logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kehamilan

10 Ciri-Ciri Hamil Anak Kembar yang Bisa Dikenali Sejak Trimester Pertama

open-summary

Ciri-ciri hamil anak kembar yang paling nyata adalah perut yang lebih besar ketimbang kehamilan biasa. Namun, pada awal kehamilan, ini bisa juga dilihat dari tanda-tanda hamil yang muncul.


close-summary

6 Apr 2023

| Annisa Amalia Ikhsania

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

ciri-ciri hamil anak kembar

Ciri-ciri hamil anak kembar sudah bisa dilihat sejak trimester pertama

Table of Content

  • Ciri-ciri hamil anak kembar dari trimester pertama
  • Catatan dari SehatQ

Umumnya, ciri-ciri hamil anak kembar yang paling kentara adalah perut yang tampak lebih besar dibandingkan dengan kehamilan normal pada usia yang sama. Meski demikian, ada ciri lain yang mungkin bisa Anda rasakan, khususnya terkait tanda hamil muda.

Advertisement

Pasalnya, perut membesar baru akan terlihat setelah usia kehamilan mungkin masuk ke trimester kedua atau di akhir trimester pertama. Lantas, apa saja ciri-ciri hamil kembar yang bisa terasa pada trimester pertama? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Ciri-ciri hamil anak kembar dari trimester pertama

Perut yang lebih besar daripada ukuran kehamilan normal memang bisa menjadi salah satu tanda Anda hamil anak kembar. Namun, ciri ini biasanya mungkin baru akan tampak setelah trimester pertama akhir atau awal trimester kedua. 

Padahal, ada ciri-ciri hamil anak kembar yang sudah dapat diketahui sejak trimester pertama, terutama saat Anda melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri hamil anak kembar yang perlu Anda ketahui:

1. Mual parah

Ciri-ciri hamil anak kembar yang pertama yang bisa kamu rasakan adalah mual yang sangat parah. Ini terjadi karena adanya peningkatan hormon kehamilan, yakni hormon hCG.

Riset dari Gastroenterology Clinics of North America menyebutkan, saat hamil kembar, hormon hCG akan meningkat lebih tinggi ketimbang hamil biasa. Inilah yang membuat gejala morning sickness seperti mual bisa cukup berat.

Walau demikian, ini tidak jadi satu-satunya patokan, sebab tidak semua wanita mengalami morning sickness saat hamil.

2. Berat badan naik secara drastis

Kenaikan berat badan secara drastis juga jadi salah satu ciri kehamilan kembar.  Perbedaan berat badan antara hamil bayi kembar dengan hamil normal dapat mencapai 4,5 kilogram di usia kehamilan yang sama.

Hal ini terjadi karena ukuran rahim rahim serta volume darah meningkat lebih banyak daripada hamil satu bayi.

Meski demikian, ada pula orang yang hamil satu bayi tapi mengalami kenaikan berat badan secara drastis. Ini terjadi karena konsumsi makanan yang berlebih karena Anda mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan.

3. Kelelahan yang teramat sangat

Rasa lelah yang dirasakan ibu saat masa kehamilan sebenarnya merupakan hal yang lumrah terjadi.

Namun, rasa lelah cenderung terasa lebih berat dibandingkan kehamilan tunggal bisa jadi ini adalah salah satu ciri Anda hamil anak kembar.

Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh tubuh yang membutuhkan banyak energi guna memenuhi asupan nutrisi bagi lebih dari satu janin di dalam kandungan.

Selain itu, kandungan juga akan terasa semakin berat seiring perkembangan kehamilan bayi kembar yang tentunya lebih berat dari kehamilan tunggal.

Namun, kondisi ini juga bukan menjadi satu-satunya patokan ciri hamil anak kembar.

Pada beberapa kasus, kelelahan juga dapat disebabkan oleh faktor lainnya, seperti pekerjaan rumah tangga, stres, asupan nutrisi yang buruk, atau mengasuh anak pertama.

4. Peningkatan hormon hCG

Seperti yang tadi telah disebutkan sebelumnya, hormon kehamilan hCG bisa mengalami peningkatan yang lebih banyak saat Anda mengalami hamil kembar. Human chorionic gonadotropin atau hCG adalah jenis hormon kehamilan yang diproduksi oleh plasenta selama proses kehamilan.

Meningkatnya produksi hormon hCG bisa menjadi salah satu ciri-ciri hamil kembar.

Kadar hCG ini bisa menyebabkan tanda-tanda hamil muda terasa lebih berat, seperti mual dan muntah tadi. 

Meski demikian, peningkatan hormon ini tidak selalu mengindikasi ciri-ciri hamil anak kembar di dalam kandungan Anda.

Hal tersebut bisa saja disebabkan oleh produksi hormon yang bervariasi pada setiap wanita dan bisa meningkat karena faktor lainnya.

Ditambah lagi, peningkatan hormon hCG secara pasti hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan darah di laboratorium.

5. Terdengar detak jantung ganda

Detak jantung janin umumnya mulai dapat terdengar pada akhir trimester pertama.

Salah satu tanda hamil anak kembar yang bisa diketahui dari pemeriksaan kehamilan di dokter adalah terdengarnya detak jantung ganda. Dokter akan memeriksa dengan alat yang disebut doppler, biasanya berbarengan dengan pemeriksaan USG.

Apabila Anda mengalami hamil kembar tidak identik, biasanya akan terlihat pula adanya dua kantung kehamilan di layar USG.

Meski demikian, perlu diingat munculnya detak jantung ganda melalui pemeriksaan doppler tidak dapat dijadikan sebagai satu-satunya tanda kehamilan kembar.

Sebab, detak jantung kedua mungkin saja berasal dari jantung ibu, gema dari detak jantung bayi, atau detak jantung yang terasa di beberapa bagian perut ibu.

BACA JUGA: Kapan Bayi Kembar Mulai Terdeteksi USG?

6. Ibu sering mengalami sesak napas

Sesak napas saat hamil bisa dirasakan oleh beberapa wanita. Namun, pada kondisi hamil kembar, kondisi ini bisa terasa memburuk.

Hal ini kemungkinan terjadi karena adanya dua janin di dalam kandungan yang terus berkembang. Ukuran bayi kembar ini akan membuat diafragma terdorong lebih dalam ketimbang ibu yang hamil normal sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman saat bernapas.

7. Gerakan janin terasa lebih sering atau lebih awal

Gerakan janin yang terasa lebih awal (tepatnya pada trimester kedua), bahkan lebih sering, diyakini merupakan ciri-ciri hamil anak kembar lainnya.

Namun, perlu Anda ingat bahwa ini lagi-lagi bukanlah hal yang pasti. Sebab, gerakan janin yang terasa lebih awal bisa saja menjadi indikasi adanya gangguan pada sistem pencernaan ibu hamil.

8. Tinggi fundus yang lebih besar

Selama kehamilan, dokter kandungan atau bidan Anda akan mengukur tinggi fundus Anda. Fundus adalah jarak antara puncak tulang kemaluan dengan puncak rahim yang diukur selama kehamilan.

Pengukuran tinggi fundus dilakukan untuk memperkirakan usia kehamilan dan pertumbuhan bayi.

Salah satu ciri-ciri hamil anak kembar adalah tinggi fundus yang lebih besar. Ini karena bobot janin biasanya akan lebih besar, sehingga rahim akan meregang lebih banyak agar kedua janin mendapatkan cukup ruang.

Tinggi fundus inilah yang membuat orang hamil kembar punya ukuran perut yang lebih besar seiring dengan usia kehamilannya dibandingkan dengan mereka yang memiliki kehamilan tunggal.

9. Hasil tes AFP yang sangat tinggi

Tes AFP (alpha fetoprotein) adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan pada usia kehamilan trimester kedua.

Umumnya, ini dilakukan untuk memeriksa kemungkinan cacat lahir pada bayi serta mengukur kadar jumlah protein tertentu yang dikeluarkan oleh jantung bayi.

Jika hasil tes menunjukkan sangat tinggi atau positif, ini juga jadi salah satu tanda Anda hamil kembar. 

10. Sering merasa tidak nyaman

Tanda-tanda hamil kembar mungkin terasa lebih tidak nyaman apabila dibandingkan dengan kehamilan tunggal. Ketidaknyamanan tersebut bisa berupa:

  • Sering buang air kecil
  • Kualitas tidur berkurang
  • Gangguan pencernaan, seperti sembelit, perut kembung, dan heartburn
  • Kram perut, diakibatkan oleh rahim yang membesar dari ukuran biasanya
  • Sering mengalami nyeri punggung, yang disebabkan oleh penambahan berat badan, pembesaran rahim, dan lonjakan hormon yang berlebihan

Berbagai perasaan tidak nyaman itu kemungkinan muncul karena ukuran perut yang lebih besar sehingga tubuh membutuhkan lebih banyak penyesuaian ketimbang kehamilan tunggal.

BACA JUGA: Penyebab Kehamilan Kembar dan 6 Faktor yang Memengaruhi Peluang Anda

Catatan dari SehatQ

Ukuran perut yang sangat besar jadi salah satu ciri-ciri hamil anak kembar yang umum terlihat. Namun, beberapa gejala lainnya seperti mual berlebih yang terasa di trimester awal juga mungkin saja menandakan Anda tengah hamil kembar.

Mengalami semua ciri di atas belum tentu menandakan Anda hamil kembar. Anda harus melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan untuk mengetahui dengan pasti apakah Anda mengalami kehamilan kembar atau tidak.

Dokter akan melakukan pemeriksaan USG untuk memastikan apakah Anda sedang hamil anak kembar atau tidak. Penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan sebab kehamilan kembar mungkin membutuhkan informasi khusus, sekaligus memastikan kondisi janin sehat.

Anda juga bisa konsultasi langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk berdiskusi lebih lanjut seputar tanda-tanda hamil kembar.

Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

hamilkehamilantrimester pertama kehamilankehamilan bayi kembar

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved