logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Mental

Ciri-Ciri Gangguan Mental pada Remaja yang Perlu Diwaspadai Orangtua

open-summary

Ciri-ciri gangguan mental pada remaja adalah kebersihan pribadi yang buruk, perubahan suasana hati yang ekstrem, perubahan pola makan dan tidur, kurangnya energi atau motivasi, menarik diri dari lingkungan sosial, hingga penurunan prestasi akademis. Penyebab remaja terkana gangguan mental antara lain trauma masa lalu, stres akademik, bullying.


close-summary

13 Jun 2022

| Nenti Resna

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Ciri-ciri gangguan mental pada remaja salah satunya menurunnya prestasi akademis

Ciri-ciri gangguan mental pada remaja salah satunya menurunnya prestasi akademis

Table of Content

  • Ciri-ciri gangguan mental pada remaja
  • Apa yang harus dilakukan orang tua jika anaknya menunjukkan ciri-ciri gangguan mental?

Gangguan mental tidak hanya dialami oleh orang dewasa. Faktanya, tidak sedikit anak remaja yang mengalami gangguan mental. Maka dari itu, penting bagi orangtua untuk mengenali ciri-ciri gangguan mental pada remaja agar putra putri Anda bisa mendapatkan bantuan yang diperlukan secepatnya sebelum kondisinya semakin memburuk.

Advertisement

Ciri-ciri gangguan mental pada remaja

Ciri-ciri gangguan mental pada remaja salah satunya adalah perubahan suasana hati yang ekstrem
Ciri-ciri gangguan mental pada remaja adalah perubahan mood yang ekstrem

Kondisi gangguan mental dapat menunjukkan gejala yang bebeda pada setiap orang. Beberapa ciri-ciri gangguan mental pada remaja yang perlu diperhatikan adalah:

1. Kebersihan pribadi yang buruk

Salah satu ciri gangguan mental pada remaja yang bisa diamati orang tua adalah kebersihan diri yang buruk seperti jarang menyikat gigi, keramas, atau berganti pakaian. Jika kebiasaan ini berlangsung dalam jangka waktu lama hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan maka ada kemungkinan kondisi tersebut mengarah pada depresi, gangguan bipolar, trauma, atau bentuk gangguan mental lainnya.

2. Perubahan suasana hati yang ekstrem

Perubahan karakter yang ekstrem juga bisa menjadi ciri-ciri gangguan mental pada remaja. Jika anak menunjukkan agresivitas yang tidak normal, mencari sensasi yang impulsif, atau perasaan euforia yang tidak terkendali, sebaiknya atur janji temu dengan ahli kejiwaan untuk berkonsultasi bersama anak Anda.

3. Perubahan pola makan

Perubahan berat badan ekstrim seperti penurunan atau penambahan berat badan berlebihan bisa menjadi tanda bahwa anak mungkin mengalami gangguan makan. Tidak sedikit remaja yang menggunakan berbagai metode diet tidak sehat atau malah makan secara berlebihan karena mengalami gangguan mental.

4. Kurangnya energi atau motivasi

Usia remaja biasanya merupakan usia aktif. Namun terkadang remaja yang aktif dapat menunjukkan tanda-tanda kelelahan fisik, mental, atau motivasional. Itu adalah hal yang wajar. Tetapi jika mereka mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan kelesuan yang ekstrem, itu bisa menjadi tanda dari kondisi gangguan mental.

Hal-hal umum yang harus diperhatikan dan dicari penyebabnya adalah jika anak mengalami kantuk terus-menerus sepanjang hari, gerakannya jadi lebih lamban, dan kesulitan untuk tetap terlibat di sekolah dan aktivitas lainnya.

5. Perubahan pola tidur

Ciri-ciri gangguan mental pada remaja lainnya adalah pola tidur yang tidak biasa, seperti tidur berlebihan atau malah insomnia. Bahkan, diperkirakan bahwa sekitar 90% anak-anak dengan depresi dapat mengalami beberapa jenis gangguan tidur.

6. Menarik diri dari teman dan keluarga

Saat anak Anda mendadak jadi mengisolasi diri padahal sebelumnya senang bersosialiasi, maka mungkin saja mereka sebetulnya sedang mengalami gangguan mental. Tidak jarang remaja menyembunyikan depresi atau kecemasan mereka karena takut dihakimi atau disalahpahami oleh teman atau keluarga.

7. Penurunan prestasi akademis

Penurunan drastis dalam prestasi akademis juga bisa menjadi ciri-ciri gangguan mental pada remaja. Masalah kesehatan mental sering menyebabkan perubahan dramatis pada motivasi untuk melakukan pekerjaan sekolah.

Jika anak Anda kehilangan minat dalam mengerjakan pekerjaan rumah atau tiba-tiba tertinggal di sekolah jauh dari biasanya maka itu bisa menjadi tanda kondisi kesehatan mental.

Baca Juga: Penyebab Gangguan Mental pada Anak dan Jenis-jenisnya

Apa yang harus dilakukan orang tua jika anaknya menunjukkan ciri-ciri gangguan mental?

Orang tua perlu mendampingi remaja yang menunjukkan ciri gangguan mental
Orang tua perlu mendampingi remaja yang menunjukkan ciri gangguan mental

Jika Anda mendapati anak menunjukkan ciri-ciri gangguan mental pada remaja, maka lakukan beberapa tindakan berikut ini untuk membantunya.

  • Saat anak menolak untuk berbicara, Anda mungkin perlu membuka saluran komunikasi lain. Hindari pertanyaan langsung yang terus-menerus karena ini dapat membuat mereka merasa terancam.
  • Tandai perilaku dari daftar ciri-ciri gangguan mental pada remaja yang menjadi perhatian Anda, terutama yang berlangsung beberapa minggu atau lebih.
  • Jelaskan dengan jujur bahwa Anda khawatir mereka sedang berada dalam kesulitan dan sampaikan masalah utama Anda secara singkat, tidak lebih dari 3 menit.
  • Jika bisa, dengarkan tanggapan mereka selama 3 menit tanpa gangguan
  • Jangan menyalahkan diri sendiri atas masalah apa pun yang dialami oleh anak, dan cobalah untuk tidak tersinggung.
  • Beri tahu mereka bahwa Anda akan selalu ada untuk anak jika mereka ingin bicara.
  • Beri tahu anak bahwa Anda akan membantu melalui kesulitan bersama.
  • Pelajari teknik meredakan stres untuk membantu Anda merespons anak dengan tenang.
  • Arahkan mereka ke situs khusus atau saluran bantuan yang dapat memberi mereka informasi terkait gangguan mental seperti depresi, penyalahgunaan narkoba, dan tindakan menyakiti diri sendiri sehingga mereka dapat menemukan faktanya sendiri.
  • Biarkan mereka memilih jenis bantuan yang ingin digunakan, baik ke dokter, teman, keluarga, atau konselor sekolah.
  • Dorong mereka untuk memikirkan pro dan kontra dari perilaku mereka, ingatkan mereka pada hal-hal yang mereka kuasai dan yang Anda sukai dari mereka, lalu bantu mereka berpikir kritis tentang hal yang mereka lihat dan dengar.

Baca Juga

  • Kenal Orang dengan Gangguan Psikotik, Apa yang Harus Dilakukan?
  • Pengertian Berpikir Kritis dan Cara Menerapkannya dalam Kehidupan Sehari-hari
  • Desensitisasi Sistematis, Metode Mengatasi Phobia Secara Perlahan

Itulah 7 ciri-ciri gangguan mental pada remaja. Saat merasa khawatir dengan kondisi anak, maka sebaiknya dengarkan naluri Anda. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin terkait kondisi anak. Bisa jadi Anda orang yang paling mungkin untuk mengetahui apabila anak memerlukan perhatian lebih lanjut. Jika kecurigaan Anda semakin kuat, ajak anak bicara dan berkonsultasi dengan psikolog atau dokter spesialis kejiwaan.

Anda bisa mengawali konsultasi secara online lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

gangguan mentalkesehatan mentalanak praremaja

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved