logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Sex & Relationship

Tips Melakukan Posisi Misionaris supaya Menggairahkan

open-summary

Posisi misionaris merupakan posisi bercinta yang paling mudah dilakukan dan sering menjadi pilihan banyak orang. Cari tahu cara membuat posisi ini lebih menarik.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

27 Apr 2023

posisi misionaris

Posisi misionaris bisa hasilkan pengalaman seks yang luar biasa.

Table of Content

  • Kelebihan posisi misionaris
  • Variasi posisi misionaris
  • Catatan dari SehatQ

Reputasi yang melekat pada posisi misionaris saat bercinta adalah gaya yang membosankan. Meski demikian, bukan berarti posisi ini tidak bisa membangkitkan gairah seksual Anda dan pasangan. Sejumlah trik hisa diterapkan untuk membuatnya tetap “panas” ketika dilakukan.

Advertisement

Kelebihan posisi misionaris

Ada banyak yang bisa Anda dapatkan dari posisi seks misionaris ini:

1. Meningkatkan potensi hamil

Posisi seks ini menempatkan pria di atas dan wanita di bawah. Sperma akan lebih mudah masuk ke dalam rahim dan mencari sel telur.

2. Meningkatkan keintiman

Posisi seks ini pun membuat Anda dan pasangan bisa saling berhadapan, berpelukan, dan berciuman saat melakukannya. Anda pun bisa saling memuji atau melakukan dirty talk kepada pasangan.

3. Bisa memuaskan

Anda dan pasangan bisa sama-sama terpuaskan dengan posisi ini. Pasalnya, penis dan vagina akan mendapatkan rangsangan hebat saat melakukannya. Posisi ini pun membuat Anda mudah mendapatkan orgasme.

Baca juga: Posisi Seks yang Disukai Para Wanita

Variasi posisi misionaris

Salah satu kelebihan dari posisi misionaris ketimbang posisi lain adalah memungkinkan kontak mata antara Anda dan pasangan. Di sinilah titik yang membuatnya romantis.

Gaya bercinta ini pun bukan berarti tidak menerapkan cara membuat wanita klimaks. Jika posisi ini belum termasuk dalam gaya bercinta favorit Anda, coba beberapa tip berikut:

1. Stimulasi klitoris

Saat bercinta dengan posisi misionaris, coba terapkan coital alignment technique (CAT), yaitu stimulasi pada klitoris. Posisinya masih sama seperti misionaris biasa, hanya saja posisi laki-laki lebih maju sehingga dasar penis menggesek klitoris.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Journal of Sex and Marital Therapy, 56% perempuan yang tidak berhasil mencapai orgasme lewat posisi seks misionaris mengaku bisa mencapainya setelah mencoba CAT.

2. Sentuhan tambahan

Ketika bercinta dalam posisi misionaris, yang lebih aktif biasanya adalah laki-laki yang berada di atas. Artinya, kedua tangan pihak perempuan tidak melakukan apapun. Inilah kelebihannya: manfaatkan dua tangan tambahan ini untuk menyentuh titik-titik rangsang diri sendiri.

Dengan menyentuh titik rangsang sendiri, kendali untuk merasakan kenikmatan dan orgasme ada di tangan Anda.

3. Bergerak bebas

Posisi seks misionaris bukan berarti harus berada di posisi yang sama sepanjang berhubungan intim. Justru, komunikasikan dengan pasangan untuk dapat bergerak bebas menemukan sudut maupun kemiringan yang paling pas.

Bila perlu, gunakan guling atau bantal tambahan sebagai penyangga menyesuaikan posisi tubuh. 

4. Dirty talk

Dirty talk atau berbicara sensual dengan pasangan adalah stimulus yang tak pernah gagal. Imajinasi dari kata-kata rangsangan ini bisa membawa Anda dan pasangan seakan “terbang tinggi”. Ingat, organ seksual terbesar adalah otak. Jadi, lakukan stimulus bukan hanya secara fisik.

Sampaikan kepada pasangan, jangan ragu mendesah atau menjerit ketika mendengar bisikan sensual di telinga saat berhubungan seks. Tak hanya membuat pasangan lebih liar, dirty talk juga meningkatkan kepercayaan diri dari pasangan.

5. Lakukan di tempat yang tak biasa

Hal-hal yang lebih menantang tentu lebih menggairahkan, termasuk ketika bercinta dengan posisi misionaris yang dilakukan di tempat tak biasa. Tinggalkan kasur yang selama ini jadi saksi momen bercinta Anda, coba pilih alternatif lokasi lain yang tetap aman namun memberikan suasana benar-benar baru.

6. Lingkarkan kaki di punggung pasangan

Melingkarkan kedua kaki di punggung pasangan ketika melakukan hubungan seksual dengan gaya bercinta misionaris bukan hanya sekadar variasi. Cara ini dapat mengubah sudut penetrasi sehingga gesekan penis terhadap vagina dan klitoris lebih dominan. Siapa tahu, ini menambah kesempatan untuk mencapai orgasme.

7. Kegel

Untuk menambah kenikmatan saat bercinta dengan posisi misionaris, coba lakukan modifikasi dengan otot kegel. Saat penis penetrasi, kencangkan otot pubococcygeus kemudian lepaskan secara bergantian. Hal ini akan memberikan sensasi ekstra pada pasangan.

Jika masih bingung otot mana yang digunakan, otot pubococcygeus adalah otot yang digunakan saat akan mulai atau menghentikan buang air kecil.

Baca juga: Berbagai Posisi Seks Berdiri, Variasi Bercinta agar Tidak Bosan di Ranjang

Catatan dari SehatQ

Tentu perlu trial and error sebelum Anda dan pasangan – terutama pihak perempuan – sama-sama bisa mendapatkan kenikmatan dari bercinta dengan posisi misionaris. Coba beberapa saran di atas, dengan satu syarat yang lebih penting dari apa pun: komunikasikan secara terbuka dengan pasangan, apapun ekspektasi dan perasaan selama bercinta.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar posisi seks yang memuaskan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

hubungan seksorgasmetips seks

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved