logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Mental

20 Ciri-Ciri Bipolar Mania dan Depresi yang Perlu Dikenali

open-summary

Ciri-ciri bipolar mania meliputi bicara sangat cepat, merasa sangat bahagia, tidak butuh tidur. Sementara ciri bipolar depresi seperti merasa sangat sedih, menarik diri dari lingkungan, dan berpikir tentang kematian.


close-summary

11 Des 2022

| Nina Hertiwi Putri

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Ciri-ciri bipolar bisa berbeda antara bipolar mania dan bipolar depresi

Ciri-ciri bipolar bisa berbeda antara bipolar mania dan bipolar depresi

Table of Content

  • Ciri-ciri bipolar
  • Pengobatan bipolar
  • Catatan dari SehatQ

Bipolar adalah kondisi gangguan mental yang membuat pengidapnya memiliki mood swings atau perubahan suasana hati ekstrem. Ciri-ciri bipolar dibagi dua, yaitu saat suasana hati penderitanya sangat buruk (fase depresi) atau justru sangat baik hingga terlihat seperti kelebihan energi (fase mania).

Advertisement

Kenali lebih jauh tentang ciri-ciri bipolar dan langkah pengobatan yang tepat melalui artikel berikut ini. 

Ciri-ciri bipolar

Orang yang mengalami gangguan kepribadian bipolar bisa mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem. Saat memasuki fase atau episode mania, ia akan terlihat sangat bahagia dan berenergi, sedangkan saat masuk fase depresi ia bisa sangat sedih hingga tak ada keinginan untuk hidup. 

Perubahan suasana hati pada pengidap bipolar bisa terjadi selama beberapa minggu, bulan, bahkan hingga bertahun-tahun. 

Ciri-ciri bipolar kambuh bisa sangat berbeda pada tiap penderitanya. Sebagian orang bisa saja lebih sering mengalami gejala episode mania, dan sebagian lainnya lebih kerap merasakan gejala bipolar depresi. Ada juga pengidap yang merasakan gejala kedua episode tersebut dengan porsi nyaris sama.

1. Ciri-ciri bipolar episode mania

Ciri-ciri bipolar mania salah satunya adalah pikiran bergerak begitu cepat
Ciri-ciri bipolar mania salah satunya adalah pikiran bergerak begitu cepat

Saat pengidap bipolar memasuki fase mania, ia akan merasakan peningkatan energi yang drastis, serta merasakan euforia dan kreativitas yang meningkat. Singkatnya, mungkin ia akan terlihat seperti orang yang hiperaktif.

Ciri-ciri bipolar fase mania yang paling umum meliputi:

  • Merasa sangat bahagia dalam jangka waktu yang lama
  • Merasa tidak butuh tidur
  • Berbicara dengan sangat cepat karena pikirannya pun bergerak begitu cepat
  • Tidak bisa diam di satu tempat dan perilaku impulsif
  • Sangat mudah terdistraksi oleh rangsangan apapun seperti suara atau orang lain
  • Menilai kemampuan diri secara berlebihan atau overconfidence
  • Mulai melakukan hal-hal yang berisiko tinggi, seperti menghabiskan tabungan untuk judi, melakukan hubungan seks tidak aman, atau belanja barang-barang yang tidak diperlukan
  • Mengalami perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan parah, misalnya berubah dari senang menjadi marah
  • Membuat rencana besar yang tidak mungkin dicapai 
  • Psikosis atau mengalami halusinasi dan delusi (pada kondisi yang lebih parah)

Perasaan “di atas angin” pada pengidap bipolar saat memasuki fase mania ini sangat berbahaya. Selain memicu tindakan berbahaya, perasaan ini juga akan merusak hubungan dengan orang sekitar.

Sifat agresif dan mudah marah yang muncul pada fase ini, akan membuat pengidap bipolar tak ragu untuk memicu konflik dengan orang sekitar. Selain itu, ia juga akan jadi gelap mata dan menyalahkan semua orang yang berusaha membantu menasihati atau memberikan saran.

2. Ciri-ciri bipolar episode depresi

Ciri bipolar depresi salah satunya merasa sangat sedih
Ciri bipolar depresi salah satunya merasa sangat sedih

Perlu diingat jika bipolar episode depresi, berbeda dengan depresi. Meski mungkin gejalanya cukup mirip, tapi perawatan untuk bipolar depresi dan depresi sangatlah berbeda. 

Karena itu, Anda perlu mengenali ciri-ciri bipolar fase depresi seperti berikut ini: 

  • Merasa sedih dan tidak punya harapan hidup dalam jangka waktu yang lama
  • Menjauh dari teman dan keluarga
  • Tidak lagi tertarik melakukan hal yang sebelumnya dianggap menyenangkan atau hilang motivasi
  • Nafsu makan berubah drastis, entah itu jadi sama sekali tidak nafsu makan atau justru jadi ingin selalu makan
  • Merasa sangat lelah dan tidak punya energi
  • Penurunan daya ingat serta konsentrasi dan tidak punya kemampuan untuk memutuskan sesuatu
  • Merasa putus asa dan tidak berharga
  • Menangis tak terkendali dan mudah tersinggung
  • Mengalami susah tidur (insomnia) ataupun tidur berlebihan
  • Terpikir untuk bunuh diri atau mulai banyak berpikir tentang kematian

Baca juga: Kepribadian Ganda dan Bipolar, Apa Perbedaannya?

Pengobatan bipolar

Bipolar tidak bisa disembuhkan secara total, tapi Anda bisa melakukan perawatan untuk menekan frekuensi kekambuhannya secara signifikan. Dokter mungkin akan merekomendasikan salah satu atau kombinasi beberapa metode pengobatan berikut untuk meredakan gejala bipolar::

1. Obat-obatan

Obat bipolar meliputi mood stabilizer, antidepresan, antidepresan-antipsikotik, anticemas, maupun obat tidur. Pengobatan bisa dilakukan menggunakan satu jenis obat atau kombinasi, tergantung dari kondisi Anda. 

2. Psikoterapi 

Psikoterapi biasanya meliputi terapi ritme interpersonal dan sosial, terapi perilaku kognitif, dan psikoedukasi. Pada beberapa kasus, dapat juga dilakukan terapi yang berfokus pada keluarga 

3. Penerapan gaya hidup sehat

Gaya hidup sehat bisa membantu meredakan gejala bipolar. Selain mengonsumsi makanan sehat dan olahraga teratur, Anda juga bisa melakukan langkah lain seperti  menulis atau journaling, menjalani hobi, dan menghindari konsumsi alkohol serta narkoba. 

Anda juga bisa mencoba membuat jadwal tidur dan mengikutinya secara teratur. Belajar mengenali perubahan suasana hati dan mengelola stres juga bisa mengurangi risiko kambuhnya bipolar. Jangan lupa untuk mencari dukungan atau support system yang dibutuhkan baik dari keluarga, teman, maupun komunitas bipolar.

4. Prosedur lain

Prosedur lain yang direkomendasikan dokter untuk mengobati gejala bipolar meliputi akupuntur, terapi kejang listrik (ECT), dan penggunaan suplemen

Orang yang sudah menunjukkan ciri-ciri bipolar, sebaiknya segera menjalani pemeriksaan oleh dokter spesialis jiwa. Hindari melakukan self diagnose. Dokter akan memberikan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi pasien. Dengan begitu, pengidap bipolar tetap bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik tanpa terganggu oleh mood swing yang ekstrem.

Baca juga: Kenali 3 Faktor Pemicu Bipolar dan Gejala yang Menyertai

Catatan dari SehatQ

Episode mania maupun depresi pada kondisi bipolar bisa kambuh seiring waktu. Tak bisa dipungkiri bahwa gangguan bipolar adalah kondisi seumur hidup yang membutuhkan penanganan dari profesional dan komitmen dalam menjalaninya seumur hidup.

Perawatan jangka panjang dan berkelanjutan dapat membantu mengelola ciri-ciri bipolar kambuh sewaktu-waktu. Bukan tidak mungkin pengidap bipolar bisa hidup dengan normal dan berkualitas bahkan berkontribusi di masyarakat. 

Untuk itu, jangan ragu berkonsultasi dengan profesional untuk memastikan diagnosis dan menentukan rencana perawatan yang sesuai dengan kondisi pasien. 

Jika masih ada pertanyaan seputar ciri-ciri bipolar kambuh atau kondisi kesehatan mental lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang! 

Advertisement

bipolargangguan mentalmasalah kejiwaan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved