logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Ciri Hamil Anak Laki-Laki, Kenali Mitos dan Fakta Ilmiahnya

open-summary

Ciri hamil anak laki-laki rupanya sering berupa mitos, seperti detak jantung lebih lambat hingga perut ibu hamil menonjol ke bawah. Padahal, hanya bisa diketahui secara akurat melalui USG hingga tes DNA.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

1 Mei 2023

Ciri hamil anak laki-laki belum tentu semuanya benar, beberapa di antaranya adalah mitos

Ciri hamil anak laki-laki yang dianggap sebagai mitos adalah morning sickness yang tidak parah

Table of Content

  • Membantah mitos ciri hamil anak laki-laki
  • Cara mengetahui hamil anak laki-laki
  • Catatan dari SehatQ

Ciri hamil anak laki-laki perlu diketahui dengan melakukan serangkaian tes.

Advertisement

Sayangnya, masih ada beragam mitos untuk menebak jenis kelamin bayi yang belum tertentu terbukti akurat.

Menebak-nebak jenis kelamin bayi bisa jadi hal yang mendebarkan dalam kehamilan.

Perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehamilan pun banyak dikaitkan dengan jenis kelamin buah hati yang dikandung.

Bagi Anda yang mengharapkan anak laki-laki, terdapat berbagai mitos mengenai ciri hamil anak laki-laki yang beredar.

Hal ini banyak dipercaya, meski belum tentu kebenarannya. Lantas, apa saja mitos tersebut?

Membantah mitos ciri hamil anak laki-laki

Baik hamil anak laki-laki ataupun perempuan dipercaya memiliki ciri-ciri tertentu. Adapun mitos mengenai ciri hamil anak laki-laki, di antaranya:

1. Morning sickness tidak parah

Morning sickness ringan adalah mitos jika Anda hamil bayi laki-laki
Morning sickness ringan adalah mitos jika Anda hamil bayi laki-laki

Morning sickness yang parah dipercaya menjadi tanda sedang mengandung bayi perempuan karena memiliki hormon yang tinggi.

Sebaliknya, morning sickness yang tidak parah menunjukkan ciri hamil anak laki-laki sebab hormon yang lebih rendah.

Akan tetapi, faktanya sebuah penelitian dari World Applied Sciences Journal menunjukkan pada 2.450 kelahiran bahwa tingkat mual dan muntah sedikit lebih tinggi pada ibu yang mengandung anak laki-laki ketimbang anak perempuan.

Baca Juga

  • Sebelum Memilih KB IUD (Spiral), Pertimbangkan Kelebihan dan Kekurangannya!
  • 7 Tips Mempersiapkan Kehamilan
  • Panduan Pemeriksaan Kehamilan Saat Pandemi Virus Corona

Selain itu, sebanyak 79,5 persen wanita yang mengandung anak laki-laki melaporkan mual dan muntah, sementara wanita yang melaporkan mual dan muntah ketika mengandung anak perempuan lebih rendah, yaitu 72,3 persen.

2. Mengidam makanan asin dan gurih

Ada mitos terkait ciri hamil anak laki-laki yang menyatakan bahwa ibu hamil anak laki-laki suka mengidam makanan asin dan gurih.

Sementara, wanita yang mengandung anak perempuan dipercaya lebih suka mengidam makanan manis.

Namun, faktanya tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa mengidam makanan memiliki hubungan dengan jenis kelamin janin.

Pada masa kehamilan, 50-90 persen wanita akan mengidam setidaknya satu kali.

3. Tidak mengalami perubahan mood

Perubahan mood yang sediki adalah mitos ciri hamil anak laki-laki
Perubahan mood yang sediki adalah mitos ciri hamil anak laki-laki

Wanita hamil yang tidak mengalami perubahan mood atau suasana hati ketika hamil dipercaya merupakan ciri hamil anak laki-laki. Sementara, jika terjadi perubahan mood maka mengandung anak perempuan.

Faktanya, sebagian besar wanita akan mengalami perubahan suasana hati ketika hamil, terutama pada trimester pertama dan ketiga.

Stres, kelelahan, dan hormon dapat berpengaruh pada perubahan suasana hati wanita hamil. Oleh sebab itu, ini tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi.

4. Tak ada perubahan pada rambut dan kulit

Jika hamil anak perempuan, ibu dipercaya akan memiliki kulit yang kusam, berjerawat, dan rambut yang lemah.

Sementara, ciri hamil anak laki-laki adalah kulit ibu tidak mengalami perubahan signifikan.

Mitos ini jelas salah. Faktanya, perubahan hormon selama kehamilan dapat memengaruhi kulit dan rambut sebagian besar wanita, terlepas dari jenis kelamin bayi yang dikandungnya.

Suatu studi dari Journal of Family Medicine melaporkan bahwa lebih dari 90 persen wanita hamil mengalami perubahan pada kulit dan rambutnya.

5. Detak jantung janin lebih lambat

Detak jantung janin pada memasuki usia kehamilan 9 minggu berkisar antara 140-170 denyut per menit (bpm).

Ada sebuah mitos yang menyatakan jika detak jantung janin kurang dari 140 bpm maka ini adalah ciri hamil anak laki-laki.

Alasannya adalah anak perempuan memiliki detak jantung yang lebih cepat.

Akan tetapi, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara denyut jantung janin laki-laki dan perempuan pada awal kehamilan.

Selain itu, rata-rata janin laki-laki cenderung memiliki denyut jantung yang sedikit lebih cepat sekitar 154,9 bpm, sementara rata-rata janin perempuan hanya 151,7 bpm.

6. Perut ibu hamil menonjol ke bawah

Banyak yang percaya bahwa jika perut ibu hamil menonjol ke bawah menjadi ciri hamil bayi laki-laki. Sementara, jika menonjol ke atas maka janin dipercaya merupakan perempuan.

Mitos ini salah. Bentuk perut yang menonjol ke atas atau pun ke bawah tidak berpengaruh pada jenis kelamin bayi.

Bentuk dan ukuran tonjolan perut wanita hamil dipengaruhi oleh ukuran janin dan posisinya dalam kandungan.

Selain itu, bentuk tubuh dan berat badan Anda juga berpengaruh pada posisi tonjolan perut tersebut.

7. Ayah mengalami berat badan naik

Tidak terbukti secara ilmiah, salah satu mitos ciri hamil anak laki-laki adalah ayah alami kenaikan berat badan
Tidak terbukti secara ilmiah, salah satu mitos ciri hamil anak laki-laki adalah ayah alami kenaikan berat badan

Ada sebuah mitos lucu yang mengatakan bahwa jika ayah mengalami pertambahan berat badan, maka ini adalah ciri hamil bayi laki-laki. 

Sementara, jika tidak terjadi perubahan berat badan, maka ibu mengandung anak perempuan.

Tentu, ciri hamil bayi laki-laki hanya sebatas mitos saja yang tentunya tidak benar. Meski demikian, sebagian pria memang bisa mengalami kenaikan berat badan, bahkan mengalami gejala kehamilan seperti halnya mual ketika istri hamil.

Hal ini disebut dengan sindrom couvade atau kehamilan simpatik yang tidak berkaitan dengan jenis kelamin bayi.

8. Badan ibu hamil hanya membesar di bagian perut

Katanya, ciri hamil bayi laki-laki akan terlihat jika badan ibu tidak membesar dan hanya bagian perutnya saja yang membuncit.

Sebaliknya, menurut mitos ini jika ibu hamil anak perempuan maka perubahan badan ibu akan sangat terlihat dan yang membesar bukan hanya perut saja melainkan juga pinggul, pinggang, dan lain-lain.

Namun, ciri hamil bayi laki-laki ini hanya sebatas mitos saja karena membesar atau tidaknya bagian tubuh lain saat hamil justru ditentukan oleh ukuran dan bentuk tubuh ibu, bukan karena jenis kelamin bayi.

9. Munculnya garis hitam di bagian perut ibu hamil

Linea nigra adalah salah satu mitos ciri hamil anak laki-laki yang belum terbukti
Linea nigra adalah salah satu mitos ciri hamil anak laki-laki yang belum terbukti

Garis hitam yang membujur dari kemaluan ke pusar hingga rusuk atau linea nigra disebut-sebut sebagai tanda hamil anak laki-laki.

Padahal, linea nigra muncul karena adanya perubahan hormon saat hamil. Jadi, hal ini merangsang produksi pigmen kulit ibu. Oleh karena itu, muncullah linea nigra sampai ke rusuk.

Cara mengetahui hamil anak laki-laki

USG mampu mengecek jenis kelamin janin
USG mampu mengecek jenis kelamin janin

Mitos-mitos yang ada mengenai ciri hamil anak laki-laki tentu tidak dapat dipercaya karena tidak terbukti kebenarannya.

Meski mungkin ada kesamaan pada beberapa kasus, itu hanyalah kebetulan semata.

Terdapat cara mengetahui jenis kelamin bayi yang bisa Anda lakukan dengan beberapa metode:

  • Ultrasonografi (USG). Pemeriksaan USG adalah salah satu cara untuk memprediksi jenis kelamin bayi yang biasanya dilakukan antara minggu ke-18 sampai 20 kehamilan. Jika kelamin tidak tertutup oleh kaki bayi, maka keakuratan prediksi jenis kelamin biasanya mencapai 80-90 persen. Namun, Anda perlu mengetahui cara membaca hasil USG jenis kelamin bayi untuk memahami apakah ini ciri hamil anak laki-laki atau perempuan.

  • Amniosentesis dan chorionic villus sampling (CVS). Tes ini dapat menentukan jenis kelamin bayi dengan tingkat keakuratan yang tinggi. Namun, tes ini biasanya dipertimbangkan oleh orang tua untuk bayi yang mungkin memiliki kelainan genetik atau kromosom karena lebih invasif (memengaruhi keutuhan jaringan tubuh).

  • Tes DNA darah ibu. Tes ini juga dapat secara akurat mendeteksi jenis kelamin bayi, namun memerlukan biaya yang cukup mahal karena dilakukan di laboratorium khusus.

Catatan dari SehatQ

Ciri hamil anak laki-laki akan akurat bila diuji dengan beragam tes yang disediakan dokter.

Jadi, ciri-ciri hamil anak laki-laki menurut dokter kandungan hanya bisa ditentukan dengan prosedur tes ini.

Jika Anda ingin mengetahui jenis kelamin bayi Anda, maka segera konsultasikan pada dokter kandungan. Dokter akan menentukan tes yang dapat Anda lakukan dan waktu untuk melakukan tesnya.

Jangan mudah percaya dengan mitos karena dapat membuat Anda kecewa jika tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Anda juga bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter secara gratis melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

kehamilanbedah mitoshamiltes kehamilanibu hamil

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved