logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Mental

Mengenal Catfishing Dalam Aplikasi Kencan yang Berbahaya

open-summary

Catfishing adalah tindakan yang seolah-olah tertarik pada lawan jenis, padahal sebenarnya hanya ingin menggoda saja. Aksi ini paling sering dilakukan dalam aplikasi kencan online.


close-summary

28 Apr 2022

| Annisa Amalia Ikhsania

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Catfishing adalah

Banyak yang pura-pura tertarik, padahal tidak

Table of Content

  • Apa itu catfishing?
  • Penyebab catfishing
  • Ciri-ciri orang yang melakukan catfishing
  • Cara menghindari catfishing?

Ada begitu banyak aplikasi kencan online atau aplikasi cari jodoh yang mudah untuk diunduh. Meski demikian, penggunaan berbagai aplikasi tersebut bukan berarti tanpa efek negatif dan risiko. Apabila tidak berhati-hati, Anda bisa terjerat dalam fenomena catfishing.

Advertisement

Dunia maya memang sudah lama menjadi tempat bagi para pelaku penipuan untuk melancarkan aksinya. Tak terkecuali lewat aplikasi kencan online atau aplikasi cari jodoh. Jika tidak waspada dan hati-hati, Anda tidak hanya mengalami kerugian berupa emosional, melainkan juga materil hingga pelecehan.

Apa itu catfishing?

Catfishing adalah istilah untuk menggambarkan kasus penipuan di dunia maya yang dilakukan oleh seseorang dengan berpura-pura menunjukkan ketertarikan kepada orang lain. Oknum yang melakukan penipuan akan menggunakan informasi palsu guna membuat identitas baru di akun media sosial atau aplikasi online lainnya.

Umumnya, pemalsuan identitas tersebut berupa penggunaan foto yang diambil atau diedit dari informasi orang lain tanpa sepengetahuan pemilik asli dari data-data hasil curian tersebut. Meski dapat terjadi pada berbagai aplikasi di dunia maya, aksi ini umum dilakukan oleh pelaku dalam aplikasi kencan online.

Mulanya, orang yang melakukan catfishing akan melakukan cek ombak untuk mendekati lawan jenis dengan bersikap selayaknya orang yang sedang melakukan pendekatan secara romantis. Selanjutnya, apabila orang yang menjadi target memberi respons baik, pelaku mulai melancarkan aksinya.

Penipuan biasanya diawali dengan ajakan ‘kopi darat’ atau meminta perlakuan istimewa tertentu. Lama kelamaan, pelaku akan mengeksploitasi kelemahan target lebih jauh hingga target benar-benar jatuh hati dan bersedia mempertaruhkan apa pun untuk dirinya. Misalnya, pelaku meminta uang atau melakukan kekerasan dan pelecehan terhadap korbannya.

Penyebab catfishing

Adapun beberapa penyebab seseorang melakukan tindakan berpura-pura suka sebegai berikut

1. Merasa tidak percaya diri

Salah satu penyebab seseorang menggoda adalah kurangnya kepercayaan diri. Para pelaku mungkin merasa bahwa dirinya ‘jelek’ atau tidak cukup tampan atau cantik.

Alhasil, ia menggunakan identitas orang lain di aplikasi kencan online untuk membuat dirinya merasa lebih berharga sehingga lawan jenis akan tertarik padanya.

2. Menyembunyikan identitas asli

Penyebab seseorang melakukan aksi ini bisa jadi karena ingin menyembunyikan informasi pribadi atau dan menggunakan identitas palsu. Pelaku mungkin berniat ingin menjebak orang lain dengan melakukan pelecehan seksual serta memeras uang atau menginginkan hal-hal tertentu dari orang yang mereka targetkan.

3. Balas dendam

Menurut The Cybersmile Foundation, seseorang melakukan catfishing karena ingin balas dendam kepada seseorang ataupun sejumlah orang lainnya. Para pelaku yang membalas dendam sering kali membuat akun di beberapa aplikasi kencan online menggunakan gambar dan informasi korban. Cara ini dilakukan untuk mempermalukan atau merusak reputasinya dengan cara menyebar rahasia atau melakukan hal-hal yang buruk. 

4. Gangguan mental

Pada beberapa kasus, sering kali dikaitkan dengan gangguan mental yang dialami oleh pelaku. Pelaku yang menderita gangguan mental tertentu mungkin merasa cemas untuk mengungkapkan identitas diri mereka yang sesungguhnya.

Sama halnya pada orang yang rentan mengalami depresi. Ia mungkin merasa takut akan mengalami perundungan apabila mengungkapkan jati diri aslinya.

Oleh karena itu, pelaku melakukan catfishing untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain secara efektif.

Baca Juga: Waspada Bahaya Pakai Aplikasi Kencan Online

Ciri-ciri orang yang melakukan catfishing

Sebenarnya, cukup sulit untuk mengetahui tanda-tanda bahwa seseorang melakukan catfishing. Tanda-tanda yang dilakukan oleh pelaku bisa jadi berbeda-beda tergantung situasi dan kondisinya.

Secara umum, Anda bisa mengenali pelaku melalui tanda-tanda di bawah ini.

1. Tidak punya banyak teman di media sosial

Salah satu tanda seseorang merupakan pelaku catfishing adalah pelaku mungkin tidak punya banyak teman di media sosial.

Ketika bermain aplikasi cari jodoh online, Anda mungkin tertarik dengan beberapa orang lawan jenis. Lebih bagusnya lagi jika bisa menjalin hubungan romantis dengannya. 

Sayangnya, Anda mungkin menyadari bahwa profilnya tidak aktif dan sedikit sekali jumlah orang yang menjalin pertemanan dengannya. Jika itu yang  dialami, sebaiknya Anda patut mewaspadainya.

2. Foto profil yang sama atau tidak berubah

Anda mungkin menyadari bahwa seseorang yang match dengan Anda di aplikasi kencan online adalah pelaku bila menemukan foto profil yang sama di sejumlah aplikasi cari jodoh lainnya.

Pelaku mungkin sering menggunakan foto yang sama selama bertahun-tahun karena bisa jadi hasil foto curian yang ia dapat dari orang lain atau mesin pencarian internet terbatas jumlahnya.

3. Menolak untuk melakukan video call

Pada beberapa kasus, pelaku di aplikasi kencan online menolak ajakan untuk melakukan video call. Hal ini bukan tanpa alasan karena mungkin saja pelaku menggunakan identitas orang lain.

Jika ia mengiyakan ajakan untuk melakukan video call, maka identitas jati diri aslinya bisa terbongkar. Ia mungkin saja memiliki segudang alasan untuk menolak ajakan video call, seperti sedang sibuk bekerja atau sedang berada dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk melakukan panggilan video.

Sebaliknya, ia mungkin hanya akan mengajak Anda untuk saling mengirim pesan teks atau gambar.

4. Punya banyak teman lawan jenis

Berbeda dengan pelaku catfishing sebelumnya, pada kasus lainnya mungkin saja ada pelaku penipuan di aplikasi kencan online yang memiliki banyak teman di dunia nyata.

Namun, yang mencurigakan adalah hampir semua temannya di dunia nyata merupakan lawan jenis. Misalnya, pria lebih banyak memiliki teman perempuan dibandingkan laki-laki.

5. Tidak mau membicarakan tentang dirinya

Pelaku sering kali tidak jelas memberikan informasi mengenai dirinya sendiri. Anda mungkin menyadarinya apabila informasi seputar dirinya, keluarganya, pekerjaannya, bahkan masa lalunya cukup aneh dan tidak jelas.

Sebaliknya, ia hanya bertanya terus menerus informasi mengenai diri Anda. Namun, tak menutup kemungkinan bila pelaku melakukan tipu muslihat dengan selalu membicarakan tentang dirinya.

Ia mungkin memamerkan tentang pekerjaan, keluarga, atau teman-temannya kepada Anda, yang bisa jadi itu merupakan sebuah kepalsuan belaka.

Cara menghindari catfishing?

Catfishing adalah aksi penipuan yang mungkin sulit untuk dideteksi. Anda pun mungkin sulit untuk mendeteksi apakah seseorang serius atau sungguh-sungguh memiliki ketertarikan kepada Anda melalui aplikasi kencan online.

Terlebih, apabila komunikasi hanya terjalin tanpa tatap muka sehingga sulit untuk mendeteksi kebohongan secara langsung. Kendati demikian, ada beberapa cara menghindari yang bisa Anda lakukan sebagai langkah pencegahan berikut ini.

1. Jangan ragu untuk bertanya

Cara menghindari adalah dengan tidak ragu untuk bertanya lebih jauh mengenai informasi Si Dia. Jika dia adalah pelaku catfishing, biasanya ia tidak bisa menjawab pertanyaan Anda dengan sungguh-sungguh.

Nah, bila Anda mulai mencurigai sesuatu, sebaiknya segera hentikan pembicaraan dengannya sebelum terjerumus lebih jauh.

2. Jangan terburu-buru berbagi informasi pribadi

Salah satu cara menghindari catfishing adalah dengan tidak terburu-buru berbagi informasi pribadi. Misalnya, alamat rumah, rekening tabungan, KTP, dan lain-lain. Pasalnya, hal ini tidak lazim dilakukan pada awal perkenalan atau percakapan di aplikasi kencan online.

3. Jangan tergoda untuk mengirimkan uang

Pada kebanyakan kasus, berpura-pura tertarik berakhir dengan penipuan uang. Umumnya, hal tersebut dilakukan dengan pendekatan tertentu.

Misalnya, modus meminjam uang atau memberikan cerita yang menarik simpati Anda. Alhasil, pelaku tidak ragu untuk meminta uang kepada Anda.

Oleh sebab itu, Anda perlu waspada apabila ada orang yang match di aplikasi kencan online meminta Anda untuk mengirimkan sejumlah uang untuk keperluan tertentu.

4. Berani katakan "tidak" saat diminta foto tanpa busana

Anda bisa menolak dengan tegas bila diminta mengirimkan foto tanpa busana. Pasalnya, foto Anda berisiko untuk dijadikan ancaman oleh pelaku catfishing.

Tak sedikit kasus kejahatan melalui aplikasi kencan online yang diawali dengan mengirimkan foto pribadi tanpa busana. Pelaku bisa saja mengancam untuk menyebarkan foto Anda ke publik.

Sebagai timbal baliknya, Anda mungkin akan dimintai sejumlah uang, bahkan melakukan hubungan seksual.

5. Bicara dengan teman terdekat

Apabila Anda memiliki kekhawatiran atau kecurigaan terhadap seseorang yang match di aplikasi kencan online, tak ada salahnya untuk berbicara dengan teman terdekat.

Teman atau sahabat Anda bisa memberikan saran sekaligus membantu mengetahui tanda-tanda bahaya yang mungkin tidak Anda sadari.

6. Ubah pengaturan profil media sosial Anda

Demi keamanan, sebaiknya kunci atau ubah pengaturan profil media sosial Anda menjadi “pribadi” guna mencegah pelaku catfishing mengetahui informasi seputar kehidupan Anda.

Baca Juga: Tips Menggunakan Aplikasi Cari Jodoh Online yang Aman

Kemajuan teknologi saat ini membuat segala urusan kehidupan menjadi serba instan. Tak terkecuali untuk urusan percintaan.

Sebab, kini ada berbagai situs dan aplikasi kencan online atau cari jodoh yang bisa membantu Anda menemukan pasangan dalam waktu sekejap.

Kendati demikian, pastikan Anda melakukannya secara hati-hati dan tetap waspada terhadap orang-orang yang mencurigakan. Terlebih, bila baru dikenal melalui dunia maya. Dengan ini, efek negatif dan risiko bahayanya bisa dihindari.

Advertisement

gangguan mentalpercintaanmenjalin hubungan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved