Batuk saat hamil bisa berbahaya jika terjadi terus-menerus dan disebabkan flu yang tak kunjung sembuh. Terlebih, imunitas tubuh ibu berkurang selama proses kehamilan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
18 Mei 2022
Ibu hamil yang batuk terus-menerus sebaiknya berkonsultasi dengan dokter
Table of Content
Batuk saat hamil mungkin bisa sangat mengganggu. Meski umum terjadi akibat perubahan hormonal, batuk yang dialami ibu hamil juga bisa disebabkan infeksi virus seperti pilek atau flu.
Advertisement
Lantas, apakah batuk saat hamil berbahaya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya.
Jika terjadi berulang atau sering, batuk pada ibu hamil terkadang menyebabkan nyeri otot perut. Hal ini biasanya akan membuat ibu hamil merasa tidak nyaman di area perut.
Sementara, efek batuk saat hamil terhadap janin sebenarnya tergantung pada penyebabnya.
Secara umum, batuk intens tidak menyebabkan kontraksi rahim maupun gangguan plasenta.
Namun, beberapa penyebab batuk seperti asma, bronkitis, pneumonia, atau flu berat bisa membahayakan kehamilan dan janin.
Terlebih, jika ibu hamil mengalami demam tinggi di awal kehamilan. Kondisi ini mungkin berbahaya bagi bayi yang sedang berkembang.
Dikutip dari Birth Defects Research, demam yang terjadi selama awal kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi cacat lahir. Ini bisa menjadi penanda adanya infeksi yang lebih parah.
Untuk itu, ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter saat mengalami batuk terus-menerus atau mengalami gejala gangguan pernapasan lain.
Mengingat kondisi kehamilan yang cukup rentan terhadap obat-obatan, ibu hamil yang sedang batuk tidak boleh menggunakan sembarang obat tanpa rekomendasi dari dokter. Terlebih saat masa kritis perkembangan organ vital bayi, yakni di usia kehamilan 12 minggu pertama.
Sebagai alternatif, Anda bisa mencoba beberapa cara untuk mengatasi batuk saat hamil berikut ini:
Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik dengan minum lebih banyak air putih. Selain menghidrasi, minum air putih hangat juga bisa membantu mengurangi batuk dan melegakan tenggorokan.
Minum racikan teh hangat bisa membantu meringankan radang tenggorokan. Anda juga bisa mendapat manfaat kesehatan lain dari campuran madu, jahe, atau lemon untuk mempercepat proses penyembuhan.
Sup ayam hangat merupakan superfood yang bisa memenuhi nutrisi dan membantu proses penyembuhan. Makanan dengan kuah hangat ini juga membantu mengurangi gejala flu dan melegakan tenggorokan.
Garam merupakan antiseptik alami yang bisa menghilangkan bakteri. Berkumur dengan air garam hangat bisa membantu mengatasi infeksi penyebab batuk, mengurangi peradangan, dan melegakan tenggorokan.
Menghirup uap air panas bisa membantu mengencerkan lendir yang menyebabkan pilek. Cara ini juga membantu melegakan tenggorokan dan melancarkan pernapasan.
Jika kondisi Anda fit dan tidak demam, mandi atau berendam air hangat bisa menjadi salah satu cara menghilangkan batuk. Selain memberi efek menenangkan, mandi air hangat juga membantu melegakan pernapasan dan tenggorokan.
Penggunaan humidifier atau pelembap udara bisa membantu memperbaiki kualitas udara di ruangan Anda. Menggunakan alat ini juga bisa membantu mengatasi tenggorokan yang kering dan meredakan iritasi tenggorokan penyebab batuk.
Mengoleskan minyak angin bisa menjadi cara menghilangkan batuk saat hamil yang aman dan efektif. Cobalah mengoleskan balsem atau minyak angin di dada, tenggorokan, atau hidung untuk membantu melegakan pernapasan.
Istirahat cukup sangat penting untuk memulihkan kondisi kesehatan tubuh. Terlebih jika batuk pada ibu hamil disebabkanflu. Istirahat cukup akan membantu proses penyembuhan lebih cepat.
Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab batuk saat hamil, misalnya debu, asap rokok, atau polutan lain Menghindari pemicu batuk bisa menjadi cara mengatasi sekaligus mencegah batuk saat hamil yang efektif.
Jika beberapa cara alami mengatasi batuk saat hamil di atas tak kunjung membuat kondisi Anda membaik, segera berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan mengidentifikasi penyebab dan meresepkan obat batuk yang aman untuk ibu hamil dan sesuai dengan kondisi kehamilan Anda.
BACA JUGA: Waspada Flu saat Hamil, Kenali Cara Mencegah dan Mengatasinya
Batuk saat hamil bisa disebabkan berbagai hal, seperti pilek atau flu. Kondisi ini umum terjadi dan dapat disembuhkan. Meski pada beberapa kasus, batuk terus-menerus saat hamil menimbulkan ketidaknyamanan di perut.
Menerapkan pola hidup bersih dan sehat, seperti makan makanan bergizi, bersih, dan matang, serta olahraga teratur dan cukup tidur sangat penting untuk membentuk imunitas yang baik selama kehamilan. Ini bisa mencegah Anda dari infeksi virus flu penyebab batuk yang mungkin berbahaya bagi kehamilan.
Segera periksakan diri ke dokter jika ibu hamil mengalami batuk tak kunjung hilang dan disertai gejala lain seperti demam, sakit kepala, nyeri dada, sesak napas, atau gangguan pernapasan lainnya.
Jika masih ada pertanyaan seputar penyebab dan cara menghilangkan batuk saat hamil, Anda juga bisa bertanya melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Artikel Terkait
Cara jongkok yang baik untuk ibu hamil tentu harus dilakukan dengan aman. Anda dapat mencoba gerakan ini di rumah agar otot dasar panggul lebih kuat.
28 Sep 2021
Pemerintah telah menetapkan bahwa setiap orang wajib memakai masker saat berkegiatan di luar rumah. Namun, untuk menghindari terjadinya kelangkaan masker bagi petugas medis, Anda perlu mengetahui bagaimana cara membuat masker kain yang efektif untuk mencegah penyakit.
7 Apr 2020
Makanan untuk mendapatkan anak kembar, memangnya ada? Sebelum Anda berasumsi, kenali dulu penjelasan ilmiah beserta penelitiannya ini!
26 Agt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved