Artikel Bersponsor
Hidup SehatSetelah operasi, dokter menentukan apakah perban sudah bisa dibuka atau belum. Meski perban sudah dibuka, perawatan terhadap luka operasi tetap harus dilakukan di rumah agar tidak mengalami infeksi.
Bekas luka operasi
Table of Content
Setelah melakukan operasi caesar atau operasi lainnya, biasanya dokter akan menyuruh Anda kembali datang untuk melakukan kontrol. Dokter akan melihat apakah luka sudah mulai mengering dan menentukan apakah perban sudah bisa dibuka.
Advertisement
Meski perban sudah dibuka, perawatan terhadap luka operasi tetap harus dilakukan di rumah. Perawatan luka di rumah yang benar juga bertujuan membuat kondisi ideal bagi kulit untuk sembuh. Selain mempercepat proses penyembuhan, hal ini mengurangi risiko timbulnya bekas luka atau jaringan parut keloid dan hipertrofik.
Berikut beberapa cara merawat luka operasi yang benar di rumah.
Luka operasi Anda bisa mengalami infeksi atau peradangan akibat masuknya kuman dan kotoran. Membersihkan luka setiap hari adalah cara yang tepat untuk mencegahnya.
Untuk membersihkan luka Anda bisa menggunakan air hangat. Alirkan air hangat melewati seluruh permukaan luka. Hindari menggosok luka saat Anda membersihkannya. Hal ini bisa membuat luka terbuka kembali atau merangsang kulit memproduksi kolagen berlebihan yang menimbulkan bekas luka.
Selain air hangat, Anda juga bisa menggunakan spray antiseptik bebas perih seperti Hansaplast Spray Antiseptik. Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya.
Jangan lupa juga untuk mandi secara rutin agar kebersihan luka dan tubuh tetap terjaga. Usahakan mandi menggunakan shower dan hindari mandi berendam.
Meski perban sudah dilepas, agar luka cepat pulih Anda dapat menutupnya dengan kain kasa yang steril. Tujuannya adalah agar kuman dan kotoran tidak masuk ke dalam luka.
Selain menggunakan kain kasa, Anda juga bisa menggunakan plester Hansaplast Sensitive untuk menutupi luka. Plester ini memiliki fitur bacterial shield yang mencegah masuknya kuman. Bantalan di dalamnya memiliki pori-pori yang memungkinkan kulit dapat bernapas.
Hansaplast Sensitive tersedia dalam ukuran XL dan XXL untuk menutup luka yang besar.
Selain itu, selama masa penyembuhan, gunakanlah pakaian yang longgar bila luka terdapat di bagian tubuh yang terutup pakaian agar kulit dapat bernapas.
Salep luka bisa mempercepat proses penyembuhan. Hansaplast Salep Luka mengandung panthenol, gliserin, sertai petroleum jelly. Kandungan ini bermanfaat menenangkan kulit dan juga mengurangi risiko timbulnya bekas luka.
Sebelum menggunakannya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.
Lakukan ketiga tahap tersebut secara rutin hingga luka sembuh. Selama masa penyembuhan usahakan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi serta menghindari aktivitas berat agar luka tidak terbuka kembali.
Ada kalanya hasil operasi meninggalkan bekas luka. Umumnya bekas luka tersebut bisa berupa jaringan parut hipertrofik atau keloid.
Jaringan hipertrofik adalah kondisi tumbuhnya daging yang menonjol di sekitar garis luka. Kondisi ini terjadi karena tubuh memproduksi kolagen secara berlebihan. Produksi kolagen berlebihan bisa disebabkan oleh luka yang mengalami infeksi atau kondisi genetik seseorang.
Proses penyembuhan luka yang abnormal juga bisa menimbulkan keloid. Sama seperti bekas luka hipertrofik, keloid disebabkan oleh produksi kolagen berlebih di dalam tubuh. Namun, keloid memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan bekas luka hipertrofik.
Meski keduanya tidak berbahaya tetapi dapat mengganggu penampilan Anda.
Untuk menyamarkannya Anda bisa menggunakan plester berbahan poliuteran seperti Hansaplast Plester Bekas Luka.
Hansaplast Plester Bekas Luka mampu mengaktifkan kembali proses regenerasi kulit dengan bahan poliuteran. Bahan poliuteran bersifat semi oklusif, dapat menutup permukaan luka namun kulit tetap bisa bernapas.
Cara kerja plester ini adalah meningkatkan suhu di sekitar luka dan menghidrasinya. Proses ini membuat kulit kembali bekerja memperbaiki bekas luka hipertrofik maupun keloid.
Hasil pertama dari plester ini dapat terlihat setelah penggunaan setiap hari selama 3-4 minggu. Untuk menyamarkan bekas luka lebih optimal, Anda bisa menggunakan plester ini selama 8 minggu lebih.
Hansaplast Plester Bekas Luka bisa digunakan untuk bekas luka lama dan baru. Dengan Hansaplast Plester Bekas Luka Anda tak perlu kehilangan percaya diri akibat bekas luka operasi.
Advertisement
Ditulis oleh Marco Anthony
Referensi
Artikel Terkait
Pantangan setelah operasi Caesar penting diketahui untuk mempercepat proses pemulihan. Selain mandi dan berenang, berhubungan seks juga dilarang selama masa pemulihan.
25 Okt 2019
Luka terbuka rentan infeksi. Penanganan luka terbuka yang benar mulai dari membersihkan tangan, menghentikan perdarahan, menutupi luka, mengoleskan antibiotik, hingga menutupnya.
20 Feb 2020
Plester luka mampu melindungi luka dari bakteri dan infeksi, sekaligus mempercepat penyembuhan. Karenanya, para ilmuwan terus berinovasi untuk menciptakan plester yang lebih efektif.
6 Apr 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved