Apakah Detak Jantung Anda Sudah Normal? Ini Cara Menghitungnya

Detak jantung normal pada orang dewasa yaitu pada rentang 60-80 kali per menit. Jantung berdetak merupakan tanda jantung bekerja. Seperti yang kita ketahui, jantung bekerja memompa darah ke seluruh tubuh untuk memberi makanan dan oksigen organ-organ yang ada. Penting untuk mengetahui detak jantung normal orang dewasa.
Seiring bertambahnya usia, perubahan kecepatan dan keteraturan (irama) detak jantung dapat memengaruhi kondisi kesehatan jantung Anda.
[[artikel-terkait]]
Menghitung detak jantung
Selain menggunakan alat untuk menghitung detak jantung, Anda dapat menghitung detak jantung Anda dengan cara berikut.
1. Menghitung denyut pembuluh darah pada leher
Rapatkan jari telunjuk dan jari tengah Anda lalu letakan pada bagian leher di samping tulang tenggorokan Anda. Jangan menekannya terlalu kuat dalam waktu yang lama.
2. Menghitung denyut nadi pada pergelangan tangan
Posisikan tangan Anda dengan telapak menghadap ke atas. Kemudian dengan 2 jari yang sama, rapatkan lalu letakan pada pergelangan tangan Anda sejajar dengan ibu jari Anda.
Setelah Anda menemukannya, hitung denyut selama 1 menit untuk mengetahui berapa detak jantung Anda tiap menitnya. Anda dapat menghitung selama 15 detik kemudian dikalikan 4 jika tidak ada kelainan irama jantung atau denyut yang Anda rasakan berjarak sama tiap denyutnya.
Detak jantung normal orang dewasa
Saat istirahat, detak jantung normal orang dewasa berada pada rentang 60-80 kali per menit.
Namun, detak jantung di bawah 60 kali per menit belum tentu menandakan adanya masalah dengan kesehatan Anda. Beberapa obat darah tinggi golongan penyekat beta dapat menurunkan detak jantung Anda.
Detak jantung yang lebih rendah dari seharusnya juga didapati pada orang dengan aktivtias fisik yang tinggi atau atlet. Hal ini dikarenakan kondisi otot jantung mereka cenderung lebih efektif sehingga usaha yang diperlukan untuk memompa lebih ringan.
Kondisi detak jantung tidak normal
Terdapat tiga kondisi yang perlu menjadi perhatian Anda mengenai detak jantung.
1. Detak jantung terlalu cepat
Detak jantung normal orang dewasa pada umumnya bisa mencapai 100 kali per menit. Detak jantung dikatakan terlalu cepat ketika mencapai lebih dari 100 kali per menit.
Hal ini dipengaruhi banyak faktor seperti usia, aktivitas, demam, dan kondisi kesehatan lainnya. Biasanya detak jantung akan kembali dalam batas normal jika beristirahat.
Ketika detak jantung mencapai 150 kali per menit atau lebih, kondisi ini termasuk kriteria gawat darurat.
2. Detak jantung terlalu lambat
Batas bawah detak jantung normal orang dewasa adalah 60 kali per menit. Kondisi dengan detak jantung di bawah 60 kali per menit bisa dikatakan detak jantung yang terlalu lambat.
Namun perlu diingat, seperti yang sudah dijelaskan, pada orang dengan aktivitas fisik tinggi atau atlet, nilai di bawah 60 kali per menit masih tergolong normal. Bahkan pada atlet dapat ditemukan hanya 40 kali per menit.
Kondisi gawat darurat terjadi ketika detak jantung Anda turun hingga di bawah 50 kali per menit.
3. Detak jantung tidak teratur
Ketidakteraturan detak jantung membuat kerja jantung lebih berat dibanding jantung normal. Ketika kondisi ini terjadi, pompa darah dari jantung menjadi tidak efektif. Hal ini membuat kerja organ tubuh pun tidak maksimal.
Kondisi ini dapat berlangsung disertai dengan detak jantung yang terlalu cepat atau lambat, atau bahkan dalam rentang normal.
Ketika Anda menemukan detak jantung Anda tidak teratur, periksakanlah diri Anda ke dokter.
Narasumber:
dr. Trias Mujahid dan dr. Muhammad Syahrimal Ishak
Dokter Umum
Klinik Merial Health
AHA. https://www.heart.org/en/health-topics/high-blood-pressure/the-facts-about-high-blood-pressure/all-about-heart-rate-pulse
https://www.heart.org/en/health-topics/arrhythmia/about-arrhythmia
Diakses 21 Mei 2019
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/expert-answers/heart-rate/faq-20057979
Diakses 21 Mei 2019
Healthline. https://www.healthline.com/health/dangerous-heart-rate
Diakses 21 Mei 2019
Artikel Terkait
-
Apa Saja Obat Jantung Bengkak yang Diberikan Dokter?
Tahukah Anda bahwa jantung bengkak bisa menjadi indikasi adanya gangguan jantung, seperti serangan jantung, gagal jantung, dan sebagainya? Namun, Anda tidak perlu khawatir karena obat jantung bengkak bisa diberikan untuk mengontrol gejala jantung bengkak yang dialami. -
5 Penyebab Seseorang Meninggal Saat Tidur, Salah Satunya Diduga Dialami Cecep Reza
Cecep Reza meninggal dunia saat tidur. Salah seorang kerabat menduga bahwa penyebab Cecep Reza meninggal adalah karena terkena penyakit jantung. Tapi tahukah Anda Selain penyakit jantung, ada beberapa jenis penyakit lain yang dapat menyebabkan seseorang alami kematian mendadak.
Diskusi Terkait di Forum
Bengkak pada tangan dan kaki,apa sebabnya?
Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq
Kepala terasa melayang, pandangan gelap saat bangun dari posisi duduk/berbaring. Apa penyebabnya?
Dijawab oleh dr. Andre Zaini
Sesak nafas kalau duduk
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!
