logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kulit & Kecantikan

Cara Merawat Rambut Rusak, Kenali Dulu Apa Pemicunya

open-summary

Cara merawat rambut rusak tidaklah sesederhana memotongnya lebih pendek saja. Pada kasus yang lebih parah, kerusakan rambut bersifat permanen karena terdiri dari sel kulit mati. Kenali penyebabnya sebelum menentuka cara merawatnya.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

6 Jul 2020

Rambut rusak dapat terjadi oleh berbagai faktor

Rambut rusak sangat mengganggu penampilan Anda

Table of Content

  • Cara merawat rambut rusak
  • 2. Rusak karena panas
  • 3. Rambut cenderung kusut
  • 4. Rambut kusam dan kering
  • 5. Rambut mudah patah

Ketika seseorang mengeluhkan rambutnya rusak, yang terjadi bisa beragam. Mulai dari kerontokan, ujung rambut bercabang, kering, mudah patah, dan banyak lagi. Rambut yang sudah benar-benar rusak akan tampak retak di lapisan terluarnya sehingga rentan patah. Cara merawat rambut rusak pun harus disesuaikan dengan kondisinya agar bisa dikendalikan lagi.

Advertisement

Terlebih, cara merawat rambut rusak tidaklah sesederhana memotongnya lebih pendek saja. Pada kasus yang lebih parah, kerusakan rambut bersifat permanen karena terdiri dari sel kulit mati.

Cara merawat rambut rusak

Untuk tahu cara merawat rambut rusak yang tepat, harus diketahui dulu apa pemicu kerusakannya. Ini sebenarnya tidak sulit, cukup merunut apa jenis perawatan atau kebiasaan yang bersifat merusak kesehatan rambut.

Beberapa kategorinya seperti:

1. Rusak akibat pewarnaan

Pewarnaan rambut sendiri di rumah atau menggunakan jasa salon tetap berisiko lebih lama ketimbang warna itu sendiri. Substansi kimia dari pewarna dapat menghilangkan kelembapan alami rambut sehingga terasa kering. Belum lagi jika proses pewarnaan meliputi bleaching atau melunturkan warna rambut asli.

Cara merawat rambut rusak akibat pewarnaan bisa dengan:

  • Tidak memilih warna terlalu jauh dari warna alami rambut

Rekomendasinya adalah memilih warna cat rambut dengan turunan tiga warna dari warna asli rambut. Pilih juga warna yang lebih gelap untuk mengurangi risiko kerusakan rambut. Ingat bahwa warna yang tidak alami biasanya lebih sulit perawatannya yang berarti perlu terpapar substansi kimia lebih sering.

  • Tidak terlalu sering mengecat rambut

Sebisa mungkin tunggu 8-10 pekan sebelum melakukan pewarnaan ulang rambut. Tentunya ini belum tentu bisa dilakukan jika warna cat rambut sudah luntur. Untuk itu, kurangi frekuensi cuci rambut, gunakan sampo khusus, dan gunakan air dingin.

  • Tidak melakukan perawatan bersamaan

Apabila rambut sedang melalui proses pewarnaan, jangan tambahkan perawatan lain seperti pelurusan dan lainnya. Berikan jeda waktu setidaknya dua minggu sebelum melakukan perawatan rambut lagi agar ada jeda untuk rambut bernapas.

2. Rusak karena panas

Penggunaan alat perawatan rambut yang bekerja dengan panas seperti hair dryer atau alat catok bisa menyebabkan rambut rapih. Terlalu sering menggunakan peralatan dengan temperatur tinggi membuat rambut semakin rentan mengalami kerusakan.

Cara merawatnya bisa dengan:

  • Beri jarak saat mengeringkan rambut

Ketika mengeringkan rambut dengan hair dryer, sebisa mungkin pilih suhu yang paling rendah dan beri jarak dengan rambut. Idealnya, jarak aman adalah sekitar 15 cm agar rambut tidak mudah rusak.

  • Keringkan rambut secara alami

Jika bisa, pengeringan rambut secara alami dengan handuk dan membiarkannya terkena angin adalah yang terbaik. Ketika mengeringkan dengan handuk pun jangan menggosoknya terlalu keras. Bungkus rambut dengan lembut selama beberapa saat.

  • Gunakan minyak kelapa

Minyak kelapa bisa masuk ke dalam kutikel terluar rambut dan memberikan hidrasi yang dibutuhkan rambut. Tak hanya itu, minyak alami ini juga melindungi rambut dari kerusakan akibat paparan suhu tinggi dari hair dryer.

3. Rambut cenderung kusut

Ketika rambut mudah kusut, itu adalah sinyal rambut yang tidak sehat. Ditambah lagi dengan tidak adanya kelembapan di tiap helai rambut membuatnya semakin sulit terurai. Cara merawatnya bisa dengan:

  • Menyisir dengan perlahan

Alokasikan waktu untuk menyisir rambut dari ujung hingga pangkal dekat kulit kepala secara perlahan. Cara ini bisa membantu mengurai rambut yang kusut asal dilakukan secara berkala. Lakukan hal ini ketika kondisi rambut benar-benar kering.

  • Mengikat rambut

Jika digunakan untuk aktivitas fisik, sebaiknya ikat rambut agar tidak membuat rambut semakin kusut. Namun ingat, mengikat rambut sebaiknya tidak dilakukan terlalu rapat.

  • Tambah kelembapan

Rambut kusut berarti kurang kelembapan alami. Untuk itu, tambahkan kondisioner untuk membuat rambut lebih lembap dan tidak rentan kusut.

4. Rambut kusam dan kering

Jangankan rambut bersinar, kondisi rambut yang tidak sehat akan membuatnya tampak kusam dan kering. Ini terjadi karena rambut tidak lagi memiliki kelembapan alaminya. Beberapa cara mengatasinya seperti:

  • Frekuensi keramas diturunkan

Kurangi frekuensi keramas karena sampo didesain untuk menghilangkan kelebihan minyak di kulit kepala. Beri jarak seperti keramas dua hari sekali untuk mencegah kelembapan alami rambut semakin tergerus. Namun, sesuaikan pula dengan jenis rambut dan aktivitas sehari-hari.

  • Gunakan sampo khusus

Jika frekuensi keramas tak bisa diturunkan, gunakan sampo khusus yang memang diformulasikan untuk rambut kering. Biasanya, sampo ini bekerja tanpa menghilangkan kelembapan alami rambut.

5. Rambut mudah patah

Ada kondisi rambut yang mudah patah dan termasuk salah satu masalah yang paling sulit diatasi. Biasanya, kondisi ini terjadi pada rambut yang terlalu sering melalui proses kimiawi atau perawatan. Untuk merawatnya, bisa dengan cara:

  • Makan dengan gizi seimbang

Beri asupan bagi kesehatan rambut lewat makanan. Utamakan makanan yang mengandung biotin, vitamin A, vitamin C, dan zat besi yang bisa memperkuat rambut.

  • Lindungi dari sinar matahari

Paparan sinar matahari berlebih membuat rambut semakin mudah patah. Untuk itu, gunakan pelindung seperti penutup kepala terutama bagi yang rambutnya dicat berwarna terang.

  • Hindari perawatan untuk sementara

Jika rambut masih dalam kondisi mudah patah, sebaiknya hindari perawatan yang menggunakan substansi kimia apapun untuk sementara. Berikan waktu rambut agar beristirahat dan bisa kembali pulih.

Baca Juga

  • Rambut Merah Karena Sinar Matahari? Ini Cara Mengembalikan Warna Rambut Seperti Semula
  • Menghindari Baper dengan Tips Kelola Emosi
  • 5 Cara Mengatasi Wajah Bruntusan Akibat Skincare Baru

Jika kerusakan rambut sudah terjadi, yang bisa dilakukan hanya mencoba cara merawat rambut rusak seperti di atas. Namun jika penyebab kerusakan rambut tidak diketahui atau mungkin terjadi karena faktor lain seperti masalah medis, konsultasikan dengan ahlinya.

Advertisement

kulit dan kecantikankesehatan rambutpola hidup sehat

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved