Air ketuban pecah umumnya saat kehamilan telah cukup minggu (lebih dari 37 minggu). Jika ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu, berikut adalah hal yang perlu Anda jalani.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
15 Nov 2020
Air ketuban pecah bisa terjadi saat kehamilan sudah cukup minggu dan belum cukup minggu
Table of Content
Air ketuban pecah menandakan terjadi robekan kantung ketuban sehingga cairan ini mengalir keluar menuju jalan bayi lahir.
Advertisement
Kondisi air ketuban pecah secara alami merupakan tanda melahirkan.
Air ketuban biasanya pecah di awal persalinan, di tengah persalinan, atau sebelum waktu persalinan (ketuban pecah dini).
Umumnya, pecah ketuban saat kehamilan telah cukup usia (lebih dari 37 minggu).
Jika ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu, maka disebut ketuban pecah dini dan dapat terjadi kelahiran prematur.
Terkadang ibu hamil tidak menyadari air ketuban pecah karena tidak mengetahui ciri-ciri ketuban pecah.
Miripnya air ketuban dengan urine, sering kali membuat ibu hamil tidak dapat membedakan keduanya.
Ciri-ciri ketuban pecah bisa ditandai dengan sensasi basah yang kerap dirasakan keluar dari vagina.
Pecahnya ketuban bisa berupa tetesan kecil air yang terus membasahi area tersebut, atau dapat berupa pancaran air yang keluar seperti sedang buang air kecil.
Ciri-ciri ketuban pecah berdasarkan warnanya mungkin akan sulit diidentifikasi karena air ketuban berwarna bening, kuning cerah, atau pucat dan terlihat mirip dengan urine.
Namun, Anda bisa membedakan air ketuban dari urine dengan cara mencium aromanya.
Jika air ketuban benar-benar pecah, Anda akan merasakan bahwa cairan keluar semakin banyak pada saat berbaring.
Karena saat dalam posisi berdiri, kepala bayi akan menghalangi kantong ketuban yang terbuka sehingga air ketuban keluar lebih sedikit.
Baca Juga
Hingga saat ini belum dapat diketahui secara pasti apa penyebab air ketuban pecah.
Namun, air ketuban umumnya pecah karena telah memasuki waktu bersalin.
Lantas, berapa lama bayi lahir setelah air ketuban pecah? Kebanyakan ibu hamil akan bersalin dalam waktu 24 jam setelah ketuban pecah.
Anda memiliki risiko lebih tinggi mengalami ketuban pecah dini jika memiliki kondisi berikut ini:
Penanganan ketuban pecah tergantung dari usia kehamilan dan kontraksi.
Kondisi ini tidak terlalu mengkhawatirkan saat terjadi di usia kehamilan yang cukup minggu (lebih dari 37 minggu) karena persalinan bisa segera dilakukan dalam waktu 24 jam.
Apa yang harus dilakukan jika air ketuban pecah? Ini yang bisa Anda lakukan:
Beberapa kondisi berikut ini akan memerlukan perhatian khusus saat ketuban pecah.
Jika ketuban pecah saat kehamilan belum cukup minggu (di bawah 37 minggu), kondisi ini memerlukan penanganan khusus.
BACA JUGA: Cara Mengatasi Air Ketuban Merembes Tanpa Kontraksi
Air ketuban pecah dini merupakan hal yang tidak dapat dicegah. Namun, jika kondisi ini segera mendapatkan penanganan yang tepat, kemungkinan besar ibu dan bayi dapat melalui persalinan dengan baik.
Yang paling penting, selalu periksakan kehamilan Anda secara teratur. Konsultasikan berbagai kondisi di masa kehamilan yang Anda rasakan
Saat mulai merasakan atau melihat ciri-ciri ketuban pecah, segera konsultasikan masalah ini ke dokter kandungan.
Apabila Anda punya pertanyaan lebih lanjut seputar air ketuban pecah, Anda bisa bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Obat maag untuk ibu hamil yang aman salah satunya antasida. Obat ini mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Apa lagi yang aman?
24 Mar 2021
Diabetes pada ibu hamil (gestasional) adalah salah satu kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi kehamilan serius pada janin seperti meningkatkan risiko kelahiran prematur hingga hipoglikemia.
3 Mei 2019
Darah rendah saat hamil merupakan kondisi yang umum terjadi pada 24 minggu pertama kehamilan dan tidak menyebabkan masalah. Namun, waspadai jika menyebabkan pusing, mual, dan pingsan.
21 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved