Supaya bisa mencapai berat badan ideal dan memangkas lemak berlebih di tubuh, terdapat sejumlah cara sehat diet anak sekolah yang bisa dipraktikkan, seperti mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur. Kebutuhan gizi makro dan mikro anak harus tetap terpenuhi untuk menunjang tumbuh kembangnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
26 Feb 2022
Diet untuk anak usia sekolah perlu dilakukan untuk mencegah komplikasi jangka panjang
Table of Content
Selama anak masih dalam masa pertumbuhan, misalnya di usia sekolah, memenuhi kebutuhan gizinya adalah hal yang wajib dilakukan orangtua. Namun, bagaimana jika si kecil kelebihan berat badan?
Advertisement
Anda tentunya perlu memikirkan cara membantu anak mencapai berat badan yang sehat, demi kesehatannya kelak. Lantas, bagaimana langkah diet anak sekolah yang tepat?
Untuk bisa memangkas bobot berlebih, anak perlu menjalani diet. Namun, Anda perlu ingat bahwa diet untuk anak sekolah berbeda dari diet orang dewasa. Anda tidak boleh memaksanya untuk tidak makan atau kelaparan.
Sebab, anak-anak masih memerlukan asupan gizi yang cukup agar pertumbuhannya bisa berlangsung optimal. Untuk membantu Anda dalam merencanakannya, berikut adalah tips diet anak sekolah yang aman.
Untuk orang dewasa, kondisi kekurangan maupun kelebihan berat badan bisa ditentukan lewat indeks massa tubuh (IMT). Namun, pada anak-anak, pengukuran IMT akan memberikan hasil yang kurang akurat karena mereka masih dalam masa pertumbuhan.
Sehingga, orangtua sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi berat badan anak. Ingat, anak yang terlihat gemuk belum tentu obesitas. Sementara itu, anak yang dianggap biasa saja malah mungkin mengalami kelebihan berat badan
Dengan mengetahui lebih jelas profil tubuh anak, maka dokter bisa membantu menyusun rencana penurunan berat badan yang baik, seperti berapa berat yang perlu dikurangi dan jenis makanan pantangan maupun yang direkomendasikan.
Tujuan mengajak anak menjalani diet bukan hanya demi menurunkan berat badan. Lebih dari itu, ini adalah kesempatan bagi Anda untuk membangun kebiasaan baru yang lebih sehat. Dengan demikian, selain berat badan turunnya, ia juga bisa lebih sehat hingga di masa mendatang.
Mengubah kebiasaan tidak bisa dilakukan begitu saja. Mulailah secara perlahan agar si kecil tidak kesulitan dalam menjalaninya. Cara diet anak sekolah yang bisa Anda terapkan pada anak, antara lain:
Cara diet anak sekolah selanjutnya adalah mengonsumsi makanan sehat. Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga disarankan untuk mengonsumsi setidaknya lima porsi sayur ataupun buah setiap harinya.
Kedua jenis makanan ini merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang sangat baik untuk pertumbuhan anak.
Sayur dan buah yang disajikan pun sebaiknya tidak seluruhnya diolah menjadi jus. Sebab, buah dan sayur akan mengeluarkan gula saat dihancurkan.
Sebagian nutrisinya pun bisa saja hilang dalam proses penghancuran tersebut. Sehingga, yang paling baik adalah menyajikannya dalam bentuk potongan-potongan kecil sebagai campuran makanan.
Selain itu, orangtua juga sebaiknya tidak banyak memasukkan karbohidrat sederhana, seperti nasi putih, kentang, atau roti, ke dalam menu diet untuk anak sekolah.
Alasannya, berbagai makanan tersebut akan berubah menjadi gula saat masuk ke dalam tubuh. Saat diet, sebaiknya perbanyak protein yang didapat dari telur, sayur, tahu, tempe, atau daging hewan yang hanya mengandung sedikit lemak.
Contoh menu makanan diet untuk anak sekolah, yaitu sup ayam, sayur bayam dan tahu, ikan salmon rebus, atau telur urak-arik yang dilengkapi dengan sayuran.
Cara menurunkan berat badan anak yang gemuk dapat dilakukan dengan memperhatikan porsi makan anak. Jika selama ini makanan yang ia konsumsi berlebihan, cobalah kurangi porsinya.
Porsi ideal untuk anak berbeda dari orang dewasa.
Sehingga, sebaiknya Anda menyiapkan makanan anak di piring yang lebih kecil.
Penggunaan piring yang lebih besar dianggap bisa membuat si kecil tergoda untuk makan dalam porsi yang lebih besar layaknya orang dewasa.
Selain memperhatikan asupan makanan, lakukan olahraga secara rutin sebagai penunjang cara diet anak sekolah.
Anak yang kelebihan berat badan tidak perlu berolahraga lebih banyak dari anak dengan berat badan ideal. Sebab, kelebihan bobot yang mereka miliki secara otomatis akan membakar lebih banyak kalori saat melakukan aktivitas fisik.
Semua anak, baik yang obesitas maupun tidak, sangat dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga, bermain, atau berjalan, selama total 60 menit setiap harinya.
Waktu ini pun tidak harus dicapai dalam sekali jalan dan bisa dipecah menjadi beberapa sesi dalam sehari.
Bermain petak umpet, bola, basket, atau bersepeda bisa jadi pilihan aktivitas menyenangkan agar anak lebih aktif bergerak. Olahraga berperan penting dalam membantu diet anak sekolah untuk memberikan hasil yang optimal.
Anak belajar dengan mencontoh orangtuanya. Maka dari itu, Anda harus menjadi contoh yang baik dan ikut menjalani pola hidup yang sehat. Dengan begitu anak jadi lebih termotivasi untuk berubah.
Terlalu lama menonton televisi atau bermain handphone dapat membuat anak menjadi jarang bergerak. Bagi anak yang obesitas, hal ini tentu harus dikurangi. Idealnya, anak hanya boleh menonton televisi selama 2 jam dalam sehari.
Pembatasan penggunaan gadget juga perlu dilakukan saat malam hari, khususnya sebelum tidur. Sebab, alat elektronik yang ada di kamar anak bisa mengganggu siklus tidurnya.
Padahal, tidur yang cukup merupakan salah satu hal paling krusial untuk bisa menurunkan berat badan.
Dalam diet anak sekolah, jangan menggunakan supleman atau obat diet karena dikhawatirkan bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak memberikan anak suplemen atau obat diet, kecuali memang diresepkan oleh dokter.
Penggunaan obat diet untuk mendapatkan hasil instan dapat membawa pengaruh buruk. Tidak hanya pada tubuh anak tapi juga terhadap persepsinya terhadap berat badan dan makanan.
Anak perlu belajar soal kebiasaan makan sehat, alih-alih mencapai berat badan ideal dengan cara instan yang berbahaya.
Saat anak sudah bisa memahami pentingnya pola hidup sehat, maka kelak ia akan bisa menjaga kesehatannya dengan lebih baik.
Mengubah pola makan bukanlah hal yang mudah dilakukan, apalagi untuk anak-anak. Jadi agar prosesnya lebih mudah, ajak seluruh anggota keluarga, termasuk Anda sebagai orangtua, untuk melakukan hal yang sama.
Tips diet untuk anak sekolah yang terakhir adalah bantu anak supaya ia dapat mengerti tentang pentingnya melakukan hal-hal tersebut.
Beri tahu dengan cara yang baik dan lembut tentang pentingnya kesehatan, tanpa mengeluarkan kata-kata yang membuatnya menjadi rendah diri.
Baca Juga
Baca Juga
Anggapan bahwa anak yang lucu adalah yang gemuk telah mengakar di masyarakat. Sehingga, banyak orangtua yang membiarkan saat anak mengalami kelebihan berat badan.
Padahal, kondisi obesitas yang terjadi sejak masa anak-anak bisa berdampak pada kesehatannya, baik saat ini maupun di masa depannyag.
Berikut adalah dampak kelebihan berat badan pada anak dalam jangka pendek.
Untuk dampak jangka panjang, anak yang kelebihan berat badan akan lebih rentan terkena beberapa jenis kanker.
Selain itu, penyakit yang muncul sebagai bahaya obesitas jangka pendek pun masih tetap menghantui anak hingga ia dewasa.
Mencapai berat badan yang sehat bukanlah soal kurus atau gemuk. Seorang anak tidak serta merta bisa dikatakan sehat apabila tubuhnya terlihat berisi, begitu juga sebaliknya.
Anak yang kurus atau terlihat ideal belum tentu fisiknya benar-benar sehat. Orangtua perlu rutin berdiskusi dengan dokter anak untuk memastikan kondisi kesehatan si kecil.
Apabila Anda tidak yakin dengan status gizi anak, berkonsultasilah dengan dokter. Dengan demikian, Anda bisa memperoleh rekomendasi diet hingga menu makanan sehat agar ia bisa mencapai berat badan idealnya.
Jika Anda merasa bingung untuk menerapkan jadwal diet untuk pelajar, terdapat rekomendasi menu diet sehat 1 minggu yang bisa dipraktikkan.
Itulah tadi jadwal diet untuk anak sekolah yang bisa Anda coba. Perlu diketahui, menu diet sehat 1 minggu di atas hanyalah rekomendasi semata. Tentu Anda lebih tahu makanan apa yang disukai oleh anak. Maka dari itu, cobalah berkreasi dengan bahan-bahan yang ada di dapur rumah.
Walau demikian, tetap jaga porsinya agar tidak berlebihan dan pastikan makanan yang dikonsumsi anak bernutrisi tinggi.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan anak, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Belajar menulis anak TK dapat dilakukan dengan menghubungkan titik-titik huruf, melatih anak menulis namanya, dan berlatih menulis secara konsisten.
29 Apr 2023
Cara menurunkan berat badan yang efektif di antaranya olahraga, diet rendah kalori, mengurangi porsi makan, hingga tidur yang cukup.
10 Jan 2023
Cara meningkatkan metabolisme tubuh antara lain meningkatkan massa otot, meningkatkan intensitas olahraga, memperbanyak asupan cairan, menambah asupan protein, dan minum teh hijau.
10 Mar 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved