Tendon adalah jaringan yang menempelkan otot dengan tulang. Cedera tendon berupa rasa sakit dan memar pada area cedera yang disebabkan karena aktivitas yang berat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
13 Jun 2019
Cedera tendon umumnya disebabkan karena faktor usia atau gerakan yang berlebihan
Tendon merupakan sebuah jaringan berserat yang menempelkan otot pada tulang di tubuh manusia. Beban yang diberikan pada tendon mungkin dapat lebih dari lima kali berat badan Anda. Tidak heran, pada beberapa kasus tendon kerap ditemukan putus atau robek. Tidak jarang juga tendon mengalami peradarangan atau disebut juga tendinitis.
Advertisement
Cedera tendon dapat disebabkan karena berbagai hal, termasuk karena injeksi steroid ke dalam tendon, penyakit tertentu (seperti asam urat atau hiperparatiroidisme).
Meskipun cukup jarang terjadi, tendon robek dapat menjadi masalah yang serius. Seseorang dengan cedera tendon akan merasakan rasa sakit luar biasa, bahkan bisa menyebabkan cacat permanen jika tidak diobati dengan tepat dan cepat.
Namun, perlu dipahami bahwa tiap jenis ruptur tendon memiliki tanda-tanda dan gejala-gejalanya sendiri. Kebanyakan dari jenis cedera ini dapat ditangani dengan pembedahan, tergantung pada keparahan robeknya tendon yang dialami.
Berikut ini adalah empat bagian tubuh paling sering mengalami ruptur atau cedera tendon, di antaranya:
Secara umum, robek atau cedera tendon terjadi pada pria paruh baya atau lebih tua. Cedera tendon pada orang tua juga dapat menandakan adanya penyakit tertentu (seperti gout dan hiperparatiroidisme).
Berbeda dengan anak muda, yang biasanya disebabkan oleh aktivitas berat saat olahraga dan bermain. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum tendon robek, di antaranya:
Cedera tendon dapat diidentifikasi dengan adanya tanda-tanda atau gejala-gejala berikut:
Jika Anda mengalami cedera tendon, pastikan untuk segera menghubungi dokter. Lebih dianjurkan lagi untuk langsung mendatangi bagian gawat darurat rumah sakit jika kondisi yang dialami termasuk parah dan menyakitkan, apalagi jika sudah muncul gejala seperti tidak mampu menggerakkan bagian tubuh dan deformitas.
Anda mungkin akan mendapatkan perawatan seperti pemberian obat hingga tindakan operasi untuk memperbaiki struktur tendon yang rusak.
Itulah beberapa informasi penting seputar cedera tendon yang perlu Anda ketahui. Jika hal ini terjadi pada Anda, segera lakukan pemeriksaan lanjut. Anda juga dapat menghindari cedera tendon terjadi dengan menghindari penyebab-penyebab yang dapat mengakibatkannya.
Advertisement
Ditulis oleh Maria Yuniar
Referensi
Artikel Terkait
Jenis-jenis cedera olahraga yang umum adalah cedera otot dan tulang akibat kurang pemanasan atau olahraga berlebihan. Bagaimana mengatasinya?
9 Jul 2022
Manfaat kinesio tape diyakini tidak hanya mitos belaka oleh beberapa atlet dan terapis. Manfaat kinesio tape diyakini mampu membantu mengobati cedera dan meningkatkan performa saat sedang berolahraga.
20 Apr 2023
Walaupun tidak semua cedera olahraga bisa dihindari, tidak ada salahnya kamu tetap melakukan cara untuk meminimalisasi keseleo, ketegangan otot, kram, hingga tendonitis.
30 Jan 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved