Cara Minum Madu yang Benar untuk Memaksimalkan Manfaatnya

Madu telah dikenal secara turun-temurun memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Berbagai penelitian juga mendukung klaim manfaat madu dalam mengatasi berbagai infeksi dan peradangan. Untuk memaksimalkan manfaat dan menghindari risiko yang bisa muncul, Anda dianjurkan untuk mengikuti cara minum madu yang benar.

Madu bisa didapatkan dalam kondisi mentah atau sudah dipasteurisasi. Madu mentah adalah madu yang langsung dikemas ke dalam botol setelah dipanen, sedangkan madu pasteurisasi telah melalui proses pemurnian dari bahan-bahan tambahan lainnya. Keduanya dapat dikonsumsi dengan aturan minum madu yang tepat.

Cara minum madu yang benar

Untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal, ada cara minum madu yang benar yang bisa Anda ikuti. Termasuk di antaranya dosis dan penggunaan madu yang dianjurkan, serta aturan minum madu untuk anak dan lansia.

1. Minum madu sebagai pengganti gula

Madu memiliki kadar monosakarida, fruktosa, dan glukosa yang tinggi, di mana di dalamnya terkandung 70-80 persen gula.

Salah satu cara minum madu yang benar adalah menggunakannya sebagai pengganti gula pasir. Aturan minum madu sebagai pengganti gula adalah dengan mengganti 1 takaran gula dengan ¾ takaran madu. 

Anda dapat menambahkan madu pada makanan atau minuman untuk memberikan rasa manis. Madu dapat membantu menyingkirkan efek samping dari gula, seperti penambahan berat badan dan peningkatan risiko diabetes serta darah tinggi.

2. Aturan minum madu setiap hari

Sah-sah saja untuk minum madu setiap hari. Meskipun demikian, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi madu secara berlebihan karena bisa meningkatkan kadar gula darah.

Untuk mendapatkan manfaat madu tanpa efek samping, sebaiknya ikuti aturan minum madu yang benar. Konsumsi madu sewajarnya saja, maksimal 3-4 sendok makan per hari.

Cara minum madu yang benar ini dapat dilakukan tanpa campuran apa pun. Namun, Anda juga dapat menggunakannya sebagai pelengkap atau pemanis untuk menggantikan gula dalam berbagai minuman atau makanan.

Madu dapat diminum kapan saja, Anda bisa mengonsumsinya di pagi hari untuk meningkatkan energi. Madu juga baik untuk dikonsumsi sebelum tidur.

3. Bayi di bawah 1 tahun tidak dianjurkan minum madu

Aturan minum madu untuk anak yang paling penting adalah madu hanya boleh diberikan setelah anak berusia di atas satu tahun. Pasalnya, madu memiliki risiko mengandung botulinum endospora yang dapat menyebabkan penyakit botulisme pada bayi.

Ini merupakan jenis keracunan makanan langka yang sangat serius dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Baik madu mentah maupun madu pasteurisasi memiliki kemungkinan terkontaminasi spora ini. Oleh karena itu, sebaiknya anak-anak di bawah 1 tahun jangan diberi madu untuk menghindari risiko ini.

4. Aturan minum madu untuk orang tua

Memasuki usia lanjut, makanan yang dikonsumsi harus semakin diperhatikan. Madu merupakan salah satu makanan yang aman dikonsumsi lansia dan dapat memberikan sejumlah manfaat.

Salah satunya adalah memperkuat daya ingat. Sebuah penelitian pada tikus yang dilakukan University of Waikato, Selandia Baru, menunjukkan bahwa tikus yang diberikan madu memiliki daya ingat yang lebih baik ketimbang yang tidak diberikan sama sekali.

Madu juga efektif dalam meredakan batuk pada lansia dan dapat digunakan dalam jangka panjang untuk mengobati batuk. Tidak ada aturan minum madu bagi orang tua yang spesifik.

Anda dapat mencampurkan madu ke dalam susu atau minuman lainnya untuk menggantikan gula. Madu juga dapat dikombinasikan pada makanan lain yang biasa dikonsumsi, seperti roti atau sereal.

5. Mencampurnya dengan air lemon

Cara mengonsumsi madu yang benar dan direkomendasikan adalah mencampurkannya dengan air lemon. Anda hanya perlu menyediakan madu mentah 1 sendok makan, sebutir lemon, dan segelas air.

Ambil segelas air hangat, kemudian tambahkan perasan jeruk lemon dan madu, kemudian aduk hingga rata. Minuman campuran madu dan lemon yang menyehatkan pun siap dikonsumsi.

Kombinasi madu dan lemon yang kaya akan vitamin C ini bermanfaat untuk mengontrol berat badan sekaligus membantu proses detoksifikasi tubuh. Selain itu, minuman ini dapat membantu mengurangi jerawat, mempercepat penyembuhan luka, dan meningkatkan kekebalan tubuh Anda.     

6. Mencampurnya dengan smoothies

Cara minum madu yang benar untuk mendapatkan banyak nutrisi sekaligus adalah mencampurnya sebagai tambahan smoothies. Selain madu, Anda juga bisa mendapatkan berbagai nutrisi penting lainnya dari susu dan buah.

Cukup campurkan segelas susu atau yogurt dengan buah apa saja, lalu tambahkan sesendok madu dan blender bahan-bahan tersebut hingga halus. Minuman smoothies ini kaya akan antioksidan yang dapat mengenyahkan berbagai radikal bebas pada tubuh Anda.

Itulah berbagai cara minum madu yang benar untuk memaksimalkan manfaatnya. Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.