Sebagai organ inti yang menjadi pusat pengaturan berbagai fungsi tubuh, cedera otak yang dialami seseorang dapat membahayakan nyawa penderitanya.
2023-03-24 18:25:53
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Cedera otak dapat terjadi karena benturan yang keras dikepala
Otak merupakan organ yang menjadi pusat hampir semua kegiatan di tubuh. Karena itu, saat cedera otak terjadi, dampaknya bisa menyebar ke area tubuh lainnya.
Advertisement
Pada cedera otak yang ringan, kerusakan yang terjadi hanya sementara. Namun pada cedera otak yang berat, kerusakan dapat bertahan permanen bahkan hingga menyebabkan kematian.
Maka dari itu, Anda diharapkan dapat lebih waspada terhadap kondisi ini. Hindari hal-hal yang dapat menjadi penyebabnya dan pahami gejalanya agar cedera otak yang telah terjadi dapat segera ditangani dengan tepat.
Cedera otak terjadi ketika ada benturan keras yang menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak. Pada dasarnya, semua cedera otak traumatis adalah cedera kepala. Namun, cedera kepala belum tentu cedera otak.
Ada dua jenis cedera otak yang biasa dialami, yaitu traumatic brain injury dan acquired brain injury. Keduanya memberi dampak pada terganggunya fungsi normal otak.
Cedera otak dapat terjadi sebagai akibat dari berbagai macam penyebab, mulai dari penyakit hingga kecelakaan. Berikut ini adalah beberapa penyebab cedera otak yang perlu Anda waspadai:
Traumatic brain injury dapat disebabkan oleh beragam faktor. Sebagian besar cedera otak ini terjadi karena hal-hal di bawah berikut ini:
Ada banyak gejala cedera otak, baik itu traumatic brain injury maupun acquired brain injury. Gejala-gejala yang tampak terbagi dalam empat kategori utama:
Gejala kognitif cedera otak meliputi:
Gejala-gejala persepsi cedera otak meliputi:
Gejala fisik cedera otak meliputi:
Gejala perilaku/emosi cedera otak meliputi:
Selain itu, orang dengan cedera otak juga dapat mengalami gangguan tidur. Penderita kondisi ini dapat tidur lebih sering dari biasanya atau lebih sedikit. Cedera otak juga dapat menyebabkan penderitanya kesulitan untuk tidur.
Siapa pun yang mengalami cedera kepala atau otak membutuhkan perhatian medis yang cepat dan tepat. Cedera otak yang tampaknya ringan biasanya disebut sebagai gegar otak.
Meskipun dikategorikan sebagai cedera otak ringan, gegar otak juga dapat menjadi berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat. Faktor kunci dalam penanganan cedera otak adalah dengan memahami luas dan lokasi kerusakan otak yang terjadi. Hal ini penting dilakukan untuk menentukan diagnosis dan perawatan yang benar agar dapat menahan atau meminimalkan kerusakan otak yang terjadi.
Luas dan efek kerusakan otak ditentukan oleh pemeriksaan neurologis, pengujian neuroimaging seperti MRI atau CT scan, dan penilaian neuropsikologis. Dokter akan menstabilkan pasien untuk mencegah cedera lebih lanjut, memastikan darah dan oksigen mengalir dengan baik ke otak, dan memastikan bahwa tekanan darah dikontrol.
Untuk menghilangkan atau mengurangi dampak yang dirasakan akibat cedera otak, hampir semua pasien dengan kondisi ini akan mendapat perawatan dan rehabilitasi untuk membantu pemulihan jangka panjang, di antaranya
Baca Juga
Mengingat cedera otak dapat menjadi sesuatu yang sangat membahayakan, pastikan untuk selalu menjaga diri dan melindungi kepala dari beragam risiko benturan dan pukulan keras. Segera hubungi dokter apabila Anda merasakan gejala cedera otak agar dapat segera ditangani dengan tepat dan efektif.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ada banyak cara agar kita bisa tambah pintar. Olahraga teratur, belajar hal baru, bahkan bermain game asah otak bisa jadi cara untuk meningkatkan kecerdasan.
Pikiran intrusif adalah pikiran yang mengganggu dalam kepala. Pikiran ini muncul tiba-tiba dan bisa lewat begitu saja. Sayangnya, terkadang pikiran intrusif menimbulkan rasa tak nyaman.
Antikonvulsan adalah obat antikejang untuk mengatasi epilepsi, kekakuan otot, hingga penyakit kejiwaan. Golongan obat ini disebut juga sebagai antiepileptik.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved