Ini Ciri Benjolan pada Payudara yang Merupakan Tanda Kanker

Mengetahui bentuk dan kondisi payudara dalam keadaan normal, bisa membantu Anda mengantisipasi gangguan tertentu pada area ini. Salah satu kondisi yang mencirikan adanya gangguan adalah benjolan pada payudara.
Benjolan pada payudara adalah kanker payudara paling umum yang bisa dikenali oleh para wanita. Namun, tidak semua benjolan pasti merupakan kanker payudara. Ada beberapa karakteristik yang bisa membedakan benjolan akibat kanker maupun kondisi lain.
[[artikel-terkait]]
Ciri benjolan pada payudara akibat kanker
Benjolan pada payudara merupakan salah satu ciri kanker payudara yang paling khas, dan mudah dikenali. Jika Anda merasa memiliki benjolan di area tersebut, cobalah periksa kondisinya dan cocokkan dengan ciri benjolan akibat kanker di bawah ini.
Cara memeriksa benjolan pada pada payudara yang tepat
Pemeriksaan payudara, sebenarnya adalah hal yang perlu rutin dilakukan setiap bulannya. Langkah ini penting dilakukan sebagai langkah deteksi dini kanker payudara. Waktu paling baik untuk melakukannya adalah tujuh hingga sepuluh hari setelah menstruasi, dengan langkah sebagai berikut:
- Berdiri tegak. Periksa bentuk dan permukaan kulit payudara, dan lihat apabila ada perubahan dari kondisi yang biasa.
- Angkat kedua lengan ke atas, lalu tekuk siku dan posisikan kedua tangan di belakang kepala. Dorong siku ke arah depan, dan perhatikan jika ada perubahan pada payudara. Lalu, dorong siku ke arah belakang, dan perhatikan kembali bentuknya.
- Posisikan tangan di pinggang. Setelah itu, condongkan bahu ke depan hingga payudara berada pada posisi menggantung. Lalu, dorong kedua siku kedepan dan kecangkan otot dada Anda.
- Angkat lengan kiri ke atas, hingga tangan kiri bisa menyentuh bagian atas punggung. Lalu, dengan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara dan cermati hingga ke area ketiak. Periksa payudara dengan gerakan dari atas ke bawah, memutar, dan lurus dari arah tepi payudara ke puting. Lakukan hal yang sama pada payudara kanan Anda.
- Cubit kedua puting. Amati apabila ada cairan yang keluar dari puting. Jika ada, segera konsultasikan hal tersebut ke dokter.
- Letakkan bantal di bawah pundak kanan. Lakukan pemeriksaan ini dalam posisi tidur. Lalu, angkat lengan kanan dan kiri bergantian, dan periksa payudara secara menyeluruh seperti di atas.
Penyebab benjolan pada payudara selain kanker
Bukan hanya kanker, benjolan di payudara juga bisa muncul karena kondisi lain seperti kista atau infeksi tertentu. Berikut ini kondisi lain yang bisa menimbulkan benjolan yang perlu Anda ketahui.
1. Kista payudara
Berbeda dari benjolan akibat kanker payudara, benjolan karena kista akibat kelenjar susu yang melebar dan berisi cairan, akan terasa lebih halus, meski sama-sama keras jika disentuh.
Ukurannya bisa besar atau kecil, dan jaringan yang mengelilingi benjolannya akan terasa lunak.
Benjolan akibat kista bisa muncul, saat Anda sedang mengalami menstruasi. Benjolan ini akan mengecil saat menstruasi selesai.
2. Fibroadenoma
Benjolan akibat fibroadenoma, memiliki konsistensi yang keras. Satu hal yang membedakannya dari tanda kanker payudara adalah, benjolan ini dapat dengan mudah digerakkan apabila ditekan.
3. Abses payudara
Perbedaan benjolan pada payudara akibat kanker dengan abses adalah rasa sakit yang timbul. Abses akan menimbulkan rasa sakit, dan kulit yang berada di sekitar benjolan, terasa panas dan berwarna merah.
Kondisi ini bisa muncul akibat infeksi dari bakteri, dan umum terjadi pada ibu menyusui.
4. Papiloma
Papiloma merupakan gangguan yang terjadi pada kelenjar payudara. Bentuknya bisa menyerupai kutil, dan umumnya terletak di bawah puting. Kemunculan benjolan ini biasanya lebih dari satu, dan disertai oleh perdarahan.
5. Benturan
Benturan yang timbul pada payudara akibat kecelakaan atau benturan yang keras, bisa menyebabkan rusaknya jaringan serta saraf di area tersebut. Kerusakan ini kemudian bisa menimbulkan benjolan sebagai tanda matinya jaringan atau saraf.
Kondisi ini umumnya muncul disertai rasa nyeri hebat dan nanah. Selain itu, tekstur kulit payudara juga menjadi kasar.
Untuk mengetahui pasti penyebab dari benjolan pada payudara yang Anda alami, segera hubungi dokter. Jika kondisi tersebut telah dipastikan merupakan kanker payudara, maka perawatan sebaiknya segera dimulai. Semakin cepatperawatan dilakukan, maka tingkat keberhasilan penyembuhannya pun akan semakin tinggi.
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/186084.php
Diakses pada 25 Juni 2019
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/suspicious-breast-lumps/symptoms-causes/syc-20352786
Diakses pada 25 Juni 2019
Very Well Health. https://www.verywellhealth.com/breast-cancer-tumors-what-are-they-430277
Diakses pada 25 Juni 2019
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. http://www.p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/enam-langkah-sadari-untuk-deteksi-dini-kanker-payudara
Diakses pada 25 Juni 2019
Artikel Terkait
-
Kanker Testis: Gejala, Faktor Risiko, dan Deteksi Dini
Kanker testis adalah kanker yang paling sering menyerang pria. Beberapa gejala kanker testis yang muncul, antara lain munculnya benjolan yang disertai rasa nyeri dan penumpukan cairan tiba-tiba pada skrotum. Risiko untuk terkena kanker lebih besar pada pria kulit putih dan pria berusia 20-34 tahun. Anda bisa melakukan pendeteksian dini agar segera mendapatkan penanganan yang tepat. -
Waspadai Sakit Saat Buang Air Kecil, Sebagai Tanda Radang Vagina
Vaginitis adalah peradangan vagina yang diakibatkan oleh infeksi virus, bakteri, ragi, dan bahan kimia. Pakaian dalam yang lembap menjadi salah satu penyebabnya. Namun, vaginitis dapat dicegah dengan beberapa cara.
Diskusi Terkait di Forum
Apa ciri kanker payudara ?
Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq
Apakah benjolan payudara yang tidak sakit termasuk kanker?
Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq
Kanker serviks sebelum berhubungan seksual, apakah mungkin?
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!
