Jamu kunir asem pasti sudah tidak asing lagi di lidah orang Indonesia. Apa sebetulnya manfaat jamu dari olahan kunyit dan asam jawa ini?
17 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Jamu kunir asem dapat membantu redakan nyeri haid
Table of Content
Indonesia adalah negeri yang kaya rempah berkhasiat. Masyarakatnya secara turun-temurun mengolah rempah menjadi jamu sebagai cara alami menjaga kesehatan tubuh. Tidak heran jika sejak dulu, jamu telah menjadi elemen tak terpisahkan dari kebudayaan Indonesia. Salah satu jamu paling populer akan manfaat kesehatannya adalah kunir asem, ramuan perpaduan antara kunyit dan asam Jawa.
Advertisement
Baca Juga
Ada banyak sekali manfaat jamu kunir asem yang komposisi utamanya adalah kunyit.
Bahkan di luar negeri sekalipun, kunyit banyak direkomendasikan sebagai obat alami karena kandungan curcumin di dalamnya.
Lalu, apa saja manfaat kunyit asam?
Penderita diabetes punya kewajiban untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh mereka. Sejak dulu, jamu kunyit asam kerap direkomendasikan bagi penderita diabetes.
Curcumin dalam kunyit juga punya khasiat untuk mencegah risiko kanker.
Sebagai antioksidan dan anti-peradangan, curcumin dapat mengurangi risiko sel tubuh yang mengalami kerusakan akibat mutasi sel dan kanker.
Minum jamu kunir asem secara teratur juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidan, anti-peradangan, dan antibakteri di dalamnya.
Selain itu, manfaat curcumin dalam jamu kunyit asam juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan kanker.
Masih berkat fungsinya sebagai antioksidan dan antiradang, curcumin sangat bermanfaat bagi penderita penyakit jantung.
Dalam sebuah penelitian tahun 2012, penderita jantung yang mengonsumsi 4 gram curcumin setiap hari setelah operasi bypass jantung bisa menekan risiko komplikasi hingga 17%.
Menurunnya fungsi otak dapat memicu risiko masalah kesehatan otak, seperti depresi atau Alzheimer.
Menariknya, curcumin dalam jamu kunyit asam dapat meningkatkan fungsi brain-derived neurotrophic factor (BDNF) sehingga otak tidak rentan terkena penyakit.
Jamu kunyit asam sudah sejak lama dikenal manfaat utamanya sebagai minuman pelancar haid alami.
Ternyata manfaat lain dari jamu kunir asem khususnya untuk wanita adalah meredakan nyeri haid.
Lagi-lagi, kandungan curcumin dalam jamu kunyit asam dapat mengurangi produksi hormon pemicu peradangan dan rasa nyeri yaitu prostaglandin.
Tak hanya itu. Asam jawa dalam jamu kunyit asam juga dapat berpengaruh terhadap sistem saraf serta otak.
Dengan demikian, otak bisa mengirim sinyal ke tubuh agar kontraksi rahim bisa mereda dan nyeri haid berkurang.
Bagi Anda yang ingin mencapai berat badan ideal, jamu kunyit asam bisa jadi alternatif minuman yang sehat.
Manfaat jamu kunyit asam bisa membantu menurunkan berat badan dengan cara mengurangi respon peradangan pada sel tubuh.
Dengan terjaganya kadar gula darah serta kolesterol, maka dapat menghindari kenaikan berat badan drastis. Risiko mengalami obesitas juga dapat ditekan.
Baca Juga
Meski manfaat kesehatannya melimpah, bumil sebaiknya waspada karena jamu kunyit asam bisa memicu kontraksi rahim.
Terutama jika dikonsumsi dalam dosis besar. Alasannya, curcumin dalam jamu kunir asam bekerja menyerupai hormon estrogen dalam tubuh.
Asupan curcumin dosis tinggi dapat memengaruhi kerja homon hingga kontraksi uterus yang berisiko menyebabkan kelahiran prematur dan keguguran.
Batas aman konsumsi jamu kunyit asam bagi ibu hamil adalah sebanyak kandungan kunyit yang ada pada makanan saja.
Kunyit bisa Anda gunakan sebagai bumbu rempah atau pewarna alami untuk masakan demi mendapatkan manfaat yang setara dalam jamu kunir asem.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ikan selar atau Selaroides leptolepis tak kalah populer dibandingkan dengan salmon. Manfaat ikan selar di antaranya adalah mengatasi masalah tidur hingga mengoptimalkan fungsi otak.
Manfaat teh hijau ternyata ada segudang dan diketahui sebagai minuman paling sehat di dunia. Khasiat teh hijau dapat meningkatkan hal-hal baik dari otak hingga otot.
Tiga resep makanan ringan ini cocok untuk Anda coba masak sendiri di rumah, untuk menemani sesi ngemil tanpa khawatir tentang kesehatan camilannya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved