Ciri-ciri diabetes di usia muda antara lain sering haus dan kencing, nafsu makan meningkat, berat badan turun, kelelahan, gangguan penglihatan, gatal di kelamin, lipatan kulit menjadi gelap.
2023-03-22 21:26:55
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Ciri-ciri diabetes di usia muda salah satunya sering buang air kecil
Table of Content
Kasus diabetes di usia muda semakin meningkat. Untuk itu, para orang tua perlu mengetahui ciri-ciri atau gejala sejak dini agar bisa mendapat penanganan dengan cepat dan tepat, sehingga mencegah perburukan atau komplikasi.
Advertisement
Simak penjelasan lengkap mengenai ciri-ciri diabetes di usia muda beserta penyebab dan cara mengatasinya berikut ini.
Diabetes atau diabetes melitus adalah penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat memproses glukosa sebagai sumber energi dengan baik. Alhasil, kadar glukosa dalam darah bisa meningkat dan menimbulkan keluhan hingga kondisi serius.
Seseorang dikatakan mengalami diabetes atau penyakit kencing manis jika kadar gula darah melebihi batas normal. Berikut ini kadar gula darah normal menurut usia saat sebelum makan:
Ada dua jenis penyakit diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Keduanya adalah kondisi yang berbeda.
Diabetes tipe 1 merupakan penyebab diabetes pada usia muda yang paling umum. Biasanya, kondisi ini muncul seiring dengan perkembangan anak pada usia sekolah.
Pada diabetes tipe 1, tubuh tidak cukup membuat hormon insulin. Itu sebabnya, gula darah tidak bisa diubah jadi energi dan menumpuk pada aliran darah. Hingga kini, belum diketahui penyebab pasti diabetes tipe 1. Namun, umumnya kondisi ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh secara keliru menghancurkan sel penghasil insulin. Faktor keturunan dan lingkungan juga berperan dalam proses ini.
Sementara itu, diabetes tipe 2 pada usia muda juga bisa terjadi, meski terbilang sangat jarang. Mayo Clinic menjelaskan, kondisi ini sering berkaitan dengan tingginya kadar gula dalam darah akibat pola makan, obesitas, sindrom metabolik, dan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Baca juga: 8 Ciri-Ciri Diabetes pada Pria, dari Impotensi hingga Ejakulasi Dini
Gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2 sebenarnya hampir sama. Begitu juga saat dialami oleh orang yang lebih muda atau anak-anak. Perbedaan umumnya terletak di waktu kemunculannya.
Ciri-ciri diabetes di usia muda yang disebabkan oleh diabetes tipe 1 biasanya terjadi secara tiba-tiba dan cepat dalam beberapa minggu. Sementara pada usia dewasa muda, gejala muncul secara perlahan akibat pola hidup.
Berikut ini ciri-ciri diabetes di usia muda yang perlu diwaspadai:
Gejala diabetes di usia muda adalah sering buang air kecil dan selalu merasa haus. Keduanya bisa menjadi peringatan dini untuk mendeteksi diabetes lebih lanjut.
Tingginya kadar gula darah menyebabkan tubuh menarik cairan dari jaringan, sehingga tubuh mengalami dehidrasi. Kondisi ini menyebabkan orang dengan diabetes akan sering merasa kehausan sehingga jadi sering kencing.
Ciri-ciri diabetes di usia muda juga ditandai dengan nafsu makan yang meningkat.
Diabetes menyebabkan tubuh tidak dapat mengolah gula menjadi energi. Akibatnya, tubuh tidak memiliki cadangan energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas.
Sel-sel tubuh yang tidak mendapatkan energi akhirnya memberi sinyal kepada otak bahwa mereka kekurangan makanan. Akibatnya, kondisi ini akan membuat anak sering merasa lebih lapar dari biasanya.
Ciri-ciri diabetes di usia muda selanjutnya adalah berat badan turun tak terduga. Hal tersebut menandakan bahwa tubuh tidak mendapatkan cukup kalori, meskipun sudah makan lebih banyak dari biasanya.
Kurangnya energi yang disuplai gula, jaringan otot, dan cadangan lemak menyusut, membuat berat badan mengalami penurunan.
Namun, penurunan berat badan ini lebih umum pada anak yang mengalami diabetes tipe 1 ketimbang tipe 2.
Gejala diabetes di usia muda juga ditandai dengan kelelahan yang tidak biasa.
Saat gula darah tidak bisa diubah menjadi energi, sel tubuh akan kekurangan energi. Itu sebabnya, penderita diabetes akan mengalami kelelahan. Ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan energi sebagaimana mestinya
Selain kelelahan, orang yang mengalami diabetes juga dapat merasakan keluhan lain, seperti lesu, mengantuk, kesulitan bernapas lega, hingga sesak napas.
Jika kondisi ini semakin parah, penderita diabetes anak bisa mengalami pingsan atau tidak sadarkan diri.
Masalah penglihatan juga bisa jadi salah satu gejala diabetes pada usia muda. Biasanya, orang akan mengalami pandangan kabur ketika kadar gula dalam darah tinggi dalam jangka panjang.
Ini terjadi karena aliran darah yang menuju ke mata jadi terhambat.
Selain itu, tingginya gula darah dapat menyebabkan tubuh menarik cairan dari lensa mata. Inilah yang menyebabkan pandangan kabur pada penderita diabetes.
Salah satu ciri-ciri diabetes pada usia muda adalah menggelapnya area lipatan kulit, seperti leher, pangkal paha, dan ketiak. Gejala ini disebut dengan akantosis nigrikans.
Kondisi ini dapat terjadi pada usia muda ataupun dewasa. Biasanya, orang yang memiliki obesitas lebih rentan mengalaminya.
Resistensi insulin diketahui sebagai salah satu penyebab umum terjadinya akantosis nigrikans.
Gatal di area kelamin juga perlu kamu waspadai sebagai salah satu gejala diabetes di usia muda. Gatal ini disebabkan oleh infeksi jamur.
Orang yang memiliki diabetes biasanya berisiko dua kali lebih besar kena infeksi jamur di area kelamin karena tingginya kadar gula darah.
Dalam jumlah normal, memang ada mikroorganisme, salah satunya jamur Candida albicans, yang tumbuh dalam kulit kita. Namun, kondisi kadar glukosa darah tinggilah yang memberikan makanan pada jamur sehingga tumbuh secara berlebihan.
Infeksi jamur ini cenderung muncul pada lipatan kulit, seperti area bawah dada, jari tangan dan kaki, ketiak, dan selangkangan.
Waspada ketika kamu terus mengalami infeksi jamur berulang khususnya di area lipatan kulit.
Baca juga: Luka Diabetes, Kenali Ciri-Ciri dan Cara Merawatnya
Perawatan untuk diabetes bersifat seumur hidup. Hingga kini, tujuan pengobatan diabetes adalah untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Target kadar gula darah setiap anak akan menyesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. Berikut ini beberapa cara menurunkan gula darah yang bisa kamu diskusikan lebih lanjut dengan dokter:
Belum ada yang mengetahui secara pasti bagaimana mencegah diabetes tipe 1 di usia muda. Namun, ada beberapa cara mencegah diabetes tipe 2 pada anak dan remaja, yaitu:
Baca Juga
Diabetes di usia muda bisa saja terjadi. Penyebabnya pun beragam, tergantung pada jenis diabetes yang dialami. Ini merupakan kondisi serius, mengingat kencing manis adalah penyakit kronis yang bisa memengaruhi sepanjang hidup penderitanya, bahkan berisiko komplikasi.
Mengetahui ciri-ciri diabetes di usia muda bisa jadi langkah awal pencegahan dan penanganan yang cepat dan tepat untuk membuat hidup penderitanya lebih baik, serta mencegah perburukan.
Jika masih ada pertanyaan seputar kondisi diabetes pada anak, kamu juga bisa tanyakan langsung kepada dokter di Klinik Online Spesialis Penyakit Dalam yang ada di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Dokter tidak akan memberikan obat memar tulang tertentu dan biasanya hanya menyarankan penderita untuk mengompres daerah memar dengan kantongan es batu.
Bek kanan andalan Timnas Indonesia U-16 itu meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta pada Kamis (31/10) karena penyakit ensefalitis dan hipoalbuminemia. Seperti apa gejalanya?
Saraf terjepit dapat menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman. Untuk mengatasinya, ada beragam obat saraf terjepit yang bisa diresepkan dokter, seperti obat antiinflamasi nonsteroid, suntikan steroid, hingga antidepresan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved