Ciri-ciri Anak Pintar Sejak Bayi dan Ketika Mulai Tumbuh Dewasa

Setiap orangtua pasti mendambakan untuk mempunyai anak yang pintar. Berbagai cara pun kemudian dilakukan orangtua untuk mewujudkannya, mulai dari memberi banyak buku ilmu pengetahuan hingga memasukkan anak ke sekolah maupun lembaga kursus berkualitas.

Menariknya, beberapa anak ada yang diberikan anugerah kepintaran sejak lahir. Ciri-ciri anak pintar sebenarnya sudah mulai bisa terlihat sejak bayi, tapi umumnya baru mulai disadari saat memasuki jenjang sekolah.

Apa saja ciri-ciri anak pintar sejak bayi?

Ciri-ciri anak pintar umumnya sudah dapat terlihat sejak balita, bahkan bayi. Namun, orangtua seringkali kurang menyadari hal tersebut sehingga baru mulai menyadarinya saat anak masuk sekolah.

Berikut ciri-ciri anak pintar yang bisa Anda lihat sejak bayi dan balita:

• Punya kemampuan menirukan suara lebih cepat dibandingkan bayi lain.
• Mempunyai kebutuhan tidur yang lebih rendah dibandingkan bayi seusianya.
• Memiliki kewaspadaan tinggi dengan selalu mengawasi keadaan di sekelilingnya.
• Hipersensitivitas (sensitivitas tinggi) terhadap suara, bau tekstur, dan rasa. Biasanya akan memberikan reaksi buruk ketika menghadapi sesuatu yang tidak disukai.
• Dapat menghitung tanpa menggunakan bantuan jari tangan maupun kaki
• Punya kemampuan mengucapkan kosakata yang tidak pernah diajarkan sebelumnya
• Memiliki bibit bakat di bidang seni seperti menggambar sebelum memasuki usia 1 tahun

Bayi Anda mungkin tidak mempunyai semua ciri-ciri anak pintar yang ada di atas. Namun kebanyakan anak yang pintar sejak lahir akan menunjukkan lebih dari satu tanda tersebut.

Ciri-ciri anak pintar seiring masa pertumbuhan

Ketika tumbuh dewasa, ciri-ciri anak pintar akan lebih mudah terlihat, terlebih saat memasuki jenjang sekolah. Kepintaran anak tidak hanya dari nilai ketika berada di sekolah, tapi beragam aspek seperti kemampuan kognitif, kreativitas, afeksi, hingga perilaku.

Berikut ini ciri-ciri anak pintar yang umumnya terlihat ketika anak mulai tumbuh dewasa:

1. Kognitif

Kemampuan kognitif mengacu pada kemampuan anak untuk mencari tahu, berpikir, serta mengeksplorasi sesuatu. Ciri-ciri anak pintar yang bisa dilihat dari kemampuan kognitif, di antaranya:

• Berpikiran kritis
• Keragaman minat dan kemampuan
• Kemandirian dalam belajar dan bekerja
• Kemampuan abstraksi (meringkas) yang tajam
• Gigih dalam mencapai tujuan yang hendak diraih
• Minat dalam pemecahan masalah dan penerapan konsep
• Kemampuan kosakata yang lebih banyak dibandingkan anak seusianya

2. Kreativitas

Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan dan merealisasikan ide, yang berguna untuk memecahkan masalah, komunikasi dengan orang lain, serta menghibur diri sendiri. Berikut ciri-ciri yang umumnya dimiliki anak pintar dari segi kreativitas:

• Selera humor yang kuat
• Kemampuan untuk berfantasi
• Fleksibel (mudah beradaptasi)
• Bebas dalam bersikap dan berperilaku sosial
• Berkomitmen terhadap pekerjaan yang dipilihnya sendiri
• Kemampuan pemusatan pikiran untuk mewujudkan sesuatu (daya cipta)
• Kemampuan memahami sesuatu tanpa penalaran rasional dan intelektual (intuisi)

3. Afeksi

Afeksi merupakan kemampuan yang berhubungan dengan perasaan dan emosi. Ciri-ciri afeksi yang diperlihatkan oleh anak pintar, antara lain:

• Idealis
• Kedalaman dan intensitas emosional yang kuat
• Sensitivitas atau empati terhadap perasaan orang lain
• Harapan tinggi terhadap diri sendiri maupun orang lain, terkadang memicu frustasi

4. Perilaku

Ciri-ciri anak pintar bisa Anda lihat lewat perilaku. Sejumlah perilaku yang seringkali ditunjukkan oleh anak pintar, meliputi:

• Energik
• Spontanitas
• Antusiasme tinggi
• Rasa ingin tahu yang besar
• Senang berbicara atau mengobrol
• Sering bertanya untuk menambah ilmu
• Fokus pada apa yang sedang dikerjakan

Perlu diingat, ciri-ciri yang ditunjukkan oleh masing-masing anak pintar bisa berbeda satu sama lain. Selain itu, anak pintar tidak harus mempunyai semua ciri-ciri seperti yang telah disebutkan di atas.

Catatan dari SehatQ

Ciri-ciri anak pintar sebenarnya sudah bisa mulai terlihat sejak anak masih bayi maupun balita. Namun, kebanyakan orangtua baru menyadari bahwa anak mempunyai kelebihan saat masuk jenjang sekolah.

Saat memasuki jenjang sekolah, kepintaran anak tak hanya dilihat dari nilai yang didapat dari tugas maupun ujian. Ciri-ciri anak pintar dapat dinilai dari sejumlah aspek seperti kemampuan kognitif, kreativitas, afeksi, hingga perilaku.

Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait susu organik dan beragam manfaatnya untuk kesehatan Anda, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.