Beristirahat dan mengompres hangat jadi salah satu cara meredakan nyeri yang muncul saat haid, baik itu area perut ataupun punggung. Namun, minum obat juga jadi cara paling cepat dan membantu untuk membuat nyeri hilang.
14 Nov 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Beristirahat jadi cara paling ampuh untuk meredakan nyeri haid di area perut ataupun punggung
Table of Content
Banyak wanita yang mengalami nyeri haid ketika menstruasi. Nyerinya bisa berkisar dari intensitas ringan hingga berat, bahkan sampai mengganggu aktivitas. Itu sebabnya, banyak wanita yang mencari berbagai cara meredakan nyeri haid, baik dengan minum obat ataupun cara alami.
Advertisement
Nyeri yang muncul saat haid dapat beragam, mulai dari kram perut bagian bawah hingga sakit pinggang. Untuk itu, simak berbagai cara mengatasi nyeri haid yang mengganggu berikut ini.
Nyeri haid biasanya mulai muncul beberapa hari sebelum hari pertama menstruasi datang. Rasa sakitnya akan paling terasa pada hari pertama hingga hari ketiga tergantung masing-masing orang.
Intensitas nyeri yang muncul bisa beda-beda pada tiap wanita. Ada yang ringan, ada yang berat sampai mengganggu aktivitas. Berikut adalah beberapa cara mengatasi nyeri haid yang bisa dicoba:
Kompres hangat adalah salah satu cara paling mudah untuk mengatasi nyeri haid. Rasa hangat yang muncul dapat membuat tubuh rileks sehingga mampu meringankan rasa sakit.
Untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan botol berisi air hangat atau heating pad khusus yang dikemas sebagai kompres hangat praktis, lalu tempelkan atau kompres di area perut dan punggung bawah untuk meredakan nyeri haid.
Memijat area perut yang nyeri saat haid juga bisa jadi salah satu cara menghilangkan sakit perut saat haid secara alami.
Anda disarankan untuk memijat area perut atau area lain yang nyeri dengan minyak esensial yang terbuat dari chamomile, peppermint, ataupun rosemary.
Campurkan beberapa tetes minyak tersebut ke dalam carrier oil sebelum dioleskan ke tubuh.
Pastikan Anda berhati-hati ketika melakukan pijat perut agar jangan terlalu keras atau Anda memiliki kondisi tertentu.
Cara mengatasi nyeri haid yang paling cepat adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri. Jenis obat yang bisa meredakan nyeri haid, antara lain paracetamol dan obat golongan NSAID, seperti ibuprofen dan asam mefenamat.
Golongan yang tidak disarankan mengonsumsi NSAID adalah yang memiliki penyakit asma, gangguan perut, gangguan ginjal, atau gangguan hati. Aspirin juga tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang berusia di bawah 16 tahun.
Setelah minum obat, tidur juga jadi cara paling efektif untuk membantu meredakan nyeri menstruasi.
National Sleep Foundation merekomendasikan orang dewasa untuk tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam.
Tidur lebih lama dapat mengurangi sensitivitas rasa sakit. Ini berlaku untuk mengatasi semua jenis nyeri, termasuk nyeri haid, nyeri punggung kronis, atau penyebab nyeri lainnya.
Posisi tidur tertentu dapat membantu Anda mengatasi nyeri haid. Posisi tidur untuk meredakan nyeri haid adalah tidur menyamping.
Anda bisa meletakkan bantal tepat di bawah leher untuk memberikan posisi yang sejajar pada tulang belakang. Selain itu, menempatkan bantal di antara paha juga bisa menjaga kesejajaran panggul, sehingga nyeri dapat berkurang.
Saat mengalami nyeri haid, aktivitas fisik mungkin jadi salah satu hal yang Anda hindari. Faktanya, olahraga ringan justru dapat membantu untuk mengurangi nyeri haid.
Anda dapat mencoba olahraga yang baik dilakukan saat haid, seperti berjalan-jalan atau bersepeda.
Walaupun begitu, olahraga saat haid juga tidak boleh berlebihan.
Dehidrasi dapat memperparah nyeri haid. Itu sebabnya, memastikan Anda cukup cairan bisa membantu meredakan nyeri haid.
Meski mudah dilakukan, cobalah untuk tetap memperhatikan volume air putih yang dikonsumsi dan minum dengan teratur.
Cara mengatasi sakit perut saat haid yang patut dicoba adalah menghindari makanan dan minuman tertentu, misalnya makanan asin, kafein, alkohol dan makanan berlemak.
Berbagai makanan ini dipercaya bisa menyebabkan retensi cairan, kembung, dan perasaan tidak nyaman. Dengan menghindarinya, rasa nyeri dan ketegangan jaringan tubuh bisa berkurang.
Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi minuman hangat yang dapat membuat tubuh lebih rileks, seperti air jahe atau air lemon, dan mengganti asupan makanan manis dengan buah-buahan.
Cara meringankan nyeri haid juga dapat dengan mengonsumsi makanan sehat.
Alasannya, berbagai makanan ini dapat membantu menyehatkan pencernaan sehingga kram perut saat haid tidak semakin diperparah dengan masalah pencernaan.
Ada beberapa makanan dan minuman pereda nyeri haid yang bisa Anda konsumsi, seperti asam lemak omega-3, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak.
Menurut sebuah studi dari tahun 2000, makanan dan minuman yang bisa meredakan nyeri haid adalah yang rendah lemak. Menjalani pola makan vegetarian mampu meredakan nyeri haid dan gejala premenstrual syndrome (PMS).
Menurut sebuah riset, melakukan yoga secara rutin dipercaya bisa menjadi salah satu cara mengatasi nyeri haid.
Penelitian tersebut melibatkan peserta yang mengikuti kelas yoga berdurasi 1 jam sebanyak satu kali dalam seminggu.
Setelah 12 minggu mengikuti studi, peserta penelitian mengalami penurunan nyeri haid yang signifikan.
Akupresur adalah pengobatan asal Tiongkok yang dilakukan dengan cara menekan bagian tubuh tertentu dengan tangan.
Sebuah studi dari 2004 menyatakan, memijat betis tepat di atas pergelangan kaki searah jarum jam atau lingkaran dapat menjadi cara mengatasi nyeri haid yang cukup efektif.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 menyebutkan bahwa wanita yang merokok berisiko 1,45 kali lebih tinggi mengalami nyeri haid dibanding wanita yang tidak merokok.
Selain itu, wanita yang sehari-harinya memang perokok berisiko 1,5 kali lebih besar mengalami nyeri haid dibanding wanita yang sama sekali tidak pernah merokok.
Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa wanita yang pernah menjadi perokok dan saat ini sudah berhenti, tetap berisiko 1,31 kali lebih besar mengalami nyeri haid dibanding wanita yang sama sekali tidak pernah merokok.
Berdasarkan temuan di atas, Anda bisa mencoba untuk berhenti merokok sebagai cara meredakan nyeri haid yang efektif.
Cara mengurangi nyeri haid hari pertama dapat dilakukan dengan berendam atau mandi air hangat.
Hal tersebut dapat membantu menghilangkan rasa nyeri, dan membuat tubuh lebih rileks. Untuk merasakan manfaatnya, cobalah berendam dalam bak mandi air hangat sekitar 15 menit.
Stres bisa meningkatkan risiko kram menstruasi atau bahkan memperparahnya.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, Anda bisa melakukan meditasi, jalan santai, atau kegiatan lain yang disukai sebagai cara menghilangkan sakit haid.
Selanjutnya, cara mengurangi sakit perut saat haid adalah mengonsumsi suplemen makanan.
Suplemen makanan yang mengandung vitamin B1, B6, E, asam lemak omega 3, kalsium, dan magnesium dipercaya dapat membantu mengurangi nyeri menstruasi.
Sebelum mengonsumsinya, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter untuk mengetahui keamanannya.
Baca Juga
Penyebab nyeri haid adalah adanya kontraksi di dinding rahim selama masa menstruasi. Kontraksi ini terjadi agar lapisan dinding rahim bisa meluruh dan keluar dari vagina sebagai darah menstruasi.
Saat kontraksi terjadi, pembuluh darah di rahim akan tertekan dan menyebabkan berkurangnya pasokan oksigen di rahim.
Akibatnya, rahim mengeluarkan hormon yang menimbulkan rasa sakit dan salah satunya adalah hormon prostaglandin.
Hormon prostaglandin tidak hanya meningkatkan kontraksi pada dinding rahim, tetapi juga meningkatkan rasa sakit yang menimbulkan nyeri haid.
Wanita yang tingkat hormon prostaglandinnya lebih tinggi, cenderung mengalami nyeri haid yang lebih menyakitkan.
Selain nyeri haid, hormon prostaglandin dapat menyebabkan diare, sakit kepala, dan muntah-muntah saat periode menstruasi. Itu sebabnya, beberapa gejala PMS itu akan Anda rasakan, bukan hanya nyeri haid.
Berikut adalah beberapa faktor yang meningkatkan risiko nyeri haid pada wanita.
Jika penyebab nyeri haid disebabkan oleh kondisi medis tertentu, maka dibutuhkan pengobatan lebih lanjut bergantung pada keparahan kondisi pasien. Jika Anda menderita penyakit radang panggul (PID), dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi. Sementara pada kondisi fibroid, operasi mungkin dibutuhkan untuk pengangkatan rahim.
Baca Juga: Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid yang Bisa Dicoba
Itulah beberapa cara mengobati nyeri haid yang dapat Anda lakukan. Jika cara mengatasi nyeri saat haid di atas tidak memberikan hasil positif, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Dokter dapat meresepkan obat pereda sakit perut saat haid atau merencanakan penanganan lainnya agar kondisi Anda bisa membaik.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar cara mengatasi nyeri haid, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Salah satu penyebab menstruasi lama adalah akibat pemasangan KB spiral hingga mengalami kehamilan.
Beberapa perempuan mungkin ada yang rutin membeli minuman pelancar haid. Padahal, Anda bisa membuat sendiri minuman untuk melancarkan menstruasi di rumah.
Darah haid berwarna coklat dan berlendir mungkin membuat Anda cemas. Namun, apa sebenarnya penyebab warna darah haid coklat?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved