Berbeda dari biasanya, Anda perlu melakukan penyesuaian untuk merawat vagina saat sedang menstruasi. Salah satu cara merawat Miss V saat menstruasi adalah dengan rutin mengganti pembalut, cuci tangan sebelum membersihkan vagina, hingga tidak menggunakan sabun yang ada parfumnya.
2023-03-27 14:14:48
Selama menstruasi, bersihkanlah vagina setidaknya dua kali sehari, saat pagi dan sore hari
Saat sedang menstruasi, rasa tidak nyaman biasanya muncul, terutama ketika volume darah yang keluar sedang banyak-banyaknya. Hal ini terkadang membuat Anda sedikit abai untuk menjaga kebersihan vagina, terlebih jika sedang berada di luar rumah.
Advertisement
Sebenarnya, cara merawat vagina selama menstruasi tidaklah sulit. Selama Anda memahami langkah-langkah yang benar, vagina Anda tetap bisa bersih dan terhindari dari berbagai infeksi yang mengincar, seperti infeksi saluran reproduksi.
Baca Juga
Selama menstruasi, Anda perlu melakukan langkah penyesuaian dalam merawat vagina. Pasalnya, jika dibiarkan begitu saja, vagina yang tidak bersih saat menstruasi bisa menimbulkan berbagai gangguan, seperti gatal hingga infeksi.
Berikut langkah yang bisa Anda lakukan untuk merawat vagina saat menstruasi:
Darah adalah lingkungan yang cocok bagi berkembangnya bakteri. Itulah sebabnya, Anda perlu membersihkan vagina Anda secara teratur. Bersihkanlah vagina setidaknya dua kali sehari, saat pagi dan sore hari.
Saat membersihkan, Anda disarankan untuk menggunakan air bersih dengan arah pembersihan dari depan ke belakang. Artinya, saat Anda menyiramkan air ke vagina, siramlah dari arah vagina baru ke arah anus.
Hal ini untuk mencegah kemungkinan bakteri serta mikroorganisme dari area anus masuk ke vagina.
Menggunakan sabun yang mengandung parfum untuk membersihkan vagina dapat menyebabkan terjadinya iritasi. Hal ini disebabkan karena sabun tersebut dapat mengganggu keseimbangan jumlah bakteri di vagina dan mengubah tingkat keasamannya.
Agar tidak tembus, perlu mengganti pembalut Anda setiap beberapa jam sekali. Hal ini sebenarnya juga tergantung dari seberapa banyak volume darah yang keluar, sehingga, Anda sebaiknya memeriksa pembalut Anda setiap dua hingga empat jam.
Jika Anda menggunakan tampon, Anda perlu menggantinya setiap empat hingga delapan jam sekali. Hal ini juga penting dilakukan untuk mencegah terjadinya toxic shock syndrome, penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Salah satu cara menjaga kesehatan vagina saat menstruasi adalah dengan memastikan tangan Anda bersih. Cucilah tangan Anda sebelum mengganti tampon atau pembalut. Hal ini dilakukan agar vagina terlindungi dari berbagai bakteri yang hinggap di tangan sepanjang hari.
Anda perlu memperhatikan warna dan darah menstruasi. Sebab, terjadinya perubahan warna bisa menandakan adanya gangguan kesehatan. Warna darah menstruasi yang normal umumnya merah terang, dan memiliki sedikit gumpalan.
Darah menstruasi yang berwarna gelap pun sebenarnya normal. Darah dengan warna tersebut, membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar.
Namun, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter, apabila darah yang keluar berwarna sedikit oranye. Sebab, kondisi ini bisa menandakan terjadinya infeksi.
Untuk menjalani menstruasi yang sehat, Anda tidak hanya perlu merawat vagina. Menjaga kesehatan tubuh juga perlu dilakukan. Salah satu hal yang sering terlewat adalah saat sedang haid, Anda perlu beristirahat lebih banyak.
Hal ini dikarenakan, tubuh Anda bekerja lebih keras dibandingkan biasanya. Jika kurang istirahat saat menstruasi, maka Anda akan lebih mudah marah, cemas, dan ingin mengonsumsi camilan menjadi meningkat. Tidurlah yang cukup, agar tubuh lebih sehat.
Setelah mengenali berbagai cara merawat miss V di atas, Anda diharapkan bisa lebih memerhatikan kebersihan vagina saat sedang haid. Jika saat menstruasi muncul rasa nyeri yang tidak tertahankan atau gejala-gejala lain yang dirasa mengganggu, segera hubungi dokter.
Jika ingin berkonsultasi langsung dengan dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ada sejumlah makanan agar Miss V basah dan tidak kering yang bisa Anda konsumsi secara rutin. Beberapa makanan tersebut meliputi kacang kedelai, alpukat, yogurt tawar, dan apel.
Pendarahan menjelang menopause terkadang terjadi saat fase transisi atau perimenopause. Faktor hormonal pun berperan sangat signifikan. Berikut penyebab lainnya.
Tahukah Anda bahwa peran dan fungsi endometrium pada tubuh wanita sangat penting karena berkaitan erat dengan proses reproduksi? Baca selengkapnya di sini!
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved