Memilih pelembap untuk kulit kering untuk wajah tidaklah mudah. Jika ingin membeli, pastikan pelembap wajah untuk kulit kering mengandung minyak, humektan, dan vitamin E. Selain menggunakan moisturizer untuk kulit kering, Anda tetap perlu melakukan perawatan kulit kering lainnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
1 Mei 2023
Memilih pelembap untuk kulit kering dan gatal pada wajah harus mempertimbangkan kandungannya
Table of Content
Pelembap untuk kulit kering tidak hanya untuk tubuh, melainkan juga penting bagi wajah Anda. Pasalnya, masalah kulit wajah kering bisa menyebabkan hasil make up tidak menyatu dan mudah luntur, bahkan memperlihatkan kerutan di wajah.
Advertisement
Sebenarnya, kulit kering bukan masalah medis. Meski demikian, pada beberapa kasus, kulit kering bisa mengalami infeksi dan meradang.
Maka dari itu, penggunaan moisturizer atau pelembap merupakan hal yang penting dalam rangkaian produk skincare untuk kulit kering.
Salah memilih produk moisturizer kulit kering bisa menyebabkan kulit iritasi, gatal, bersisik, pecah-pecah, bahkan berdarah.
Lantas, bagaimana tips memilih moisturizer untuk kulit kering yang benar-benar bisa mengatasi masalah kulit ini?
Moisturizer untuk kulit kering merupakan produk perawatan wajah yang bertujuan untuk menjaga kulit tetap lembap dan sehat.
Bagi pemilik kulit kering, penggunaan pelembap merupakan rangkaian cara merawat kulit wajah yang tak kalah penting.
Pasalnya, area kulit yang kering akan menjadi sangat kering apabila tidak dioleskan pelembap.
Berikut adalah hal-hal yang bisa dipertimbangkan saat mencari produk pelembap untuk kulit kering.
Salah satu cara memilih pelembap untuk kulit kering adalah dengan memerhatikan teksturnya. American Academy of Dermatology menyarankan agar pemilik kulit kering memilih pelembap dengan tekstur krim atau salep.
Sebab, tekstur krim atau salep lebih kental dan padat sehingga dapat menenangkan kulit dan tidak rentan menimbulkan iritasi.
Pelembap berbentuk krim juga cocok untuk kulit normal. Sedangkan, bentuk lotion yang paling encer lebih cocok untuk kulit berminyak.
Kulit mempunyai lapisan pelindung yang terbuat dari lapisan lemak bernama lipid.
Untuk menjaga lapisan pelindung kulit agar tetap lembap, pilihlah pelembap untuk kulit kering berbahan dasar minyak, seperti mengandung dimethicone dan ceramide. Kandungan minyak pada pelembab kulit kering mampu mencegah penguapan air pada kulit.
Anda bisa pula memilih kandungan lactic acid, lanolin, minyak mineral, dan petrolatum di dalamnya.
Di samping itu, kandungan grapeseed oil atau minyak biji anggur bisa dipilih sebagai kandungan dalam produk pelembap wajah untuk kulit kering.
Untuk hasil yang maksimal, gunakan moisturizer untuk kulit kering mengandung kombinasi bahan dasar minyak dan humektan.
Pilihlah pelembap untuk kulit kering yang mengandung humektan. Humektan berfungsi untuk mengikat air yang terdapat di udara, kemudian diserap oleh lapisan kulit.
Selain itu, humektan juga mampu mencegah air yang ada kulit menguap. Dengan demikian, kulit pun akhirnya tetap lembap.
Kandungan humektan yang biasa dijumpai pada pelembap wajah untuk kulit kering dan kusam adalah hyaluronic acid dan gliserin.
Pelembap untuk kulit kering yang bagus sebaiknya mengandung tabir surya dengan kadar SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV).
Pelembab wajah untuk kulit kering sebaiknya juga mengandung vitamin E. Fungsi vitamin E untuk kulit berperan sebagai antioksidan.
Berdasarkan riset yang diterbitkan Indian Dermatology Online Journal manfaat vitamin E mampu merangsang zat kolagen dan glikosaminoglikan pada kulit.
Diketahui, pelembab untuk kulit kering dan kusam mengandung glikosaminoglikan yang berfungsi menjaga kadar air pada jaringan kulit.
Sedangkan, kolagen bertujuan untuk menjaga kekuatan, elastisitas, dan hidrasi pada kulit. Maka, tak heran bila vitamin E baik untuk mengatasi masalah kulit kering.
Pemilik kulit kering dan gatal biasanya cenderung sensitif. Umumnya, kondisi ini dialami oleh penderita dermatitis kontak dan eksim.
Jika kondisi tersebut yang Anda alami, maka pilihlah pelembab untuk kulit kering dan gatal berlabel hypoallergenic alias lebih tidak rentan menyebabkan alergi.
Pastikan juga pelembap muka untuk kulit kering ini tidak mengandung pewangi.
Kadang kala, kulit kering juga menimbulkan rasa gatal dan menimbulkan eksim jika digaruk terus-menerus.
Untuk mengatasi rasa gatal yang ditimbulkan, Anda bisa menggunakan pelembap wajah untuk kulit kering yang mengandung hidrokortison 1%.
Perlu diingat, jangan gunakan pelembab untuk kulit kering dan gatal ini lebih dari 1 minggu berturut-turut.
Sedangkan, untuk penderita eksim, gunakan produk pelembap untuk kulit kering dan gatal yang mengandung petrolatum.
Guna memaksimalkan fungsi pelembab untuk kulit kering pada wajah, pastikan Anda mengoleskan krim moisturizer sesaat setelah mencuci muka tiap pagi dan malam hari.
Pasalnya, kandungan pelembap wajah bisa bekerja secara maksimal menyimpan kelembapan setelah mencuci muka atau mandi.
Semakin sedikit kandungan bahan aktif yang digunakan pada pelembap untuk kulit kering, biasanya semakin baik kualitas dari suatu moisturizer tersebut.
Maka dari itu, dokter kulit menyarankan agar penggunaan pelembap wajah untuk kulit kering hanya mengandung kurang dari 10 bahan aktif di dalamnya.
Selain itu, Anda sebaiknya menghindari kandungan moisturizer wajah untuk kulit kering yang mengandung bahan-bahan, seperti:
Selain menggunakan pelembap wajah untuk kulit kering dengan bahan-bahan tertentu, ada sejumlah kiat yang bisa dilakukan untuk mencegah kulit kering. Misalnya:
Pemilik kulit muka kering disarankan untuk mencuci muka hanya 1-2 kali sekali sehari, yakni pada pagi dan malam hari.
Gunakan air yang sejuk atau air suam-suam kuku saat mencuci muka. Cuci muka menggunakan air yang terlalu panas bisa membuat muka kering semakin parah.
Setelah cuci muka, sebaiknya jangan menggosok wajah terlalu keras saat mengeringkan muka.
Alih-alih menggosok wajah, sebaiknya tepuk-tepuk wajah perlahan dengan handuk bersih.
Sebaiknya, gunakan sabun cuci muka untuk kulit kering yang memiliki kadar pH rendah.
Penggunaan sabun pembersih wajah lebih dari pH kulit wajah, seperti sabun mandi untuk cuci muka, bisa membuat kulit wajah semakin kering dan ada sensasi rasa seperti tertarik.
Eksfoliasi wajah juga menjadi cara mencegah kulit wajah kering.
Eksfoliasi adalah proses pengelupasan kulit untuk membantu dalam mengangkat sel-sel kulit mati yang menyebabkan kulit kering pada wajah.
Anda dapat melakukannya dengan bahan-bahan kimia maupun memakai alat-alat khusus. Contoh eksfoliasi dengan alat, meliputi cleansing brush, washcloth, dan facial scrub.
Sementara, produk eksfoliasi kimia biasanya mengandung senyawa alpha-hydroxy acid (AHA) dan beta-hydroxy acid (BHA).
Penggunaan humidifier atau pelembap udara bisa menjadi cara mengatasi kulit wajah kering lainnya.
Humidifier bisa membantu mengurangi udara kering dalam ruangan sehingga manfaat pelembap wajah bisa bekerja optimal.
Jika Anda masih merasa kesulitan atau bingung menemukan moisturizer wajah untuk kulit kering, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.
Dengan ini, dokter bisa memberikan rekomendasi pelembap untuk kulit kering sesuai masalah kulit yang dialami.
Anda pun bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui perawatan kulit kering lainnya yang tepat.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Retinoid adalah bahan aktif senyawa kimia turunan vitamin A. Retinoid terdiri atas beberapa jenis dan dikenal paling paten untuk atasi kerutan. Di samping mengatasi kerutan, retinoid juga memiliki manfaat lain yang mengesankan.
1 Jun 2020
Jerawat batu dan jerawat biasa ternyata memiliki perbedaan yaitu mulai dari ukuran, asal jerawat hingga penyembuhan. Penyebab dari jerawat batu dan biasa muncul akibat kombinasi bakteri, minyak, dan sel kulit kering.
26 Apr 2019
Bagi para wanita, kulit kering dapat mengganggu penampilan. Ada banyak penyebab kulit kering. Namun tak perlu khawatir. Ada banyak cara untuk merawat kulit tetap lembap dan terhidrasi.
6 Des 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved