Proses penularan virus cacar air bermula dari terpapar bersin penderita cacar hingga kemunculan ruam dua minggu kemudian. Salah satu cara mencegah cacar air adalah menghindari menggaruk kulit.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
16 Des 2022
Cara penularan cacar air terjadi akibat kontak dekat
Table of Content
Seperti yang telah banyak diketahui, cacar air merupakan infeksi yang sangat menular. Sehingga tidak heran, apabila ada satu anak yang terinfeksi cacar, maka anak lain yang sering berinteraksi dengannya, berisiko tertular. Namun pernahkah terpikir, bagaimana sebenarnya cara penularan cacar air tersebut?
Advertisement
Mengenali lebih jauh mengenai cara penularan penyakit yang satu ini dapat membantu Anda untuk lebih berhati-hati terhadap serangan virus varicella zoster, virus penyebab cacar air. Langkah ini dapat Anda lakukan sebagai salah satu dari beberapa cara mencegah penularan cacar air.
Cacar air adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Virus tersebut dapat menyebar dengan mudah dari orang yang menderita cacar air, ke orang lain yang belum pernah menderita penyakit ini sebelumnya, atau belum pernah menerima vaksin cacar.
Penularan virus cacar air dapat menyebar melalui beberapa cara, di antaranya:
Apabila orang yang sedang menderita cacar air, mengalami bersin atau batuk, air liur yang keluar dapat menularkan virus ini ke orang lain yang berada di dekatnya. Virus varicella zoster juga dapat menyebabkan seseorang menderita herpes zoster, atau yang biasa disebut dengan cacar api.
Melansir Mayo Clinic, orang yang menderita cacar api, dapat menularkan virus tersebut kepada orang yang tidak punya kekebalan terhadap virus varicella zoster. Dengan begitu, orang yang mengalami cacar api juga dapat menyebabkan orang mengalami cacar air.
Cacar air paling menular pada fase 1 atau 2 hari sebelum muncul lenting di kulit hingga benjolan tersebut pecah dan mengering.
Bagi orang yang tertular, cacar air umumnya akan muncul dua minggu setelah terpapar virus ini. Orang yang tertular biasanya mengalami sakit kepala dan nyeri tubuh pada awalnya. Baru diikuti dengan munculnya lenting cacar air.
Cacar air ta lagi menular ketika lepuhan mengering dan keropengnya terlepas.
BACA JUGA: 11 Obat Cacar Air pada Anak Secara Alami dan Medis
Apabila salah satu orang yang sering berkontak dan berinteraksi secara langsung dengan Anda ada yang menderita cacar air, langkah-langkah di bawah ini dapat membantu mengurangi risiko penularannya.
Apabila Anda akan menemani anggota keluarga atau kerabat yang dicurigai menderita cacar air untuk periksa ke dokter, hubungi terlebih dahulu dokter tersebut. Dokter mungkin memberikan instruksi khusus seperti untuk menunggu di ruangan yang berbeda dari pasien lainnya.
Orang yang menderita cacar air, sebaiknya sebisa mungkin menghindari kontak dengan orang lain yang belum pernah mengalami penyakit ini. Hindari berada dalam satu ruangan, karena cacar air juga dapat menular melalui udara.
Seseorang yang mengalami cacar air diharuskan untuk beristirahat di rumah dan tidak masuk sekolah. Anak juga tidak disarankan bermain dengan anak lain, hingga fase penularan telah lewat.
Lenting cacar air bisa terasa sangat gatal. Terkadang, para penderita cacar air mesti menahan keinginan untuk menggaruk benjolan-benjolan di kulit.
Saat lepuhan cacar air pecah, cairan di dalamnya sangat menular. Selain itu, lenting yang pecah lebih berisiko meninggalkan bekas luka.
Cara mencegah penularan cacar air juga bisa dengan menjaga kebersihan kuku. Penderita cacar air sebaiknya memotong kuku atau menggunakan sarung tangan.
Hal ini untuk mencegah benjolan pecah ketika tidak sengaja menggaruk kulit.
Mencegah penularan cacar air bukan hanya dilakukan oleh orang yang mengalaminya. Kita yang dalam kondisi sehat juga bisa mencegah penularan cacar air dengan cara mendapatkan vaksin cacar air.
National Library of Medicine bahkan menyebut, Anda bahkan masih bisa melakukan vaksin hingga lima hari setelah berkontak dengan orang yang menderita cacar air. Meski tidak sepenuhnya dapat mencegah cacar air, pemberian vaksin dapat menurunkan risiko Anda terkena penyakit ini.
Jenis vaksin untuk cacar air adalah vaksin varicella. Vaksin ini diberikan sebanyak dua kali, yaitu pada bayi dan anak-anak serta pada remaja dan dewasa.
Bagi kebanyakan orang, mengalami penyakit cacar air sekali bisa memberikan kekebalan seumur hidup, sehingga Anda mungkin hanya mengalaminya sekali. Namun, setelah Anda terkena virus cacar air dan sembuh, virus penyebabnya, yakni virus varicella-zoster (VZV) akan tetap tinggal di jaringan saraf tubuh dalam keadaan tertidur alias dorman.
Kecil kemungkinan Anda akan terkena cacar air lagi, tapi ada kemungkinan Anda mengalami cacar api (herpes zoster) karena keduanya disebabkan oleh virus yang sama. Kondisi ini bisa muncul saat daya tahan tubuh melemah dan virus varicella-zoster aktif kembali.
Herpes zoster adalah ruam lecet yang menyakitkan. Ruam berkembang di satu sisi wajah atau tubuh dan biasanya berlangsung sekitar tiga minggu. Lepuh biasanya berkeropeng dalam satu atau dua minggu.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, herpes zoster dapat menyebabkan komplikasi yang signifikan, tapi ini jarang terjadi.
Setelah mengetahui proses penularan cacar air di atas, Anda diharapkan dapat lebih berhati-hati terhadap infeksi virus yang satu ini. Segera hubungi dokter apabila Anda merasakan gejala-gejala tertentu, setelah melakukan kontak dengan penderita cacar air.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat masker putih telur untuk kecantikan wajah dapat membantu mengatasi komedo putih, mengencangkan kulit, mencegah munculnya jerawat, hingga melembapkan kulit.
14 Sep 2022
Cara mengobati cacar sekaligus menghilangkah bekasnya adalah kompres dengan oatmeal dan mandi dengan menggunakan baking soda. Oleskan juga losion kalamin pada bekas lukanya.
10 Sep 2023
Manfaat temulawak untuk wajah dipercaya dapat mencegah munculnya jerawat, membantu mengatasi jerawat, mencerahkan wajah, hingga meremajakan kulit.
10 Jun 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved