Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
12 Jan 2021
Pemeriksaan telinga penting dilakukan untuk mendeteksi bayi tuli
Table of Content
Bayi tuli adalah salah satu jenis cacat lahir yang umumnya dapat dideteksi sejak awal kelahiran. Masalah ini dapat terjadi ketika salah satu bagian dari telinga tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Advertisement
Kondisi yang juga dikenal sebagai tuli kongenital ini bisa diidentifikasi setelah bayi dilahirkan melalui pemeriksaan pendengaran. Pemeriksaan ini penting untuk dilakukan secara rutin hingga usia bayi 6 bulan untuk mendeteksi adanya masalah pendengaran lain termasuk bayi tidak bisa mendengar.
Orangtua yang melewatkan pemeriksaan pendengaran untuk bayi baru lahir mungkin akan tidak menyadari masalah pendengaran pada bayi. Kondisi ini biasanya baru disadari ketika bayinya mulai tumbuh besar.
Untuk membantu mengatasi masalah ini, ada beberapa tanda bayi tuli sejak lahir yang dapat Anda perhatikan seperti:
Apabila Anda melihat tanda-tanda tersebut pada Si Kecil, sebaiknya segera bawa mereka ke rumah sakit. Tim medis akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah bayi benar-benar tuli atau memiliki masalah pendengaran lainnya.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti dari setiap bentuk tuli. Namun, ada sejumlah kemungkinan penyebab tuli sejak lahir yang bisa dialami bayi. Berbagai kemungkinan penyebabnya meliputi:
Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), selain kondisi yang mungkin bisa menyebabkan bayi tuli seperti di atas, gangguan pendengaran pada bayi baru lahir juga berisiko tinggi pada anak dengan kondisi seperti berikut:
IDAI juga menyebutkan bahawa 50% bayi mungkin tetap bisa mengalami gangguan pendengaran meski tidak memiliki risiko seperti di atas. Sehingga melakukan pemeriksaan pendengaran saat bayi baru lahir sangat direkomendasikan.
Skrining pendengaran harus rutin dilakukan orangtua pada bayi baru lahir. Ini karena gangguan pendengaran pada bayi sulit diketahui sejak awal dan adanya periode kritis perkembangan pendengaran yang dimulai dalam usia 6 bulan pertama kehidupan hingga usia 2 tahun.
Pemeriksaan rutin ini harus terus dilakukan bukan hanya saat bayi baru lahir. Pasalnya, bayi yang mempunyai gangguan pendengaran bawaan atau yang bukan bawaan dapat segera dideteksi sebelum usia 6 bulan.
Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah bayi mengalami gangguan pendengaran atau tuli sejak lahir.
Jenis-jenis tes pendengaran yang dapat dilakukan pada bayi adalah:
Tindakan perawatan perlu segera dilakukan jika bayi telah terbukti mengalami tuli sejak lahir, tepatnya sebelum bayi berusia 6 bulan. Jenis perawatan untuk tuli sejak lahir tergantung pada kesehatan bayi secara keseluruhan dan penyebab gangguan pendengarannya.
Beberapa jenis perawatan berikut dapat membantu mengembangkan keterampilan berbicara, bahasa, dan sosial Si Kecil.
Implan koklea adalah perangkat elektronik kecil yang dapat membantu bayi mengatasi gangguan pendengaran parah. Bayi berusia 1 tahun bisa menggunakan implan koklea. Operasi akan diperlukan untuk menanam salah satu bagian implan di dalam telinga.
Alat bantu dengar dapat membantu mengeluarkan suara lebih keras dan bisa digunakan oleh bayi sejak berusia 1 bulan. Namun, alat ini mungkin tidak dapat membantu gangguan pendengaran yang parah.
Tabung telinga adalah tabung kecil berbentuk silinder yang ditanamkan melalui gendang telinga. Tabung ini memungkinkan udara masuk ke telinga tengah dan mencegah cairan menumpuk di belakang gendang telinga.
Tabung telinga dapat digunakan mengatasi tuli yang disebabkan karena mengalami penumpukan cairan dan peradangan di belakang gendang telinga atau infeksi telinga.
Jika bayi tuli sejak lahir disebabkan oleh adanya infeksi telinga, dokter mungkin meresepkan beberapa jenis obat-obatan, termasuk antibiotik dan obat tetes telinga untuk mengobati nyeri dan demam.
Tindakan bedah atau operasi terkadang dapat memperbaiki masalah yang terjadi pada struktur telinga luar dan tengah.
Bayi tuli sejak lahir mungkin perlu mempelajari keterampilan bahasa isyarat supaya dapat berkomunikasi dengan orang lain.
Terapi wicara adalah terapi untuk mengajari anak cara berbicara lebih jelas atau berkomunikasi dengan cara lain yang dibantu oleh ahli patologi bahasa wicara (terapis wicara).
Baca Juga
Tuli sejak lahir yang ditangani sejak dini melalui skrining, diagnosis, dan pengobatan dapat membantu anak mengembangkan:
Sebaliknya, tanpa perawatan sejak dini, masalah bayi tuli sejak lahir dapat menyebabkan perkembangan keterampilan di atas menjadi tertunda atau terbatas.
Banyak orang yang tuli sejak lahir dapat mengalami masalah komunikasi yang buruk sehingga dapat mengalami kesulitan dalam beberapa aspek berikut:
Tanpa perawatan dini, bayi tuli sejak lahir mungkin juga akan mengalami masalah dalam belajar dan bersosialisasi dengan anak-anak lainnya.
Jika Anda punya pertanyaan lain seputar bayi tuli, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Hemiplegia adalah kelumpuhan pada satu sisi tubuh, bisa kanan maupun kiri. Kondisi ini terjadi akibat kerusakan pada salah satu sisi otak yang mengatur kerja otot. Hemiplegia bisa dialami oleh penderita sejak lahir atau muncul akibat dari gangguan medis tertentu.
18 Apr 2023
Penyakit Meniere adalah penyakit yang menyerang telinga bagian dalam. Saat terjadi, pengidapnya akan mengalami vertigo dan gangguan pendengaran.
18 Jan 2021
Hidrosefalus pada bayi dapat merusak saraf dan mengganggu fungsi otak. Penyakit ini memiliki beberapa tanda, seperti ukuran kepala meningkat dengan cepat dan perkembangan yang buruk.
2 Mar 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved