Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
22 Mar 2021
Carrier oil adalah teman setia minyak atsiri yang tak bisa dipisahkan.
Table of Content
Carrier oil dan essential oil (minyak atsiri) bagaikan teman setia yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya sama-sama terbuat dari tumbuhan, tapi memiliki fungsi yang berbeda. Meski begitu, keduanya tetap membutuhkan satu sama lain.
Advertisement
Carrier oil adalah minyak yang digunakan untuk membawa minyak atsiri ke kulit. Tanpa carrier oil, minyak atsiri dapat menyebabkan iritasi, kulit kemerahan, dan sensasi terbakar jika langsung dioleskan ke kulit. Inilah alasan mengapa minyak atsiri harus dicampurkan terlebih dahulu dengan carrier oil sebelum dioleskan ke kulit.
Sama seperti minyak atsiri, ada banyak carrier oil yang dapat dicoba dan memiliki segudang manfaat untuk kesehatan kulit Anda.
Minyak kelapa telah dipercaya sebagai pelembap kulit alami selama ratusan tahun lamanya. Sebuah studi juga membuktikan bahwa minyak ini bersifat sebagai antimikroba.
Aromanya yang harum membuat minyak kelapa cocok dijadikan carrier oil untuk minyak atsiri yang ingin Anda digunakan. Ditambah lagi, minyak ini dapat dioleskan langsung ke kulit, rambut, dan bibir. Selain itu, minyak kelapa juga mengandung asam lemak dan polifenol yang bisa menutrisi kulit.
Minyak jojoba terbuat dari biji-bijian tumbuhan jojoba (Simmondsia chinensis). Minyak ini diyakini dapat mengurangi produksi minyak sehingga jerawat dapat dicegah.
Minyak jojoba cocok dijadikan sebagai carrier oil karena dapat menyerap ke dalam kulit dengan mudah dan tidak akan menyumbat pori-pori kulit Anda.
Minyak biji jintan hitam (Nigella sativa) mengandung senyawa antiradang, antibakteri, dan antijamur yang diyakini mampu mempercepat penyembuhan luka.
Sama seperti minyak jojoba, minyak biji jintan hitam juga mampu menyerap ke dalam kulit dengan cepat. Jadi, tidak heran kalau minyak ini dimanfaatkan sebagai carrier oil.
Minyak grapeseed (biji anggur) dinobatkan sebagai carrier oil serbaguna yang dapat dimanfaatkan untuk perawatan kulit, aromaterapi, hingga pijat. Minyak ini memiliki karakteristik aroma yang sedikit manis dan seperti kacang.
Minyak zaitun dibuat dengan cara memeras buah zaitun. Minyak ini dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya lewat Kandungan asam lemak dan sterol tumbuhannya yang baik untuk melembapkan dan membersihkan kulit kering.
Anda bisa menggunakan minyak zaitun sebagai carrier oil untuk pijat, membersihkan wajah, hingga perawatan rambut.
Minyak argan terbuat dari biji buah pohon argan. Minyak ini mengandung vitamin A, E, serta asam lemak tak jenuh tunggal.
Minyak argan dipercaya sebagai carrier oil yang bisa mengatasi kulit dan rambut kering, keriput, hingga peradangan di kulit.
Minyak alpukat memiliki tekstur yang tebal dan memiliki aroma seperti kacang. Minyak ini juga mengandung asam oleat yang dipercaya bisa mengobati kulit kering dan rusak.
Namun, jika Anda memiliki wajah berjerawat, sebaiknya jangan gunakan minyak alpukat sebagai carrier oil karena dapat meningkatkan produksi sebum (minyak).
Minyak bunga matahari adalah minyak yang diekstrak dari biji bunga matahari. Minyak ini memiliki aroma yang tidak menyengat sekaligus mampu melembutkan dan melembapkan kulit sehingga cocok dijadikan carrier oil.
Minyak bunga matahari juga dipercaya bisa menjaga kulit dari racun dan kuman penyebab infeksi sehingga penggunaannya direkomendasikan untuk kulit iritasi.
Sebelum menggunakan carrier oil, pastikan Anda tidak memiliki alergi terhadap minyak tersebut. Untuk melakukan tes alergi di rumah, Anda bisa mengikuti beberapa langkah ini:
Jika Anda sudah yakin bahwa carrier oil yang akan digunakan tidak menimbulkan reaksi alergi, maka ikutilah berbagai langkah menggunakan carrier oil menurut National Associaton for Holistic Aromatherapy (NAHA) ini:
Khusus untuk anak-anak, orangtua boleh menggunakan 0,5-1 persen pengenceran (3-6 tetes minyak atsiri per 6 sendok teh carrier oil).
Anda disarankan untuk menyimpan carrier oil di dalam tempat yang sejuk dan gelap seperti kulkas. Selain itu, Anda juga bisa menyimpannya di dalam botol kaca berwarna gelap.
Baca Juga
Carrier oil adalah minyak yang bisa digunakan untuk melarutkan minyak atsiri sehingga tidak kulit tidak mengalami iritasi. Bagi Anda yang ingin mengoleskan minyak atsiri langsung ke kulit, cobalah untuk mencari carrier oil yang paling cocok untuk kebutuhan.
Jika Anda ingin bertanya seputar kesehatan kulit, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat masker pisang untuk wajah dipercaya bisa mempercantik kulit. Mulai dari mengurangi kerutan, melembapkan kulit, hingga membuat wajah "bersinar".
16 Jan 2020
Base make up merupakan dasar riasan untuk membuat tampilan wajah lebih mulus. Dengan begitu, hasil make up akhir akan lebih bagus dan tahan lama. Base make up biasa digunakan sebelum alas bedak.
27 Mar 2020
Minyak pinus merupakan ekstrak Pinus sylvestris dengan kandungan bahan aktif dan aroma yang kuat. Kenali manfaat, efek samping, dan cara pakai pine oil yang aman untuk kesehatan.
3 Agt 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved