Cedera engkel atau pergelangan kaki umumnya terjadi saat sendi pergelangan kaki terpelintir terlalu jauh dari posisi normalnya. Perawatan cedera engkel harus perlu diketahui sebagai langkah pertolongan pertama.
3 Mei 2019
Cedera ankle yang sering terjadi yaitu keseleo atau terkilir
Table of Content
Cedera engkel atau pergelangan kaki sering dianggap sebagai cedera olahraga yang paling sering terjadi. Bahkan, Anda tidak perlu menjadi seorang atlet profesional untuk berisiko mengalaminya.
Advertisement
Tidak hanya, itu, cedera engkel ini banyak dialami oleh anak muda dengan rentang usia 15 - 24 tahun. Sebagian besar terjadi karena kesalahan teknik saat melakukan aktivitas atletik. Setengah dari semua keseleo pergelangan kaki terjadi selama aktivitas atletik.
Tingkat keparahan dari cedera pergelangan kaki juga cukup beragam. Mulai dari yang paling sering terjadi, yaitu keseleo atau terkilir hingga patah tulang yang melibatkan ligamen dan tulang pada pergelangan kaki.
Cedera pergelangan kaki ditentukan oleh jenis jaringan, baik itu tulang, ligamen, ataupun tendon yang mengalami kerusakan. Pergelangan kaki adalah tempat tiga tulang bertemu (tibia dan fibula kaki bawah dengan tulang talus kaki).
Tulang-tulang ini disatukan pada sendi pergelangan kaki oleh ligamen, yang merupakan pita elastis dari jaringan ikat yang menjaga tulang tetap pada tempatnya serta menjaga gerakan pergelangan kaki dapat berjalan normal. Berbeda dengan ligamen, tendon bekerja dengan mengikat otot ke tulang.
Patah menggambarkan patahan atau retakan di satu atau lebih tulang. Berbeda dengan patah, keseleo adalah istilah yang menggambarkan kerusakan ligamen ketika melakukan regangan di luar jangkauan gerak normal.
Suatu keseleo ligamen dapat beragam tergantung dari banyaknya robekan mikroskopik pada serat-serat yang membentuk ligamen. Sedangkan tertarik atau otot tegang mengacu pada kerusakan otot dan tendon akibat ditarik melebihi kemampuannya.
Otot dan tendon tertarik lebih sering terjadi pada kaki dan punggung bagian bawah. Khusus pada area pergelangan kaki, ada dua tendon yang sering tegang, yaitu tendon peroneal yang bertugas menstabilkan dan melindungi pergelangan kaki.
Tendon ini dapat meradang akibat terlalu sering digunakan atau mengalami trauma. Robekan tendon akut biasanya terjadi akibat trauma atau gerakan kuat yang mendadak.
Cedera pergelangan kaki terjadi ketika sendi pergelangan kaki terpelintir terlalu jauh dari posisi normalnya. Sebagian besar cedera pergelangan kaki terjadi selama kegiatan olahraga atau saat berjalan di permukaan yang tidak rata yang memaksa kaki dan pergelangan kaki berada pada posisi yang tidak wajar.
Posisi pergelangan kaki yang tidak alami saat mengenakan sepatu hak tinggi, posisi berjalan yang tidak stabil, serta sandal yang longgar juga merupakan faktor yang dapat menyebabkan cedera engkel. Selain memakai alas kaki yang tidak sesuai, cedera pergelangan kaki dapat terjadi sebagai akibat dari:
Jika Anda mengalami cedera pergelangan kaki, Anda dapat melakukan pertolongan pertama untuk mengurangi keluhan dan rasa sakit dengan mengingat R.I.C.E: Rest, Ice, Compression, Elevate.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah segera hentikan beragam aktivitas yang sedang Anda lakukan, terutama kegiatan fisik yang membutuhkan gerak kaki.
Cedera pergelangan kaki juga dapat ditangani dengan es batu. Biasanya, es batu digunakan untuk memperlambat atau mengurangi pembengkakan dan memberikan sensasi mati rasa yang akan meringankan rasa sakit. Kompres kaki dengan es setidaknya 48 jam setelah kecelakaan.
Bungkus pergelangan kaki dengan menggunakan perban yang elastis. Cara ini penting untuk menjaga pergelangan kaki tidak bergerak dan berada dalam postur/posisi yang tepat. Akan tetapi, jangan sampai membungkus kaki terlalu kencang karena berisiko menghambat aliran darah.
Terakhir, angkat kaki Anda/posisikan kaki Anda ke atas atau setidaknya sampai sejajar dengan dada saat duduk. Cara ini penting mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
Akan tetapi, jika Anda merasakan kondisi semakin memburuk atau terdengar suara patahan dari pergelangan kaki saat kejadian, sebaiknya segera pergi dokter pada unit gawat darurat untuk mendapatkan penanganan cepat dan tepat.
Para ahli merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk mencegah risiko cedera pergelangan kaki:
Jika Anda mengalami tanda-tanda atau gejala cedera engkel yang disebutkan di atas, segeralah periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan menunda untuk berkonsultasi dengan dokter, apalagi jika:
Segera kunjungi dokter spesialis ortopedi atau berkonsultasi secara online di Klinik Online Spesialis Ortopedi SehatQ. Di Klinik Online Spesialis Ortopedi SehatQ Anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi Eka Hospital lewat chat maupun video call. Di samping itu Anda juga dapat membuat janji temu dengan dokter spesialis yang Anda pilih. Untuk menggunakan layanan ini, download aplikasi SehatQ di App Store
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Anda mungkin sudah familiar dengan salep pereda nyeri untuk menyembuhkan cedera engkel. Namun tahukah Anda, ada metode RICE sebagai langkah pertolongan pertama, yang bisa meredakan cedera pada engkel kaki. Caranya pun cukup sederhana.
Dokter spesialis kedokteran olahraga berfokus untuk membantu mencegah dan mengobati cedera olahraga. Mereka juga dapat membantu memberikan bantuan untuk meningkatkan performa latihan.
Cedera olahraga bisa jadi bumerang bagi kesehatan tubuh. Alih-alih menghilangkan penat dan menyegarkan badan, cedera saat olahraga dapat membuat Anda kesulitan...
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved