Cara tes kehamilan dengan pasta gigi cukup mudah dilakukan di rumah. Anda hanya memerlukan pasta gigi dan urine untuk mempraktikkannya. Akan tetapi, efektivitas metode ini dalam mendeteksi kehamilan belum benar-benar terbukti secara ilmiah.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
29 Agt 2022
Cara tes kehamilan dengan pasta gigi perlu dikaji lebih lanjut efektivitasnya.
Table of Content
Dokter umumnya menyarankan penggunaan test pack atau menjalani prosedur ultrasonografi (USG) untuk mendeteksi kehamilan. Akan tetapi, ada pula anggapan bahwa pasta gigi bisa dimanfaatkan sebagai alat tes kehamilan. Lantas, apakah cara tes kehamilan dengan pasta gigi memberikan hasil yang akurat?
Advertisement
Sebelum mengetahui cara tes kehamilan dengan pasta gigi, Anda perlu memahami bahwa tingkat akurasi metode ini belum didukung bukti ilmiah. Sehingga, Anda tidak boleh mempercayai hasilnya begitu saja.
Segelintir wanita mungkin memilih cara ini karena mudah dilakukan dan bahan-bahan yang diperlukan relatif murah.
Apabila Anda tertarik mencoba cara mengetahui kehamilan dengan pasta gigi, siapkan pasta gigi, beberapa tetes urine, dan wadah kecil.
Jika semuanya sudah siap, berikut langkah-langkah yang bisa dipraktikkan.
Ketika urine bercampur dengan pasta gigi, terdapat reaksi kimia yang akan muncul. Reaksi inilah yang dipercaya dapat mengindikasikan kehamilan.
Berikut adalah cara membaca hasil positif dan negatif dari cara cek kehamilan dengan pasta gigi.
Berdasarkan klaimnya, hasil positif tes kehamilan dengan pasta gigi ditandai dengan munculnya reaksi kimia berupa busa atau perubahan warna pada campuran urine dan pasta gigi.
Warna pasta gigi positif hamil yang sudah tercampur dengan urine dianggap akan berubah menjadi kebiruan dan disertai busa.
Jika tidak ada perubahan warna, atau tidak ada busa yang muncul, ini dapat menandakan hasil tes kehamilan negatif dengan pasta gigi.
Para pendukung metode tes kehamilan ini percaya bahwa menggunakan campuran pasta gigi dan urine tidak ada bedanya dari tes kehamilan pada umumnya.
Sebab, metode kehamilan menggunakan pasta gigi ini digadang-gadang bisa mendeteksi human chorionic gonadotropin (hCG) atau hormon kehamilan di dalam urine wanita.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa reaksi kimia yang muncul saat urine dan pasta gigi bercampur bukanlah karena hCG, melainkan sifat asam pada urine.
Dengan kata lain, pasta gigi tidak bisa memberikan hasil tes kehamilan yang akurat.
Selain klaim di atas, ada pula anggapan terkait cara mengetahui jenis kelamin bayi dengan pasta gigi. Lagi-lagi, belum ada bukti ilmiah yang bisa memvalidasi kebenarannya.
Apabila Anda ingin mengetahui jenis kelamin bayi, cobalah jadwalkan tes USG ketika usia kehamilan 18-21 minggu.
USG bisa menampilkan gambar bayi di dalam monitor dan mengungkap jenis kelamin si kecil, paling cepat saat usianya baru 14 minggu.
Tidak hanya pasta gigi, masih ada bahan alami lain yang juga digunakan untuk mendeteksi kehamilan.
Tes kehamilan dengan gula dilakukan dengan mencampurkan 1 sendok makan gula dan 1 sendok makan urine. Setelah itu, diamkan selama beberapa menit.
Jika membentuk gumpalan, ini dipercayai sebagai hasil positif. Kalau gulanya larut, ini dianggap sebagai hasil negatif.
Sama seperti tes gula, tes kehamilan dengan garam bisa dipraktikkan dengan mencampurkan urine dan garam dengan kadar yang sama.
Jika garam menggumpal, hasilnya dipercaya positif. Kalau tidak, hasilnya diyakini negatif.
Tes kehamilan dengan sampo mempercayai bahwa hormon hCG dapat menyebabkan sampo berbusa atau menggelembung.
Untuk mencobanya, campurkan 2 tetes urine dan 2 tetes sampo ke dalam mangkuk bersih.
Jangan mengaduk campurannya karena dapat menimbulkan buih.
Kalau sampo tidak menunjukkan reaksi apa pun, hasil tesnya dinilai negatif. Apabila bergelembung atau berbuih, maka hasilnya positif.
Serupa dengan pasta gigi, tidak ada bukti kuat untuk mendukung alat-alat tes kehamilan alami di atas.
Jika Anda ragu dengan metode tes kehamilan alami, ada banyak cara lain yang terbukti mampu mendeteksi hormon hCG dan diakui secara medis.
Berikut adalah beberapa metode tes kehamilan yang bisa Anda coba.
Test pack adalah metode tes kehamilan di rumah yang bisa Anda beli di apotek terdekat.
Alat ini bisa mendeteksi hormon kehamilan di dalam urine dan mengindikasikan kehamilan menggunakan simbol satu atau dua garis.
Banyak produk test pack yang menyarankan untuk melakukan metode ini sebanyak dua kali dalam waktu yang berbeda untuk memastikan hasilnya.
Anda disarankan menggunakan test pack di pagi hari karena kadar hormon kehamilan pada waktu ini dinilai lebih tinggi.
Baca Juga
Sebenarnya tes urine adalah metode tes kehamilan seperti test pack. Bedanya, tes urine dilakukan di rumah sakit atau klinik dengan bantuan tenaga medis.
Tes darah adalah metode pemeriksaan kehamilan lainnya. Ada dua jenis tes darah untuk memeriksa kehamilan, yakni kualitatif yang bertujuan untuk melihat keberadaan hormon kehamilan yang diproduksi tubuh, dan kuantitatif yang berfungsi untuk mengukur kadar hormon kehamilan dalam darah.
Beberapa metode tes kehamilan di atas dianggap lebih akurat karena dilakukan di bawah pengawasan dokter dan menggunakan teknologi canggih.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai tes kehamilan, tanyakan langsung dengan dokter.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Keputihan tanda hamil biasanya lebih kental dibandingkan keputihan biasa. Volumenya juga lebih banyak dibandingkan dengan keputihan yang muncul sebelum haid. Banyaknya keputihan yang keluar ini berfungsi untuk menlindungi rahim dari infeksi sehingga tidak terjadi gangguan pada janin.
15 Agt 2022
Tes kesuburan wanita dapat membantu mengidentifikasi dini mengenai masalah fertilitas pada tubuh Anda. Rangkaian cek kesuburan pun beragam, mulai dari pap smear hingga tes urine.
11 Apr 2023
Vitamin untuk ibu hamil tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Semua harus sesuai takaran dan seimbang. Sejumlah vitamin kehamilan yang penting untuk dikonsumsi adalah asam folat (vitamin B9), vitamin B1, vitamin B12, Zinc, kalsium, hingga vitamin E.
13 Jun 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved