Orang sabar bisa memelihara hubungan dengan orang lain, karir, dan kesuksesannya lebih baik. Selain itu menjadi orang sabar menjadikan Anda pribadi yang lebih baik. Namun, perlu waktu dan usaha keras untuk bisa menjadi orang sabar.
18 Jun 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Mengingat hidup itu singkat adalah salah satu cara melatih diri menjadi orang sabar
Table of Content
Dalam sehari, berapa kali Anda menghadapi kesulitan, gangguan, atau sesuatu yang terjadi sesuai ekspektasi? Jika bisa menghadapinya tanpa marah dan berkapasitas untuk menerimanya, itulah yang disebut orang sabar. Tentu mengaplikasikannya di dunia nyata tak akan semudah menuliskannya, namun jika sudah terlatih akan membuat segala aspek kehidupan menjadi lebih baik.
Advertisement
Tujuan menjadi orang sabar bukan hanya mengelola emosi dengan lebih baik saja. Lebih jauh lagi, orang sabar bisa memelihara hubungan dengan orang lain, karir, dan kesuksesannya lebih baik. Namun, perlu waktu dan usaha keras untuk bisa menjadi orang sabar.
Kunci menaklukkan life skill sebagai orang sabar adalah berlatih. Tidak ada orang yang terlahir sabar, terlepas dari sekalem apapun sifat mereka. Bahkan orang yang paling tidak emosional sekalipun pasti bisa menjadi tidak sabaran untuk hal-hal tertentu.
Untuk berlatih menjadi orang sabar, beberapa hal ini bisa diasah:
Otak manusia berkembang dengan memprioritaskan perlindungan diri, baik secara fisik maupun emosional. Jadi, langkah pertama untuk menjadi orang sabar adalah pahami bahwa emosi-emosi negatif yang bertentangan dengan rasa sabar seperti marah, kesal, tersinggung, menyalahkan orang lain, dan banyak lagi itu akan membuat orang kecanduan.
Lihat saja bagaimana orang yang terbiasa menyalahkan orang lain akan terus menerus melakukan sikap itu. Ada hal yang tidak sesuai dengan harapannya, langsung emosi negatif mengambil alih responsnya. Setiap orang punya potensi menjadi sosok seperti ini, pahami saja bahwa ini bisa menjadi kebiasaan yang adiktif.
Semua orang menumpang hidup di dunia ini untuk sementara. Ketika semua hal terasa salah, ingat bahwa hidup ini singkat untuk diisi dengan emosi-emosi negatif. Dengan memahami hal ini, seseorang akan lebih memprioritaskan apa yang perlu dilakukan atau dipikirkan, bukan yang tidak bermanfaat. Perspektif ini membantu seseorang untuk tidak membesar-besarkan hal kecil yang terjadi tak sesuai harapan.
Validasi emosi dan kenali sinyal dari tubuh setiap kali emosi negatif yang bertentangan dengan sifat sabar muncul. Jangan langsung mengalokasikan seluruh pikiran dan tenaga untuk mencari solusinya, tapi tanyakan juga bagaimana perasaan diri sendiri.
Dengan fokus pada diri sendiri, maka seseorang bisa mengenali emosinya dengan lebih baik. Cara ini juga menjaga agar seseorang tidak menjadi sosok yang tak bisa mengendalikan temperamen dan emosi dalam dirinya.
Seberapa mengganggunya situasi yang tengah terjadi, tetap ambil sisi positif dari kondisi itu. Memang tidak mudah, terlebih ketika pikiran sudah didominasi emosi negatif. Namun orang sabar selalu bisa mengambil celah – sekecil apapun – untuk meresapi bahwa ini adalah situasi yang terbaik.
Contohnya ketika sedang menunggu orang yang sudah 30 menit terlambat datang ke meeting. Memang bukan hal yang baik membuat orang lain menunggu. Namun orang sabar akan melihat dari perspektif yang berbeda, seperti mungkin saja rekannya datang terlambat justru bisa selamat karena kendaraan yang seharusnya ditumpanginya 30 menit lalu mengalami kecelakaan.
Relaksasi dan bernapas dengan tenang juga bisa membantu seseorang menjadi lebih sabar ketika situasi tidak menyenangkan terjadi padanya. Pada tiap tarikan napas, serap semua energi positif di sekitar. Saat menghembuskan napas, buang energi negatif yang bersemayam dalam tubuh.
Cara ini bisa dilakukan ketika merasa sangat marah dan bagaikan ingin meledak. Ketimbang marah dan justru menyesali apa yang terlontar saat didominasi emosi, lebih baik coba berlatih relaksasi dan pernapasan. Alternatifnya, tinggalkan situasi atau orang yang membuat emosi dan cari distraksi lain.
Mengelola ekspektasi dan kekecewaan rupanya juga merupakan jalan menjadi orang sabar. Jangan berharap segala sesuatu berjalan dengan sempurna karena hanya akan membuat diri sendiri rentan stres. Untuk itu, pahami bahwa tidak semua hal akan berjalan sesuai rencana. Dengan demikian, pikiran pun akan menjadi lebih lapang dada menerima apa yang terjadi.
Jika benar-benar ingin berlatih secara nyata bagaimana menjadi orang sabar, coba praktikkan pada kehidupan sehari-hari. Secara alami, saat berada di supermarket orang akan memilih antrean kasir yang paling pendek. Namun jika ingin berlatih menjadi orang sabar, lakukan hal sebaliknya.
Hal ini bisa diaplikasikan pada banyak hal, bukan hanya saat mengantre saja. Latihlah tubuh dan pikiran untuk terbiasa dengan situasi yang lebih lama demi beradaptasi menjadi orang sabar.
Baca Juga
Memang tidak mudah menjadi orang sabar, terutama ketika situasi berjalan tidak sesuai harapan. Belajar untuk menjadi mindful atau sungguh-sungguh saat menjalani aktivitas seperti saat makan bisa menjadi cara melatih kesabaran juga.
Ubah pola pikir selama ini yang masih mengharapkan segala sesuatu terjadi sesuai harapan diri sendiri. Lihat konteks lebih besar dengan perspekstif positif sehingga dapat memaklumi situasi saat berjalan di luar harapan.
Tak ada ruginya menjadi orang sabar. Semua hal pasti terasa sulit pada awalnya, namun manfaatnya dalam jangka panjang tak akan terbantahkan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Saat berada di tempat publik, WC umum menjadi fasilitas yang selalu dicari. Sebagai fasilitas yang digunakan bersama, ketahuilah cara aman dan sehat menggunakannya.
Jeruk keprok adalah salah satu jenis jeruk mandarin. Manfaat jeruk keprok sangat beragam, seperti bisa mencegah kanker, hingga menjaga kesehatan mata. Ini karena kandungan jeruk keprok sangat bernutrisi, tinggi vitamin dan antioksidan.
Memilih tas olahraga harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Tas olahraga biasanya memiliki banyak kompartemen untuk menyimpan barang-barang pribadi. Selain itu, tas olahraga juga terbuat dari bahan tertentu, yang bisa tahan air.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved