Vitamin untuk anak yang susah buang air besar, di antaranya vitamin C, vitamin B9, hingga vitamin D. Selain mengonsumsi banyak serat, langkah ini bisa menjadi pelengkap dari penanganan sembelit pada buah hati.
12 Apr 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Vitamin untuk anak yang susah air besar akan membantu perlancar BAB
Table of Content
Sembelit merupakan salah satu kondisi yang cukup sering dialami anak-anak. Hal ini dapat disebabkan oleh perubahan pola makan. Untuk mengatasinya, ada beberapa vitamin untuk anak yang susah buang air besar yang bisa Anda coba berikan.
Advertisement
Pada anak, sembelit atau susah buang air besar (BAB) terjadi ketika intensitas BAB kurang dari 3 kali seminggu. Selain itu, feses yang keras dan nyeri saat BAB juga bisa menjadi tanda sembelit pada anak.
Selain memperbanyak asupan serat, Anda juga dapat memberikan beberapa jenis vitamin berikut untuk membantu melancarkan pencernaan anak.
Studi menyebutkan bahwa anak yang susah buang air besar memiliki kadar vitamin C yang rendah. Oleh karena itu, konsumsi vitamin C sebaiknya diperbanyak untuk mengatasi sembelit.
Vitamin pelancar BAB anak ini bisa Anda temui di berbagai buah dan sayur, seperti jambu biji, jeruk, pepaya, stroberi, bayam, dan brokoli. Anda juga bisa menemukannya dalam bentuk suplemen.
Sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C, ada baiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Sebab, suplemen vitamin C mungkin menimbulkan efek samping, seperti mual dan diare, bila digunakan secara tidak tepat.
Vitamin untuk melancarkan BAB anak selanjutnya adalah vitamin B5. Vitamin ini dinilai mampu mendorong kontraksi otot pada saluran cerna sehingga feses lebih mudah dikeluarkan.
Anda bisa menemukan vitamin ini dalam berbagai makanan, seperti brokoli, ubi jalan, gandum, jamur, kacang-kacangan, telur, maupun produk olahan susu.
Rekomendasi konsumsi harian vitamin B5 untuk anak adalah 1,7-5 mg. Bila Anda ingin memberikan vitamin ini dalam bentuk suplemen, konsumsilah sesuai petunjuk pemakaiannya.
Vitamin B9, atau asam folat, dapat membantu meringankan sembelit dengan mendorong pembentukan asam saluran cerna seperti asam lambung.
Rendahnya produksi asam di saluran cerna dapat membuat proses pencernaan berjalan lambat dan memicu sembelit.
Anda bisa menemukan vitamin untuk anak yang susah buang air besar ini di berbagai makanan, seperti telur, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan pisang.
Bila Anda ingin memberikannya dalam bentuk suplemen, anak-anak hanya direkomendasikan untuk mendapatkan sekitar 150-400 miligram (mg) asam folat per hari.
Kekurangan vitamin B12 bisa memicu susah buang air besar. Oleh karena itu, bila anak susah BAB akibat kondisi ini, Anda perlu menambah asupan vitamin B12 dalam kesehariannya.
Vitamin pelancar BAB ini dapat ditemui di berbagai makanan, seperti hati sapi, salmon, tuna, telur, maupun produk olahan susu.
Bila Anda ingin memberikannya dalam bentuk suplemen, rekomendasi asupan harian vitamin B12 untuk anak adalah sekitar 0,4-2,4 mikrogram (mcg) saja.
Vitamin B1, atau tiamin, juga merupakan vitamin untuk anak susah BAB dengan membantu melancarkan proses pencernaan.
Anak-anak disarankan untuk mengonsumsi vitamin ini sekitar 0,5-1 mg per harinya. Vitamin untuk melancarkan BAB anak ini banyak ditemukan pada hati sapi, edamame, asparagus, dan kacang-kacangan.
Penelitian menemukan bahwa sembelit berkepanjangan memiliki kaitan dengan kekurangan vitamin D. Oleh karena itu, anak yang sering susah buang air besar disarankan untuk menambah asupan vitamin D-nya.
Anda bisa memberikan beberapa makanan kaya vitamin D, seperti salmon, sarden, tuna, kuning telur, jamur, dan susu beserta produk olahannya yang diperkaya dengan vitamin ini.
Selain itu, menghabiskan waktu di bawah sinar matahari pagi juga membantu mencukupi kebutuhan vitamin D.
Selain vitamin untuk anak yang susah buang air besar, terdapat beberapa nutrisi lain yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut, yakni:
Magnesium memainkan sejumlah peran penting dalam tubuh. Bentuk tertentu dari mineral ini, seperti magnesium oksida, magnesium sitrat, dan magnesium sulfat, bahkan dapat membantu mengatasi gejala sembelit.
Penelitian dalam jurnal Nutrients pada tahun 2020 menunjukkan bahwa magnesium sitrat dan air mineral yang mengandung magnesium sulfat dapat membantu mengobati susah buang air besar.
Namun, terdapat efek samping yang mungkin terjadi. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda berkonsultasi pada dokter atau ahli gizi terlebih dahulu sebelum memberikannya kepada anak.
Sudah bukan rahasia lagi jika mengonsumsi serat merupakan salah satu cara melancarkan BAB anak.
Suplemen serat untuk anak dapat merangsang selaput lendir usus besar sehingga melunakkan feses dan mempercepat waktu transit feses melalui usus besar.
Sementara itu, serat larut pembentuk gel seperti psyllium, dapat menahan banyak air dan membantu meningkatkan konsistensi feses.
Alhasil, nutrisi tersebut bisa menambah frekuensi buang air besar.
Baca Juga
Tidak ada vitamin yang perlu dihindari saat anak susah buang air besar. Meski demikian, ada beberapa suplemen mineral yang tidak direkomendasikan karena dapat menyebabkan ataupun memperparah kondisi sembelit. Suplemen mineral tersebut adalah:
Terlalu banyak mengasup suplemen kalsium dapat menyebabkan sembelit. Meski demikian konsumsi kalsium dalam bentuk makanan, seperti dari susu dan produk olahannya, ikan, serta sayur, umumnya tidak memicu sembelit.
Terlalu banyak mengonsumsi suplemen zat besi dapat menyebabkan berbagai gangguan pencernaan, termasuk sembelit.
Beberapa bentuk suplemen, misalnya ferrous sulfate, bahkan lebih mungkin menyebabkan sembelit daripada bentuk lainnya.
Jika sembelit pada anak sembuh dengan cepat, Anda tak perlu khawatir berlebihan. Walaupun umum terjadi, terkadang sembelit bisa menjadi tanda kondisi yang serius dan memerlukan perhatian medis.
Ini mungkin merupakan gejala dari kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti hipotiroidisme, kanker kolorektal, atau penyakit usus.
Apabila susah BAB pada anak tidak kunjung membaik setelah mengubah pola makan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.
Sementara itu, segera periksakan anak ke dokter apabila sembelit disertai gejala lain, seperti:
Baca Juga
Ada berbagai vitamin untuk melancarkan BAB anak, mulai dari vitamin B, C, maupun vitamin D. Secara umum, konsumsi vitamin tersebut dalam bentuk makanan tidak menimbulkan efek samping.
Namun, bila Anda ingin memberi anak vitamin dalam bentuk suplemen, pastikan untuk mengikuti petunjuk pemakaian secara benar.
Bila ragu atau terjadi gangguan setelah konsumsi suplemen, segera hubungi dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.
Sementara itu, jika Anda memiliki pertanyaan seputar vitamin untuk anak yang susah buang air besar, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Bayi mengejan, utamanya saat BAB, adalah hal yang normal. Tapi, bayi sering mengejan bisa menandakan adanya masalah pencernaan, seperti sembelit.
Lactobacillus casei atau L. casei adalah bakteri yang tinggal dalam sistem pencernaan. Bakteri ini dikenal menawarkan perlindungan terhadap penyakit dan mampu menghambat bakteri penyebab infeksi.
Abses perianal adalah kumpulan nanah di sekitar anus. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menimbulkan fistula (lubang) antara area abses dan kulit yang berbahaya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved