Cara merawat tali pusar bayi yang benar agar cepat kering hingga puput penting diketahui oleh para orangtua baru untuk mencegah terjadinya infeksi dan iritasi pada kulit bayi.
2023-03-29 23:35:08
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Perawatan tali pusar bayi yang baik dan benar wajib diketahui oleh orang tua baru
Cara merawat tali pusar atau tali pusat bayi juga wajib diketahui oleh orang tua baru. Pasalnya, perawatan yang salah dapat menimbulkan infeksi pada kulit bayi.
Advertisement
Normalnya, tali pusat akan mengering dan lepas dengan sendirinya sekitar tiga minggu setelah lahir.
Namun, orangtua tetap perlu mengetahui cara yang benar untuk merawat tali pusar bayi agar cepat kering dan terhindar dari infeksi.
Tali pusar berfungsi untuk memberikan oksigen dan nutrisi untuk membantu pertumbuhan serta perkembangan bayi dalam kandungan. Setelah bayi lahir, dokter atau perawat akan memotongnya dan menyisakan sebagian kecil tunggul pendek tali pusat.
Pada dasarnya, perawatan tali pusar pada bayi tergolong sederhana, tetapi orangtua juga perlu memperhatikan beberapa hal agar tidak salah.
Sebelum benar-benar kering dan lepas dengan sendirinya, berikut adalah beberapa cara merawat serta membersihkan tali pusar bayi baru lahir.
Mengutip Cleveland Clinic, penting untuk menjaga kebersihan tali pusar untuk mencegah infeksi.
Anda bisa membersihkannya dalam waktu mandi bayi seperti biasa. Tak perlu khawatir, karena tali pusat yang terkena air tidak meningkatkan risiko infeksi dan tidak membuat tali pusar akan lepas lebih lama.
Selain pada waktu mandi, Anda juga bisa melakukan perawatan membersihkan tali pusar bayi, seperti:
Sebelumnya, dokter anak biasanya merekomendasikan untuk menggunakan alkohol sebagai cara membersihkan tali pusar bayi. Akan tetapi, kini sebagian besar dokter merekomendasikan agar menghindari cara tersebut.
Menggunakan alkohol atau cairan antiseptik seperti betadine, kemungkinan bisa menimbulkan risiko iritasi kulit atau bisa menunda penyembuhan.
Selama belum mengalami puput pusar, mandikan bayi dengan sponge atau waslap sebagai cara merawat dan membersihkan tali pusar bayi.
Setelah mandi, keringkan tali pusat secara perlahan dengan handuk yang lembut untuk menghindari iritasi. Selain itu, Anda juga bisa membiarkan area tersebut kering dengan sendirinya.
Hindari pula merendam bayi dalam bak mandi agar tidak terkena air secara berlebihan, karena bisa membuat tali pusar terlalu lembap.
Perawatan tali pusar bayi baru lahir lainnya adalah menjaganya agar tetap kering.
Biarkan tali pusat terpapar dengan udara luar dan bersihkan dengan lembut jika terlihat basah.
Bayi juga bisa menggunakan pakaian longgar agar tali tidak menempel dan memberikan akses sirkulasi udara yang lebih baik.
Apabila bayi menggunakan popok, lipat sedikit bagian atasnya agar tidak menutupi tali pusat.
Sebagai cara merawat tali pusar agar cepat kering, Anda juga bisa menggulung ataupun menggunting popok yang menutupi tali pusar bayi.
Lalu, Anda juga bisa menggulung dan menempelkan micropore pada ujung popok yang menutup tali pusat. Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya air seni maupun tinja ke dalam tali pusar.
Anda mungkin memiliki keinginan untuk melepas sisa tunggul tali pada area pusarnya.
Akan tetapi, biarkan tali pusar bayi lepas dengan sendirinya. Melepas atau menarik paksa tali pusat berpotensi menimbulkan perdarahan secara terus-menerus yang memicu infeksi.
Baca Juga
Setelah Anda melakukan beberapa cara merawat dan membersihkan tali pusar bayi, perlu beberapa hari sampai area tersebut benar-benar sembuh.
Biasanya, perlu waktu sekitar 1-2 minggu sampai tali pusar bayi benar-benar mengering dan bisa lepas dengan sendirinya. Paling cepat, sisa tali pusat mengering dalam waktu 5 hari.
Pada masa penyembuhan, bagian tunggul tali pusar akan mengering, menyusut, dan menjadi hitam.
Terkadang, mendekati waktu tali pusat lepas dengan sendirinya, tunggulnya akan sedikit keluar dan meninggalkan bekas pada pakaian bayi.
Baca Juga
Untuk merawat tali pusar bayi yang baru lepas agar cepat kering, sebenarnya tidak membutuhkan perawatan khusus. Anda hanya perlu memastikan kebersihan bagian pusar bayi dan menjaganya agar tetap kering.
Selama masa proses perawatan dan penyembuhan tali pusar bayi, menjadi hal yang normal jika Anda melihat sedikit darah di area tunggul yang lepas.
Namun, jika darah atau cairan lengket terus menerus keluar, mungkin si kecil mengalami infeksi. Berikut adalah tanda-tanda lainnya:
Tanda-tanda infeksi atau tali pusar bayi lepas, tetapi masih basah bisa menyebabkan omphalitis yang bisa mengancam jiwa. Kondisi ini membuat Anda perlu segera membawanya ke dokter.
Baca Juga
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai cara merawat tali pusar bayi baru lahir, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Memilih nama bayi bisa sangat membingungkan maupun menyenangkan. Bahkan terkadang, Anda dan pasangan mungkin terlibat adu argumen. Ikutilah tips ini untuk membantu memilih nama bayi yang tepat.
Bayi berkeringat saat tidur tidak melulu disebabkan oleh suhu ruangan yang panas. Berbagai kondisi medis, seperti sleep apnea hingga hyperhidrosis, juga jadi penyebabnya.
Tak hanya nasi, ada berbagai pilihan karbohidrat yang baik untuk MPASI bayi. Apa saja?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved