logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Chia Seeds Hingga Kopi, Ini 9 Pencahar Alami untuk BAB Lebih Lancar

open-summary

Tidak harus mengandalkan obat pencahar, mengonsumsi makanan yang bersifat laksatif alias pencahar alami dapat melancarkan BAB. Bahkan, manfaatnya bisa sama efektifnya seperti obat pencahar yang dijual di pasaran.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

3 Sep 2020

Chia seed merupakan pencahar alami

Chia seed dapat digunakan sebagai pencahar alami

Table of Content

  • Pencahar alami agar BAB lebih lancar
  • Catatan dari SehatQ

Tak hanya bayi, orang dewasa juga bisa memerlukan pencahar alami. Tak hanya mengatasi konstipasi, pencahar alami juga membantu agar seseorang bisa buang air besar dengan lancar setiap harinya.

Advertisement

Tidak harus mengandalkan obat pencahar, mengonsumsi makanan yang bersifat laksatif alias pencahar alami dapat melancarkan BAB. Bahkan, manfaatnya bisa sama efektifnya seperti obat pencahar yang dijual di pasaran.

Pencahar alami agar BAB lebih lancar

Obat-obatan pencahar yang dijual di pasaran memang bisa efektif mengatasi konstipasi. Namun di sisi lain, terlalu sering mengonsumsi obat pencahar dapat mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit tubuh. Bahkan, dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan jantung dalam jangka panjang.

Jika targetnya agar bisa buang air besar dengan lancar setiap harinya, sebaiknya konsumsi pencahar alami berikut ini:

1. Chia seeds

jus dengan chia seeds dapat melancarkan BAB
Chia seed

Biji-bijian kecil berwarna hitam ini mudah dikonsumsi dengan berbagai cara. Mulai dari dicampur dalam jus atau smoothies, ditaburkan dalam buah, jadi olahan chia pudding, dan banyak lagi. Kandungan serat yang tinggi dalam chia seeds dapat mencegah terjadinya konstipasi.

Dalam 28 gram chia seeds, terdapat 11 gram serat. Ketika dikonsumsi, serat ini akan membentuk gel yang dapat membantu membuat proses pembuangan lebih lancar.

2. Sayuran hijau

sayur kale kaya akan serat yang baik untuk pencernaan
sayur kale

Pilih sayuran hijau seperti bayam dan kale yang dapat membantu lancarnya buang air besar setiap hari. Sayuran hijau ini tinggi serat dan magnesium. Terlebih, magnesium adalah kandungan utama dalam berbagai obat pencahar karena dapat membantu penyerapan maksimal cairan ke usus.

3. Apel

Apel mengandung pectin, serat yang dapat melancarkan BAB

Buah apel mengandung 3 gram serat pada tiap sajiannya. Selain itu, apel juga memiliki pectin, jenis serat larut air yang bisa membantu BAB lancar setiap harinya. Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa pectin membantu mempercepat durasi transit makanan di usus besar.

4. Prune

Buah prune yang kerap disebut plum kering juga termasuk pencahar alami yang paling populer. Di dalamnya terdapat banyak serat dan juga gula sorbitol. Jenis gula ini dapat menyerap cairan ke usus halus sehingga BAB menjadi lebih lancar.

5. Buah kiwi

Buah kiwi dapat memenuhi kebutuhan serat harian

Jangan lupakan konsumsi buah kiwi untuk memastikan proses BAB bisa lancar setiap harinya. Dalam 177 gram atau secangkir buah kiwi, terdapat 5,3 gram serat. Ini sudah memenuhi 21% rekomendasi kebutuhan serat harian. Kandungan pectin di dalam kiwi juga membantu stimulus pergerakan usus.

6.  Minyak zaitun

Minyak zaitun dapat melancarkan proses BAB

Sama seperti makanan khas Yunani yang kerap mengandung minyak zaitun, ada banyak penelitian yang menyebut konsumsi minyak zaitun dapat mengatasi konstipasi. Fungsinya seperti lubrikan, memberi lapisan pada rektum sehingga proses BAB lebih lancar. Di saat yang sama, minyak zaitun mempercepat durasi transit makanan di usus halus.

7. Rhubarb

Dikenal sebagai tanaman laksatif, rhubarb mengandung sennoside A yang dapat menurunkan level AQP3. Ini adalah jenis protein yang mengatur penyerapan cairan pada feses. Dengan demikian, proses BAB akan menjadi lebih lancar dan mudah.

8. Lidah buaya

Lidah buaya mengandung zat yang memicu gerakan saluran pencernaan

Tak hanya berkhasiat untuk perawatan rambut dan kulit, gel lidah buaya juga bersifat laksatif. Di dalamnya terdapat anthraquinone glycosides yang bisa menyerap cairan ke usus dan menimbulkan stimulus gerakan saluran pencernaan.

9. Kopi

no caption

Bagi yang tahu kapan waktu terbaik minum kopi, tentu sering merasa ingin buang air besar tak lama setelah minum secangkir kopi. Ini terjadi karena kandungan kafein dalam kopi memberikan stimulus pada usus seperti halnya pencahar. Setelah minum kopi, tubuh akan memproduksi hormon gastrin yang membantu mencerna makanan di lambung.

Baca Juga

  • Benarkah Daun Sirih Bisa untuk Atasi Keputihan?
  • Bisa Dimakan? Ini Manfaat Ubur-Ubur dan Cara Mengolahnya
  • Ketahui 9 Macam Penggolongan Obat di Indonesia

Catatan dari SehatQ

Selain beberapa pencahar alami di atas, air putih juga sangat penting untuk memastikan seseorang bisa BAB dengan lancar setiap harinya. Ada banyak sekali penelitian yang menyebut bahwa tubuh yang terhidrasi dengan baik akan berdampak positif bagi konsistensi feses sehingga lebih mudah dikeluarkan.

Sangat mudah mengonsumsi beberapa pilihan dari pencahar alami di atas dalam pola makan sehari-hari. Jangan lupakan juga mengalokasikan waktu untuk beraktivitas fisik agar sistem pencernaan bekerja dengan maksimal, tubuh pun jadi lebih sehat.

Advertisement

pencernaanhidup sehatpola hidup sehat

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved