Tanda bayi tidak cocok susu formula disebabkan alergi protein susu maupun intoleransi laktosa. Gejala yang akan timbul mulai dari diare hingga gangguan saluran pernapasan
27 Jul 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Tanda bayi tidak cocok susu formula bisa dilihat pada ruam merah di kulit
Table of Content
Tanda bayi tidak cocok susu formula akan menghambat asupan susu formula. Apalagi, jika ibu mengalami produksi ASI sedikit.
Advertisement
Tanda bayi tidak cocok susu formula ini bisa disebabkan karena alergi maupun intoleransi laktosa yang dialami bayi.
Alergi susu tidak sama dengan intoleransi laktosa, sehingga gejala keduanya pun sedikit berbeda.
Perlu diketahui, penyebab alergi susu sapi adalah adanya dua kandungan protein susu sapi, yaitu kasein dan whey.
Sementara itu, intoleransi laktosa terjadi akibat tubuh kekurangan enzim laktase. Oleh karena itu, tubuh pun tidak mampu mencerna laktosa pada susu sapi.
Tanda bayi tidak cocok susu formula tidak selalu langsung muncul. Kondisi ini bisa saja baru terlihat beberapa jam setelahnya. Karena itu, orang tua mungkin bingung mencari penyebab munculnya gejala-gejala tersebut.
Untuk mempermudah melihat ciri tersebut, orang tua perlu mengingat ciri-ciri bayi alergi susu formula berikut ini:
Jika bayi sering buang air besar setelah minum susu formula maupun mengalami gejala lain di atas, segera periksakan ke dokter.
Apabila tenggorokan dan mulut bayi bengkak disertai dengan sesak napas, segera bawa ke unit gawat darurat terdekat.
Sebab, bayi mungkin mengalami reaksi alergi yang parah atau reaksi anafilaksis. Perawatan perlu segera dilakukan sebelum jalur napasnya tertutup akibat pembengkakan yang terjadi.
Baca Juga
Sementara itu, apabila bayi tidak cocok susu formula akibat intoleransi laktosa, berikut tanda bayi tidak cocok susu formula yang bisa terlihat:
Intoleransi laktosa adalah jenis reaksi lain yang berbeda dari alergi. Pada kondisi ini, tubuh tidak bisa mencerna laktosa yang ada di dalam susu. Maka, gejala yang timbul lebih mengarah pada gangguan pencernaan.
Intoleransi laktosa bisa berlangsung sementara, tetapi dapat juga menetap. Kondisi yang sementara biasanya terjadi beberapa hari atau satu minggu setelah ada gangguan pencernaan lain.
Meski tanda bayi tidak cocok susu formula perlu diketahui agar Si Kecil mendapatkan pertolongan segera, Anda pun perlu mengetahui tanda-tanda bayi cocok susu formula.
Hal ini bertujuan agar Anda meneruskan memberikan susu formula untuk melengkapi asupan nutrisinya, terutama jika ibu mengeluarkan ASI sedikit.
Berikut cara mengetahui bayi cocok susu formula:
Bayi akan lebih mudah mengerti apa yang Anda sampaikan. Dalam artian, Si Kecil menjadi lebih kooperatif.
Ia terlihat menikmati setiap tegukan susu. Bahkan, ia terlihat ceria dan tidak rewel.
Ketika bayi cocok dengan susu formula, ia akan menikmatinya sampai merasa kenyang. Rasa kenyang tersebut membuat bayi tenang.
Terlebih, jika ia bisa menikmati susu hingga kenyang, artinya tidak ada reaksi negatif yang terjadi pada saluran pencernaannya sejak awal tegukan. Oleh karena itu, bayi rewel pun bisa terhindarkan.
Karena susu akan melalui saluran cerna bayi, apabila tidak menunjukkan tanda bayi tidak cocok susu formula, maka tidak ada gejala masalah pencernaan, seperti bayi minum susu formula sering BAB maupun konstipasi.
Karena bayi kenyang dan tidak mengalami masalah pencernaan, seperti diare dan muntah, maka asupan gizi dari susu formula bisa diserap dengan baik. Hal ini berdampak dengan kenaikan berat badannya.
Baca Juga
Cara paling efektif untuk menyiasati kondisi bayi yang tidak cocok mengonsumsi susu formula adalah dengan menghentikan konsumsi susu tersebut dan menggantinya dengan ASI.
Pada ibu dengan produksi ASI sedikit, Anda bisa memberikan bayi jenis susu formula lain, seperti:
Bagi bayi yang tidak cocok mengonsumsi susu formula yang dibuat dari susu sapi, susu formula yang tak mengandung laktosa, seperti yang terbuat dari kedelai bisa dijadikan pilihan. Meski begitu, tidak semua bayi yang alergi susu sapi pasti langsung cocok dengan susu kedelai.
Meskipun tidak terdapat kandungan laktosa ataupun susu sapi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan, ada kecenderungan tanda bayi tidak cocok susu formula sapi juga muncul saat bayi minum susu kedelai. Ciri-ciri bayi alergi susu formula pun juga muncul serupa dengan bentuk alergi susu kedelai.
Bahkan, riset yang diterbitkan Pediatric Clinics of North America menemukan, sebanyak 10-14 persen anak yang menunjukkan ciri-ciri bayi alergi susu formula sapi juga alergi terhadap susu soya.
Oleh karena itu, Anda tetap perlu memperhatikan ciri-ciri bayi alergi susu formula yang mungkin akan muncul setelah bayi mencoba minum susu formula tersebut.
Apabila bayi juga tidak cocok dengan susu kedelai, maka pilihan bisa jatuh ke susu dengan bahan dasar asam amino. Ini merupakan bentuk protein paling dasar, cocok untuk mengurangi risiko alergi atau intoleransi minimal.
Hanya saja, rasa susu formula dengan bahan dasar ini tidak seenak susu biasa atau susu kedelai sehingga seringkali bayi menolak untuk meminumnya.
Susu formula ini lebih dianjurkan oleh IDAI untuk bayi dengan alergi susu sapi. Hal ini dikarenakan protein susu sapi sudah dipecah atau dihidrolisis menjadi partikel yang lebih kecil.
Oleh karena itu, tubuh pun tidak merespon pecahan kecil ini menjadi alergen atau pencetus alergi. Efeknya, ciri-ciri bayi diare karena susu formula maupun gejala lain sebagai bentuk reaksi alergi pun berkurang.
Sementara itu, pada bayi yang mengalami tanda bayi tidak cocok susu formula akibat intoleransi laktosa, konsumsi susu sapi dalam jumlah sedikit bisa saja tidak memicu gangguan yang berarti. Namun apabila gejala muncul, dokter dapat melakukan beberapa langkah penanganan, seperti:
Setelah memahami menyadari tanda bayi tidak cocok susu formula, seperti bayi buang air besar setelah minum susu formula, Anda bisa menghindari agar ciri-ciri bayi alergi susu formula tidak terjadi pada Si Kecil.
Untuk itu, inilah cara mengatasi tanda bayi tidak cocok susu formula:
Tanda bayi tidak cocok formula terjadi akibat reaksi terhadap susu sapi.
Dalam hal ini, ada dua hal yang menjadi penyebab bayi muntah setelah minum susu formula ataupun tanda-tanda bayi tidak cocok dengan susu formula lainnya, yaitu alergi susu formula maupun intoleransi laktosa.
Meski tanda bayi tidak cocok susu formula dari kedua penyebab ini serupa, ciri-ciri bayi alergi juga menyerang sistem pernapasan bayi.
Sementara itu, gejala intoleransi laktosa bayi menunjukkan permasalahan pada saluran pencernaan bayi.
Jika Si Kecil menunjukkan tanda bayi tidak cocok susu formula, segera hubungi dokter anak melalui melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Apabila Anda ingin mendapatkan beragam jenis susu untuk bayi, kunjungi Toko SehatQ agar mendapatkan penawaran menarik.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Nebulizer sering digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan anak dan bayi. Cara pakai nebulizer yang benar membantu obat terserap optimal.
Cara membuat susu almond di rumah sangatlah mudah. Anda utamanya hanya membutuhkan kacang almond, air, dan perisa seperti ekstrak vanila. Alat yang diperlukan juga tak sulit dicari, termasuk blender dan saringan susu kacang.
Umumnya, bayi cegukan bukan hal yang berbahaya karena menjadi salah satu tanda perkembangannya. Walaupun bisa hilang dengan sendirinya, orangtua bisa melakukan cara menghilangkan cegukan pada bayi, seperti membuatnya bersendawa, mengelus punggungnya, dan lain-lain.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved