Gangguan kepribadian memengaruhi bagaimana seseorang berpikir atau bertindak. Tidak cuma satu jenis, ternyata ada macam-macam gangguan kepribadian. Apa saja?
4.53
(15)
9 Mei 2019
Stres berat dalam jangka panjang bisa menjadi pemicu gangguan kepribadian
Table of Content
Gangguan kepribadian merupakan gangguan kesehatan mental yang memengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasa, atau bertindak. Perubahan ini tak menutup kemungkinan dapat merusak hubungan personal, pekerjaan, dan kesehatan mental penderitanya. Di sisi lain, tidak semua orang ternyata menyadari jika mereka menderita salah satu jenis dari macam-macam gangguan kepribadian yang umum.
Advertisement
Orang-orang pengidap gangguan kepribadian bisa bertindak atau berpikiran impulsif. Seseorang dengan gangguan kepribadian juga dapat melakukan atau mengatakan sesuatu yang kebanyakan orang anggap aneh atau menjengkelkan, membuat diri mereka kesulitan untuk nyambung dengan orang lain.
Sumber gangguan kepribadian sebenarnya hingga sekarang masih menjadi sebuah kontroversi. Pola pikir tradisional menyebutkan bahwa pola gangguan ini adalah bentuk dari kegagalan bersosialisasi dan beradaptasi di lingkungan luar.
Meski demikian, dunia kedokteran sepakat bahwa secara umum orang dengan gangguan kepribadian biasanya mengalami perubahan di lobus frontal, temporal, dan parietal otak.
Penyebab perubahan otak yang mengacu pada gangguan kepribadian bisa macam-macam, mulai dari akibat cedera di kepala, trauma, atau akibat penyakit turunan. Ganguan kepribadian juga bisa muncul akibat rendahnya kadar monoamin oksidase (MAO) dan serotonin dalam otak.
Perubahan ini yang kemudian dianggap menghambat atau mengganggu kemampuan adaptasi yang melingkupi kemampuan persepsi, respons, dan perlindungan diri.
Baca Juga
Ada banyak macam-macam jenis gangguan kepribadian yang umumnya diketahui.
Jenis gangguan kepribadian paranoid menyebabkan penderitanya terus memiliki rasa ketidakpercayaan dan kecurigaan yang berlebihan pada orang lain.
Mereka merasa selalu diawasi dan menganggap orang-orang selalu mencoba untuk menjahati atau memanfaatkan mereka. Bahkan ketika tidak ada penjelasan logis sekalipun dibalik kecurigaan itu.
Penderita gangguan kepribadian ini bisa marah ketika seseorang mempertanyakan dirinya, atau tidak mau memberitahu seseorang mengenai diri mereka karena merasa akan dimanfaatkan.
Semua ini membuat penderita gangguan kepribadian paranoid kesulitan untuk memercayai orang lain dan membangun hubungan yang sehat.
Pengidap jenis gangguan kepribadian skizoid kesulitan untuk mengekspresikan emosinya.
Penderita gangguan kepribadian ini hanya menunjukkan sedikit reaksi atau tidak sama sekali ketika seseorang meneriakinya atau ketika orang-orang memujinya.
Hal ini membuat mereka sering dianggap "dingin" dan tidak ramah. Penderita gangguan kepribadian skizoid juga sulit untuk merasakan kesenangan dan tidak tertarik dengan hubungan seksual.
Mereka juga sering dianggap tidak memiliki tujuan dan ambisi.
Dari macam-macam jenis yang ada, penderita gangguan kepribadian skizotipal berciri khusus.
Mereka cenderung menunjukkan kepercayaan yang aneh dan i luar nalar. Sebagai contoh, mereka sangat percaya dan yakin bisa membaca pikiran orang lain.
Penderita gangguan ini juga tidak bereaksi terhadap sesuatu yang membuat kebanyakan orang merasa emosional, dan kadang meragukan atau mencurigai niat orang lain.
Orang-orang mungkin tidak tahu bagaimana cara merespons ocehan dan percakapan yang tidak jelas dari penderita gangguan ini.
Seseorang dengan gangguan kepribadian skizotipal dapat merasa sangat cemas saat berada di sekitar orang-orang selain keluarganya sendiri dan lebih memilih untuk sendirian.
Penderita gangguan kepribadian antisosial dapat membuat marah, menipu, atau memperlakukan orang lain dengan buruk untuk mendapatkan apa yang mereka mau.
Mereka tidak peduli mengenai apa yang salah dan benar. Mereka bisa berbohong dan melakukan sesuatu yang sembrono, kasar, dan bahkan ilegal.
Seseorang dengan gangguan ini tidak merasa menyesal ketika melukai orang lain, dan juga rentan terhadap penyalahgunaan obat-obatan serta alkohol.
Orang-orang dengan kondisi ini kadang kesulitan untuk mempertahankan pekerjaan atau mengurus keluarga mereka.
Penderita gangguan kepribadian ambang memiliki emosi kuat berupa amarah, kesedihan, dan kecemasan yang bisa tiba-tiba berubah secara ekstrim.
Suatu hari mereka menjadi "teman" yang baik dan di kemudian hari menjadi seseorang yang mengerikan.
Seseorang dengan gangguan kepribadian ambang bertindak secara impulsif, seperti melakukan penyalahgunaan obat-obatan, menyetir ugal-ugalan, dan melakukan seks yang berisiko.
Baca Juga
Seseorang dengan gangguan kepribadian histrionik memiliki keinginan kuat untuk diperhatikan.
Penderita gangguan kepribadian ini mungkin memiliki kemampuan sosial yang baik, namun menggunakannya untuk mencari perhatian.
Penderita gangguan kepribadian ini sering terlalu khawatir mengenai penampilan mereka, dan sengaja berpakaian untuk menarik perhatian orang lain
Seseorang dengan jenis gangguan kepribadian histrionik bertindak layaknya berada di panggung, dengan emosi berlebihan dan cara bicara yang sering berubah.
Seseorang dengan jenis gangguan kepribadian ini selalu ingin membuat mereka terlihat baik, bahkan jika harus melukai atau mengabaikan seseorang untuk melakukannya.
Penderita gangguan kepribadian ini biasanya sering pamer atau pura-pura menjadi orang yang bukan dirinya. Mereka juga tidak mau mendengar pendapat orang lain, terutama jika mereka merasa yang lebih penting.
Gangguan kepribadian narsis dapat membuat seseorang marah ketika tidak diperlakukan seperti yang mereka inginkan. Di dalam dirinya, mereka merasa tidak aman, terlalu sensitif, dan bisa mengamuk ketika dikritik.
Penderita gangguan narsis bisa moody dan depresi ketika ada seseorang yang membuat mereka merasa inferior.
Gangguan kepribadian menghindar merupakan salah satu kelompok dari kondisi yang dinamakan gangguan kepribadian cemas, yang ditandai dengan perasaan gugup dan takut.
Orang-orang dengan gangguan ini memiliki kepercayaan diri yang rendah. Mereka juga memiliki rasa takut yang luar biasa terhadap penolakan dan penilaian buruk dari orang lain.
Perasaan-perasaan ini membuat mereka sangat tidak nyaman dalam berbagai situasi sosial, yang membuat mereka menghindari kontak dan kegiatan secara berkelompok.
Jenis gangguan kepribadian ini dicirikan dengan einginan untuk mengontrol orang, pekerjaan, dan situasi di sekitarnya. Perhatian terhadap peraturan, detail, dan ketertiban bisa menjadi ekstrim.
Seseorang dengan gangguan kepribadian obsesif kompulsif sulit untuk bersantai dan merasa ingin melakukan segalanya sendiri. Mereka juga dapat menilai orang dengan buruk.
Gangguan kepribadian obsesif kompulsif tidak sama dengan gangguan obsesif kompulsif (obsessive-compulsive disorder) alias OCD.
OCD cenderung ditandari dengan pola pikiran yang tak logis untuk melakukan sesuatu secara berulang-ulang, seperti mencuci tangan terlalu banyak karena takut kuman.
Penderita gangguan kepribadian dependen bisa menjadi terlalu manja karena mereka benci berpisah dengan apa/siapa yang paling dekat dengan dirinya.
Mereka dapat merasakan ketakutan hebat ketika berpikir bahwa mereka dapat kehilang seseorang yang mereka andalkan.
Penderita jenis gangguan kepribadian ini tidak percaya diri dan tidak tertarik untuk mencoba hal baru. Keputusan sehari-hari pun dapat menjadi sulit karena mereka butuh persetujuan dari orang lain dahulu.
Ketika sebuah hubungan asmara berakhir, seseorang dengan gangguan kepribadian dependen seringkali langsung memulai hubungan baru. Bahayanya, mereka dapat memaklumi kekerasan dari seseorang hanya demi mempertahankan orang tersebut di sekitar mereka.
Kriteria diagnosis gangguan kepribadian secara umum diberikan pada usia dewasa.
Diagnosis macam-macam gangguan kepribadian sebenarnya tidak boleh diberikan kepada anak-anak dan remaja. Pasalnya, perkembangan kepribadian di rentang usia ini belum sepenuhnya lengkap. Gejala yang tampak mungkin juga akan hilang seiring dengan bertambahnya usia.
Diagnosis macam-macam jenis gangguan kepribadian juga tidak bisa diberikan pada mereka yang sudah lanjut usia.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Kesehatan mental sering kali terlupakan karena biasanya kebanyakan orang hanya fokus pada kesehatan fisik saja. Padahal, keduanya sama-sama berperan penting dalam kehidupan seseorang. Berikut adalah alasan pentingnya kesehatan mental bagi kehidupan kita.
Terdapat 16 tipe kepribadian berdasarkan MBTI, salah satu yang paling umum adalah ISTJ. Sebenarnya, apa saja sifat orang berkepribadian ISTJ?
Inner child adalah sisi kepribadian seseorang yang terbentuk dari pengalaman masa kecil. Kondisi ini dapat memengaruhi bagaimana Anda membuat keputusan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Constantia Evelin Kwandang
Dijawab oleh dr. Pany
Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved