Waktu mandi paling baik adalah setelah berkegiatan yang menyebabkan berkeringat atau yang membuat kamu harus berkontak atau terpapar bahan-bahan berbahaya seperti zat kimia, bakteri, dan virus. Mandi malam baik dengan air hangat, sedangkan mandi pagi hari lebih baik pakai air dingin.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
12 Apr 2021
Waktu mandi yang paling baik adalah setelah berkegiatan yang menyebabkan berkeringat
Table of Content
Biasanya, orang akan mandi dua kali sehari, yaitu pagi sebelum beraktivitas dan sore atau malam hari setelah kembali ke rumah. Meski hal tersebut tidaklah salah, tapi waktu mandi yang baik menurut kesehatan sebenarnya lebih fleksibel, disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang.
Advertisement
Berikut ini waktu mandi yang baik yang disarankan dari sisi kesehatan.
Umumnya orang akan mandi pada pagi dan sore hari tetapi tidak jarang ada juga yang mandi di malam hari sebelum tidur.
Sering terdengar bahwa mandi di malam hari tidak disarankan karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Faktanya, baik mandi pagi maupun malam sama-sama baik untuk kesehatan. Dua-duanya bisa memberikan manfaat untuk tubuh, tergantung dari suhu air yang kamu gunakan.
Mandi air dingin menjadi pilihan yang lebih baik saat kamu mandi di pagi hari, kecuali jika kamu tinggal di daerah dingin atau memiliki masalah kesehatan yang membuat kamu sensitif terhadap dingin.
Air dingin dapat membantu kamu merasa lebih segar dan menghilangkan kantuk lebih cepat. Ini dikarenakan air dingin dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mendorong peningkatan kadar hormon dopamin, sehingga kamu bisa menjadi lebih bersemangat dalam menghadapi hari.
Lain halnya jika kamu memilih mandi di malam hari, maka sebaiknya pilihlah air hangat. Mandi di malam hari dapat membuat tubuh terasa lebih bersih dan meningkatkan kenyamanan sebelum tidur.
Setelah mandi dengan air hangat, maka suhu tubuh akan beranjak menurun. Ini dapat mendorong produksi melatonin yang bermanfaat meningkatkan kualitas tidur sehinga tidur menjadi lebih nyenyak.
Dengan mandi air hangat, otot-otot di tubuh akan lebih lentur. Bahkan, suhu air hangat juga bisa membantu menurunkan tekanan darah, sehingga kamu bisa merasa lebih rileks.
Agar mandi malam dapat membantu kamu tidur lebih sehat, sebaiknya mandi air hangat dilakukan satu atau dua jam sebelum waktunya tidur.
Baca Juga: Cara Mandi yang Benar agar Tubuh Bersih Sempurna
Waktu mandi yang baik bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Untuk orang yang tinggal di daerah beriklim dingin, mandi setiap dua atau tiga hari sekali justru lebih disarankan untuk mencegah kulit berubah menjadi terlalu kering akibat udara dingin dan sabun yang digunakan untuk mandi.
Sementara itu, untuk orang-orang yang berada di wilayah lembap dengan suhu udara yang cenderung tinggi, mandi setiap hari lebih disarankan.
Frekuensi mandi juga sebaiknya ditambah bagi orang-orang yang berprofesi sebagai atlet, pekerja konstruksi, pedagang pasar, pegawai laboratorium, dokter, maupun pekerjaan lain yang mengharuskan mereka mengeluarkan banyak keringat atau berkontak dengan berbagai zat berbahaya.
Apabila kamu memiliki riwayat penyakit kulit seperti psoriasis dan eksim, maka waktu mandi sebaiknya dikurangi. Sebab, guyuran air dan penggunaan sabun akan membuat minyak alami yang diproduksi oleh kulit hilang, sehingga kulit menjadi kering dan berisiko lebih tinggi memicu eksim dan psoriasis kambuh.
Berlama-lama di kamar mandi sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Namun sebenarnya mandi terlalu lama tidaklah baik untuk kesehatan. Durasi mandi yang disarankan oleh para ahli adalah 5-10 menit.
Waktu tersebut dianggap cukup untuk membersihkan dan melembabkan permukaan kulit tanpa berlebihan.
Baca Juga: Waktu Mandi yang Baik untuk Bayi agar Tak Masuk Angin
Mandi terlalu sering, terlalu jarang, terlalu sebentar, ataupun terlalu lama bisa memicu beberapa gangguan di tubuh. Berikut ini penjelasannya.
Waktu mandi yang terlalu sering atau terlalu lama, bisa membuat minyak alami yang ada di permukaan kulit, jadi menghilang. Kebiasaan ini juga akan membuat pori-pori lebih lama terbuka, mengakibatkan kelembapan di bawah kulit menjadi hilang.
Hal ini akan memicu beberapa kondisi, seperti:
Meski mandi terlalu sering dan terlalu lama tidak disarankan, waktu mandi yang terlalu sedikit dan sebentar juga bisa memicu berbagai gangguan di tubuh, seperti:
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar waktu mandi yang baik maupun tentang kesehatan kulit lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Vernix caseosa adalah lapisan pelindung tebal berwarna putih yang biasanya terdapat pada bayi bayi baru lahir. Lapisan ini membantu melumasi jalan lahir, mengatur suhu tubuh bayi, dan memiliki sifat antimikroba.
26 Mar 2021
Manfaat minyak rosehip dapat mengatasi jerawat hingga melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Minyak rosehip atau rosehip oil adalah minyak esensial yang diekstrak dari biji dan daun tanaman mawar.
10 Feb 2020
Fungsi serum wajah adalah untuk memperbaiki masalah kulit wajah, mulai dari jerawat hingga kerutan. Manfaat serum bisa didapat berkat kandungan di dalamnya. Namun, Anda juga perlu tahu cara memilih dan memakai serum yang tepat
27 Feb 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved