Chronophobia adalah ketakutan ekstrem terhadap waktu yang terus berjalan. Cara mengatasi kondisi ini dengan menerapkan teknik relaksasi, terapi, atau konsumsi obat sesuai resep dokter.
2023-03-20 06:48:48
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Orang yang menderita penyakit parah biasanya mengalami chronophobia
Table of Content
Waktu merupakan sesuatu yang akan terus berjalan dan tak bisa dihentikan oleh siapa pun. Perputaran waktu yang terjadi secara terus-menerus ini ternyata memicu ketakutan ekstrem pada beberapa orang.
Advertisement
Jika Anda termasuk salah satunya, kondisi ini dikenal dengan istilah chronophobia. Kondisi tersebut membuat penderitanya mengalami ketakutan atau kecemasan berlebih terhadap berlalunya waktu.
Tanda chronophobia biasanya dapat dilihat ketika penderitanya tengah berada pada momen-momen penting dalam hidupnya. Sejumlah momen yang dapat menjadi penyebab munculnya gejala antara lain kelulusan sekolah, pesta pernikahan, hari ulang tahun, hingga waktu liburan bersama orang-orang tersayang.
Gejala yang muncul bisa dirasakan secara fisik maupun psikologis. Ketika memikirkan waktu yang terus berjalan, penderita fobia ini akan mengalami kondisi-kondisi seperti:
Gejala yang dirasakan masing-masing penderita chronophobia mungkin bisa berbeda satu sama lain. Untuk mengetahui secara pasti terkait kondisi apa yang mendasarinya, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter.
Sama seperti fobia pada umumnya, hingga kini belum diketahui secara pasti apa yang jadi penyebab chronophobia. Namun, ada beberapa orang yang berisiko menderita fobia waktu, antara lain:
Chronophobia yang tidak segera ditangani dapat berdampak buruk bagi kondisi kesehatan penderitanya. Dalam kasus yang parah, penderita fobia ini dapat mengalami kondisi-kondisi seperti melakukan isolasi diri, pemikiran yang tidak teratur, hingga depresi.
Jika Anda mengalami kondisi-kondisi di atas, segeralah berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental. Penanganan yang dilakukan sedini mungkin dapat mencegah kondisi Anda semakin parah.
Beragam tindakan medis dapat dipilih untuk mengatasi chronophobia. Ahli kesehatan mental Anda mungkin akan merekomendasikan terapi, konsumsi obat-obatan tertentu, atau kombinasi antara keduanya untuk menangani gejala.
Lewat terapi perilaku kognitif, Anda akan diajak mengidentifikasi pola pikir dan perilaku negatif yang menyebabkan fobia. Setelah itu, terapis akan mengajak Anda mengubah pola pikir dan respons Anda ketika berhadapan dengan situasi atau objek yang memicu kecemasan.
Beberapa obat mungkin akan diresepkan dokter untuk membantu mengatasi gejala. Obat-obatan yang umumnya dipakai untuk membantu mengatasi gejala kecemasan antara lain beta-blocker, obat penenang, dan SSRI.
Saat gejala chronophobia menyerang, Anda bisa menerapkan teknik relaksasi untuk membantu meredakannya, Teknik relaksasi merupakan salah satu cara menangani fobia yang paling mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah.
Beberapa aktivitas yang dapat membantu tubuh dan pikiran untuk menjadi lebih rileks, meliputi pernapasan dalam, yoga, meditasi, rutin berolahraga, mendengarkan musik, hingga menghabiskan banyak waktu di alam terbuka.
Baca Juga
Chronophobia adalah kondisi yang membuat penderitanya mengalami kecemasan atau ketakutan ekstrem terhadap waktu yang terus berjalan. Jika tidak segera mendapatkan penanganan, fobia ini dapat menyebabkan depresi pada penderitanya.
Cara mengatasi kondisi ini bisa dengan menerapkan teknik relaksasi, menjalani terapi atau dengan mengonsumsi obat-obatan seperti beta-blocker, obat penenang, serta SSRI. Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai kondisi ini dan cara mengatasinya, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Spiritualitas adalah aspek yang tidak hanya mendekatkan hubungan manusia dengan Tuhan dan ciptaan-Nya, melainkan juga memberi beragam dampak positif untuk kesehatan. Manfaat spiritualitas untuk kesehatan seperti mencegah sekaligus meredakan stres, kecemasan, serta depresi.
ENFP adalah kepribadian yang selalu semangat, peduli dengan sesama, namun dapat bersifat pasif-agresif dan benci dengan detail. Kenali karakteristik ENFP lainnya dalam artikel ini
Coulrophobia adalah ketakutan pada badut atau topeng badut termasuk salah satu jenis hal yang banyak ditakuti seseorang
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved