logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Sex & Relationship

Mengenal Ciri-ciri Ejakulasi Dini yang Patut Diketahui

open-summary

Ciri-ciri ejakulasi dini adalah tidak bisa menahan ejakulasi lebih dari satu menit setelah penetrasi secara terus menerus atau jangka panjang. Jika hanya terjadi sesekali, maka kondisi tersebut belum bisa dikategorikan sebagai ejakulasi dini..


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

3 Mar 2023

Ciri-ciri ejakulasi dini adalah tidak bisa menahan ejakulasi lebih dari satu menit setelah penetrasi

Ciri utama dari ejakulasi dini adalah tidak bisa menahan ejakulasi lebih dari satu menit setelah penetrasi

Table of Content

  • Ciri-ciri ejakulasi dini
  • Penyebab ejakulasi dini
  • Cara mengatasi ejakulasi dini
  • Kapan harus konsultasi ke dokter?

Ejakulasi dini adalah salah satu masalah seksual yang kerap dikeluhkan oleh para pria. Berbeda dengan disfungsi ereksi yang membuat pria sulit ereksi, ejakulasi dini adalah ejakulasi yang terlalu cepat terjadi. Kondisi ini dapat dialami oleh satu di antara tiga pria berusia 18–59 tahun. 

Advertisement

Ciri-ciri ejakulasi dini

Ejakulasi dini terjadi ketika sperma keluar kurang dari 60 detik setelah berhubungan seks
Ejakulasi dini terjadi ketika sperma keluar kurang dari 60 detik setelah berhubungan seks

Harvard Health Publishing menyebutkan gejala utama dari ciri-ciri ejakulasi dini adalah ketidakmampuan pria untuk menahan ejakulasi lebih dari satu menit setelah penetrasi.

Ini sejalan dengan sebagian besar ahli kesehatan yang mengartikan waktu ejakulasi dini umumnya hanya terjadi dalam durasi 30-60 detik atau kurang dari dua menit setelah penetrasi.

Umumnya, seseorang didiagnosis memiliki ejakulasi dini jika tidak mampu menahan ejakulasinya di tengah-tengah sedang melakukan hubungan seksual atau hampir pada tiap waktu.

Ejakulasi dini juga dapat terjadi bahkan ketika seseorang mendapatkan rangsangan seks yang minim. Biasanya, ejakulasi dini terjadi setiap saat atau hampir setiap saat, tidak hanya pada aktivitas seksual dengan pasangan tetapi juga saat masturbasi.

Pria yang mengalami ejakulasi dini cenderung menghindari keintiman seksual karena merasa frustrasi serta tertekan.

Tetapi, terkadang ada pula pria yang mengalami ejakulasi dini pada suatu waktu tetapi pada waktu tertentu masih dapat melakukan ejakulasi secara normal.

Oleh karenanya, meskipun beberapa pria mungkin memiliki beberapa ciri-ciri ejakulasi dini, tetapi belum tentu dapat didiagnosis mengalami ejakulasi dini.

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Impotensi pada Pria dan Faktor Risikonya

Penyebab ejakulasi dini

Depresi bisa memicu ejakulasi dini
Depresi bisa memicu ejakulasi dini

Ejakulasi dini dapat dipicu oleh berbagai hal, seperti:

1. Faktor psikologis

Faktor psikologis dapat berperan dalam kemunculan ejakulasi dini. Seseorang dapat mengalami ejakulasi dini karena mengalami depresi, merasa bersalah saat melakukan hubungan intim, mengalami pengalaman seksual yang dini, memiliki gambaran diri yang buruk, serta pernah mengalami kekerasan seksual.

Penderita ejakulasi dini juga umumnya mengalami masalah kecemasan terhadap aspek seksualnya, seperti performa seksual, dan sebagainya. Terkadang kekhawatiran mengalami ejakulasi dini dapat memicu ejakulasi dini.

2. Permasalahan dalam hubungan dengan pasangan

Terkadang masalah dalam hubungan dengan pasangan dapat menjadi penyebab ejakulasi dini, terutama jika sebelumnya penderita jarang atau tidak pernah mengalami ejakulasi dini dengan pasangan.

3. Disfungsi ereksi

Penderita disfungsi ereksi dapat merasa cemas dalam hal mencapai atau menjaga ereksi saat berhubungan seksual, karenanya penderita dapat terburu-buru untuk melakukan ejakulasi. Hal tersebut dapat menjadi pola yang mengakibatkan ejakulasi dini.

Baca Juga: Mengenal Ciri-ciri Ejakulasi Dini pada Wanita

Cara mengatasi ejakulasi dini

Latihan kegel bisa atasi ejakulasi dini
Latihan kegel bisa atasi ejakulasi dini

Pilihan pengobatan yang umum diberikan untuk mengatasi ejakulasi dini termasuk menggunakan teknik perilaku, konseling, dan pemberian obat-obatan.

1. Teknik perilaku

Web MD mengungkapkan bahwa 95% pria dapat terbantu dalam mengendalikan ejakulasi dengan teknik perilaku. Beberapa cara yang dapat dicoba meliputi:

  • Stop and startHentikan rangsangan pada penis selama 30 detik saat mendekati orgasme. Mulai kembali rangsangan saat perasaan ingin klimaks telah pergi dan ulangi tiga atau empat kali lagi sebelum ejakulasi.
  • Mengalihkan perhatian. Beberapa pria bisa menahan ejakulasi lebih lama jika memikirkan hal lain saat berhubungan seks.
  • Latihan kegel. Otot dasar panggul yang lemah bisa berkontribusi pada ejakulasi dini sehingga senam kegel bisa membantu. Untuk melakukannya, kencangkan otot dasar panggul selama 3 detik, lalu lepaskan selama 3 detik, lakukan selama 10 kali setidaknya tiga kali sehari.
  • Gunakan kondom. Selain bisa menurunkan risiko terkena penyakit menular seksual serta terjadinya kehamilan, penggunaan kondom juga berguna untuk mencegah ejakulasi dini. Kondom bisa membantu mengurangi kepekaan, sehingga bisa menahan ejakulasi lebih lama.
  • Masturbasi. Melakukan masturbasi beberapa jam sebelum berhubungan seks dapat membantu sebagian pria mempertahankan ejakulasi mereka.

2. Konseling

Depresi, kecemasan, atau stres dapat berkontribusi pada ejakulasi dini. Konseling melibatkan konsultasi dengan psikolog untuk mengurangi kecemasan serta menemukan cara yang lebih baik untuk mengatasi stres dan menjaga hubungan dengan pasangan. Konseling kemungkinan besar membantu bila dilakukan bersamaan dengan terapi obat.

3. Obat-obatan

Saat ini belum ada obat yang disetujui secara khusus untuk mengobati ejakulasi dini. Namun, jenis obat-obatan seperti obat antidepresan, krim atau semprotan anestesi serta obat untuk disfungsi ereksi biasanya dapat diresepkan karena memiliki efek menunda ejakulasi.

Baca Juga

  • Stres, Bisa Jadi Alasan Kenapa Suami Tidak Bergairah
  • Gejala Impotensi dan Tindakan yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasinya
  • Kenali Berbagai Cara Meningkatkan Libido Agar Seks Tetap Intens

Kapan harus konsultasi ke dokter?

Jika kamu atau pasangan memiliki ciri-ciri ejakulasi dini, jangan malu ataupun sungkan untuk berkonsultasi ke dokter. Ejakulasi dini dapat menimbulkan permasalahan pada hubungan dengan pasangan serta membuat proses kehamilan lebih sulit saat ejakulasi dini terjadi di luar vagina.

Sebagai langkah awal, lakukan konsultasi dengan dokter lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

ejakulasi dinidisfungsi ereksi

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved