Tes kehamilan alami dapat dilakukan dengan berbagai bahan yang ada di rumah, mulai dari gula, pasta gigi, bahan pemutih (bleach), hingga sabun. Namun, cara tes kehamilan tradisional ini belum terbukti akurat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
5 Sep 2023
Terdapat sejumlah cara tes kehamilan alami yang bisa dicoba di rumah.
Table of Content
Punya anak adalah salah satu hal yang banyak didambakan orangtua. Begitu gejala kehamilan muncul, seperti mual atau nyeri payudara, mereka pun langsung memeriksanya. Jika Anda tidak sempat pergi ke dokter, terdapat beberapa cara tes kehamilan alami yang bisa dicoba sebagai alternatif sementara.
Advertisement
Namun, yang jadi pertanyaan adalah: apakah cara mengecek kehamilan dengan bahan alami terbukti akurat? Simak penjelasannya di bawah ini untuk mengetahui jawabannya.
Sebelum membahas cara mengetahui hamil tanpa test pack, Anda perlu mengetahui bahwa waktu paling tepat untuk melakukan tes kehamilan adalah pada 7 hari setelah terlambat datang bulan.
Jika belum sempat ke apotek untuk membeli test pack, terdapat beberapa cara cek kehamilan secara alami yang bisa dilakukan dengan bahan-bahan di rumah.
Untuk menggunakan pasta gigi sebagai alat tes kehamilan alami, Anda perlu mencampurkan dua sendok makan pasta gigi berwarna putih dengan satu sendok makan sampel urine di pagi hari.
Menurut cara tes kehamilan dengan pasta gigi, Anda akan melihat warna urine berubah menjadi biru dan terkadang diikuti dengan busa jika positif hamil.
Metode ini disebut dapat mendeteksi adanya hormon kehamilan dalam urine wanita yakni human chorionic gonadotropin (hCG). Sedangkan jika tidak hamil, tidak akan terjadi reaksi apa pun.
Faktanya, reaksi yang terjadi dari pencampuran kedua bahan tersebut bukanlah tanda dari hormon hCG, melainkan hanya reaksi dari sifat asam pada urine.
Selanjutnya, cara tes kehamilan alami adalah menggunakan sampo dengan air. Untuk mencobanya, Anda perlu mencampurkan sedikit sampo dengan air putih.
Selanjutnya, tuangkan urine Anda dan lihat reaksinya. Jika berbusa atau bergelembung kecil-kecil, Anda dipercaya mendapatkan hasil positif hamil.
Pasalnya, hormon hCG dianggap dapat bereaksi terhadap sampo. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang dapat mendukung klaim tersebut.
Salah satu cara tes kehamilan alami yang cukup populer di masyarakat adalah mencampurkan 1 sendok makan (sdm) gula dengan 1 sdm sampel urine.
Jika gulanya larut dengan cepat di dalam urine, itu menandakan hasil negatif alias tidak hamil. Namun, jika gulanya menjadi gumpalan, itu menandakan bahwa Anda hamil.
Klaim tersebut percaya bahwa keberadaan hormon hCG di dalam urine tidak akan membuat gula larut di dalam urine.
Meski begitu, tidak ada bukti ilmiah yang bisa memperkuat klaim cara mengecek kehamilan secara alami dengan gula.
BACA JUGA: Cara Menggunakan Test Pack yang Benar supaya Hasilnya Akurat
Bahan pemutih atau bleach juga dinilai bisa dimanfaatkan sebagai cara mengecek kehamilan tanpa test pack.
Untuk mempraktikkan metode ini, Anda perlu mengambil 1/2 cangkir urine dan mencampurkannya dengan 1/2 cangkir pemutih.
Tunggu selama 3 hingga 5 menit. Jika berbusa dan mengeluarkan suara desis, itu menandakan Anda positif hamil.
Hati-hati, cara tes kehamilan tanpa test pack ini dapat berbahaya jika aroma dari campuran urine dan pemutih tersebut terhirup atau mengenai kulit.
Pasalnya, baik campuran maupun aromanya dapat mengiritasi kulit. Sebisa mungkin, gunakan sarung tangan dan masker selama melakukannya.
Perlu diingat bahwa cara ini juga belum terbukti keakuratannya karena tidak didukung oleh penelitian ilmiah.
Sabun juga diklaim sebagai cara tes kehamilan alami.
Metode ini dilakukan dengan cara mencampurkan 2 sdm sampel urine dan sedikit sabun, lalu mengaduknya. Jika berbusa, itu menandakan hasil positif hamil.
Namun sayangnya belum ada penjelasan ilmiah yang bisa membuktikan efektivitas metode ini.
Kalau biasanya cuka digunakan sebagai bahan dapur, ada pula klaim yang menyatakan bahwa bahan makanan ini dapat digunakan untuk mengecek kehamilan.
Untuk mencobanya, campurkan 1 cangkir cuka putih dengan 1/2 cangkir sampel urine. Tunggu sekitar 3-5 menit. Jika ada perubahan warna, itu menandakan hasil positif hamil.
Sama seperti pasta gigi, cuka dipercaya dapat bereaksi ketika bercampur dengan hormon hCG di dalam urine dan mengakibatkan perubahan warna.
Sayangnya, metode ini juga tidak diperkuat dengan penjelasan ilmiah.
Bahan dapur selanjutnya yang dianggap bisa digunakan untuk mengecek kehamilan adalah soda kue.
Kumpulkan sampel urine di dalam wadah plastik, lalu tuangkan 2 sdm soda kue ke dalamnya. Jika mengeluarkan gelembung, itu menandakan hasil positif hamil.
Meski demikian, belum ada bukti ilmiah untuk memperkuat cara alami ini.
Mencampurkan garam dan sampel urine di dalam wadah juga dipercaya sebagai cara mengecek kehamilan alami.
Jika garam membentuk gumpalan putih setelah 1 menit, itu berarti Anda dianggap positif hamil. Jika tidak ada, berarti hasil tes Anda negatif.
Tes hamil dengan garam didasari metode tradisional dan belum bisa diperkuat dengan bukti ilmiah.
Tahukan Anda kalau anggur merah juga dipercaya sebagai cara mengetahui kehamilan secara alami?
Ambil setengah cangkir anggur merah dan tuangkan sampel urine dengan porsi yang sama.
Jika warnanya berubah, itu dapat menjadi pertanda bahwa Anda positif hamil.
Ada pula tes kehamilan dengan jari yang bisa Anda lakukan di rumah.
Metode ini bertujuan untuk mengetahui posisi dan kekencangan rahim guna mendeteksi kehamilan.
Untuk melakukannya, gunakan jari tengah karena memiliki ukuran yang paling panjang dibandingkan jari lainnya.
Setelah itu, masukkan jari tengah ke dalam vagina untuk mencari posisi dan merasakan kekencangan rahim.
Sebaiknya, cara mendeteksi kehamilan dengan tangan ini dilakukan setelah Anda mandi dan membersihkan tangan untuk menghindari infeksi.
Di samping itu, metode ini tidak direkomendasikan karena bisa meningkatkan risiko infeksi. Lebih baik, berkonsultasi dulu pada dokter sebelum mencobanya
Menaruh sampel urine di dalam botol juga dianggap bisa dimanfaatkan sebagai cara mengecek kehamilan.
Untuk mencobanya, kamu perlu mengambil sampel urine di pagi hari dan memasukkannya ke dalam botol. Setelah itu, taruhlah botol tersebut di atas permukaan datar selama 24 jam.
Jika lapisan putih tipis muncul keesokan harinya, itu dapat menandakan hasil positif hamil. Apabila tidak ada perubahan sama sekali, itu tandanya Anda tidak hamil.
Apakah Anda memiliki tanaman dandelion di halaman rumah? Petiklah beberapa daunnya.
Meski belum terbukti secara ilmiah, daun dandelion dipercaya bisa menjadi cara mengecek kehamilan.
Taruh 2-3 daun dandelion, dan tuangkan sampel urine hingga daunnya terendam. Selanjutnya, tunggu selama 10 menit.
Jika hasilnya positif hamil, bintik-bintik merah bisa muncul pada permukaan daun dandelion.
Ada baiknya Anda berkonsultasi dulu pada dokter sebelum mencoba berbagai cara tes kehamilan alami di atas. Sebab, keakuratannya belum terbukti secara ilmiah.
Dokter juga bisa memberikan rekomendasi tes kehamilan yang sudah terbukti ampuh mendeteksi hormon hCG di dalam urine.
Baca Juga
Dibandingkan metode di atas, terdapat cara alami lain yang dianggap lebih akurat dalam mendeteksi hormon hormon hCG.
Cek kehamilan dengan tes yang lebih akurat ini bisa lebih diandalkan. Namun, metodenya memang membutuhkan pemantauan selama beberapa hari atau bahkan lebih lama.
Berikut adalah cara mengecek kehamilan secara alami yang bisa dilakukan sejak dini di rumah.
Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh saat bangun tidur atau sebelum beranjak dari kasur dan melakukan aktivitas lain.
Setelah proses ovulasi, kadang progesteron sedikit memanaskan tubuh dan menyebabkan suhu basal tubuh seseorang meningkat.
Sebaliknya, sebelum atau saat perempuan sedang dalam masa menstruasi, suhu basal tubuhnya justru turun.
Suhu basal tubuh yang terus-menerus tinggi hingga melewati masa menstruasi dapat mengindikasikan kehamilan.
Anda dapat mengukur suhu basal tubuh dengan termometer. Letakkan termometer basal tubuh di bawah lidah selama beberapa detik. Pastikan Anda melakukan ini segera setelah bangun tidur di pagi hari.
Jika suhu tubuh Anda berkisar 37º Celcius, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang hamil. Sementara itu, suhu yang lebih rendah menunjukkan Anda belum hamil.
Mengalami ovulasi adalah tanda yang pasti untuk kehamilan seorang wanita. Dikutip dari American Pregnancy Association, siklus menstruasi normal umumnya berkisar antara 28-32 hari.
Sel telur akan matang pada hari ke 7. Selanjutnya, pada hari ke 11-21 (berdasarkan siklus 28 hari), sel telur akan dilepaskan dari ovarium untuk siap dibuahi.
Jika pembuahan tidak terjadi pada hari ke-28, kadar hormon tubuh akan turun dan menyebabkan lapisan rahim luruh. Ini yang dikenal sebagai menstruasi.
Jika Anda mengetahui masa ovulasi, Anda akan lebih mudah mendeteksi adanya kehamilan sejak dini.
Secara umum, jika menstruasi tidak kunjung datang dalam kurun waktu sekitar 2 minggu setelah ovulasi, kemungkinan besar Anda sedang hamil.
Namun, memastikan kehamilan dengan cara ini perlu melibatkan kombinasi cara lainnya seperti suhu basal tubuh yang tinggi, cairan serviks yang subur, dan hasil tes ovulasi.
Jika Anda mengalami gejala kehamilan dan tidak mendapatkan hasil yang jelas setelah melakukan cara tes kehamilan secara alami, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter kandungan terdekat.
Dokter dapat melakukan tes darah untuk mengukur hormon hCG yang mendeteksi tanda kehamilan.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
IUGR adalah kondisi ketika pertumbuhan janin di dalam kandungan terhambat. Hal ini ditandai dengan adanya ukuran tubuh atau berat badan lahir bayi yang rendah.
8 Agt 2019
Darah rendah saat hamil merupakan kondisi yang umum terjadi pada 24 minggu pertama kehamilan dan tidak menyebabkan masalah. Namun, waspadai jika menyebabkan pusing, mual, dan pingsan.
21 Mei 2019
Saat mengalami kondisi susah hamil, dokter mungkin akan merekomendasikan Anda untuk melakukan perawatan kesuburan suntik hormon hCG. Bagaimana cara kerjanya?
15 Nov 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved