Cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan bisa dilakukan melalui aplikasi BPJSTKU atau website resmi. Namun, jika tidak dapat melakukannya secara online, Anda bisa mendatangi kantor cabang terdekat.
3.49
(39)
9 Mar 2022
Cek saldo BPJS Ketenagakerjaan lewat aplikasi JMO
Ketika bekerja di perusahaan, umumnya Anda akan didaftarkan pada BPJS Ketenagakerjaan. Iuran yang Anda maupun perusahaan bayarkan tiap bulannya, akan masuk menjadi saldo. Saldo ini bisa dicairkan saat masa pensiun maupun saat berhenti bekerja. Untuk cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan, ada beberapa pilihan mudah yang bisa Anda coba.
Advertisement
Bagi Anda yang tidak sempat datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan, cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan online bisa dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone. Untuk memudahkan Anda dalam menggunakannya, simak penjelasan berikut ini.
Untuk melihat jumlah iuran yang sudah masuk menjadi saldo BPJS Ketenagakerjaan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Berikut adalah macam-macam cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan dan langkah-langkahnya.
Cara mengetahui saldo BPJS Ketenagakerjaan dapat dilakukan melalui aplikasi JMO atau Jamsostek Mobile (sebelumnya aplikasi BPJSTKU). Aplikasi ini akan memudahkan dalam melihat semua hal yang berhubungan dengan BPJS Ketenagakerjaan yang Anda miliki.
Selain cek saldo, aplikasi JMO juga akan memberikan informasi lengkap seputar jaminan pensiun, jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja, hingga jaminan kematian.
Berikut adalah cara melihat saldo BPJS Ketenagakerjaan dengan aplikasi JMO.
Sementara itu, jika sebelumnya sudah memiliki akun, Anda dapat melakukan cara mengecek saldo jamsostek dengan langkah berikut:
Setelah itu, akan keluar jumlah saldo BPJS Ketenagakerjaan Anda, beserta rincian jumlah yang dibayarkan dan tanggal pembayaran tiap bulannya.
Cara melihat saldo jamsostek menggunakan fitur aplikasi JMO sangatlah mudah. Anda bisa melakukannya di mana pun dan kapan pun.
Selain melalui aplikasi, cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan bisa dilakukan melalui laman website BPJS Ketenagakerjaan. Untuk melakukannya, Anda cukup masuk ke link berikut ini. Setelah itu, Anda tinggal mendaftarkan alamat email untuk membuat akun baru.
Setelah akun selesai di buat, lakukan BPJS Ketenagakerjaan log in dengan email dan sandi yang sesuai dengan akun Anda. Lalu, Anda akan masuk ke laman dashboard. Pada laman tersebut, Anda cukup klik tulisan “Lihat Saldo JHT” yang berada di bagian atas tengah laman.
Sama seperti pada aplikasi, di dalamnya akan tertera jumlah saldo yang Anda miliki. Anda dapat mengklik nama perusahaan, jika ingin melihat rincian biaya yang dibayarkan per bulannya atas nama Anda.
Cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan tanpa aplikasi ini juga bisa Anda lakukan di mana pun dan kapan pun.
Selain dengan cara online di atas, Anda juga bisa melakukan cek saldo BPJS Ketenagakerjaan dengan layanan SMS atau pesan singkat. Untuk mengecek via SMS, Anda perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu.
Untuk mendaftar, Anda cukup mengetik SMS ke 2757 dengan format DAFTAR (spasi) SALDO#Nomor KTP#Nama#Tanggal Lahir (DD-MM-YYYY)#Nomor Peserta#Email (bila ada).
Nomor peserta atau nomor KJP adalah nomor yang tertera pada kartu BPJS Ketenagakerjaan. Setelah mendaftar, Anda lalu bisa cek saldo BPJS Ketenagakerjaan via SMS dengan mengetik SALDO (spasi) nomor peserta dan kirim ke 2757.
Cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan tanpa aplikasi ini juga tak kalah praktis untuk dilakukan.
Selain itu, Anda bisa langsung mendatangi kantor BPJS Ketenagakerjaan untuk cek saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan.
Cara cek BPJS Ketenagakerjaan dengan metode ini pun tidak sulit. Kunjungi kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat dari lokasi maupun tempat tinggal Anda.
Setelah itu, Anda bisa bertemu dengan petugas di bagian pelayanan dan menyampaikan permintaan informasi saldo.
Peserta wajib menunjukkan kartu identitas berupa KTP dan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan. Selanjutnya, petugas akan mencetak slip yang berisikan saldo BPJS Ketenagakerjaan Anda.
Namun, cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan tanpa aplikasi ini membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih karena Anda harus mendatangi kantor cabang terdekat.
Baca Juga
Setelah melihat berbagai cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan di atas, Anda tentu sudah tidak perlu bingung lagi. Selain mudah, cara di atas juga tidak memakan waktu yang lama.
Perlu diingat bahwa informasi yang berhubungan dengan akun BPJS Ketenagakerjaan Anda sifatnya rahasia dan biasanya hanya diketahui oleh peserta serta pemberi kerja.
Jadi, sebaiknya jangan menyebarkan informasi soal nomor anggota apalagi password untuk masuk ke akun JMO Anda. Sebab dikhawatirkan bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Jika Anda ingin mencairkan saldo BPJS Ketenagakerjaan, pastikan Anda memenuhi persyaratan dan melengkapi berkas yang diperlukan, seperti kartu peserta, E-KTP, buku tabungan, kartu keluarga, dan surat keterangan berhenti bekerja atau pensiun.
Anda bisa melakukan pencairan secara online atau datang langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat.
Beberapa waktu lalu, aturan pencairan JHT yang hanya bisa dilakukan saat peserta sudah berumur 56 tahun menuai pro kontra. Aturan tersebut sebelumnya tertuang dalam Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 mengenai Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat JHT yang akan berlaku pada Mei 2022.
Polemik yang ada membuat Presiden Joko Widodo lewat Menteri Sekretaris Negara, Pratikno meminta agar syarat pencairan manfaat program JHT dipermudah. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah pun menyatakan aturan JHT cair di usia 56 tahun dibatalkan, dan kembali pada aturan sebelumnya.
Sementara itu, jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Saat hendak operasi caesar BPJS, beberapa hal yang harus dipersiapkan antara lain surat rujukan dan kartu BPJS yang masih aktif. Besaran biaya yang ditanggung berbeda-beda, tergantung jenisnya.
Ada 12 indikator keluarga sehat dari Kemenkes RI, mulai dari keikutsertaan program Keluarga Berencana (KB), melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, hingga bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
Program Jaminan Kecelakaan Kerja memberikan jaminan kepada pekerja yang mengalami risiko saat bertugas. Jadi pekerja pun bisa lebih nyaman melakukan tugasnya sehari-hari.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Dijawab oleh dr. Evelin Kwandang
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved