logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kulit & Kecantikan

Cara Merawat Kuku di Rumah Tanpa Perlu Pergi ke Salon

open-summary

Cara merawat kuku tangan dengan baik sebenarnya tak perlu ke salon. Ada rangkaian perawatan kuku yang bisa Anda praktikkan sendiri rumah agar kuku senantiasa sehat dan kuat.


close-summary

18 Jan 2020

| Arif Putra

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Cara merawat kuku sebenarnya tak sulit dilakukan

Cara merawat kuku tangan sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatannya

Table of Content

  • Cara merawat kuku tangan dan kaki dengan baik
  • Bahaya yang muncul jika cara membersihkan kuku tidak dilakukan dengan benar
  • Catatan dari SehatQ

Cara merawat kuku tangan dan kaki dengan baik merupakan hal penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Ya, sama halnya seperti rambut dan kulit, kuku menjadi bagian tubuh yang perlu dijaga kesehatan dan kebersihannya.

Advertisement

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, kuku tangan yang sehat harus terlihat pendek dan bersih dari segala jenis kotoran di bawah permukaannya. Maka dari itu, penting untuk melakukan serangkaian cara membersihkan kuku yang tepat.

Namun, cara membersihkan kuku kaki dan tangan bukan sekadar dilakukan dengan memotongnya serta mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer. 

Cara merawat kuku tangan dan kaki dengan baik

Masih banyak orang yang menganggap cara merawat kuku dengan baik hanya dilakukan di salon kecantikan. 

Padahal, rangkaian cara merawat kuku di rumah sebenarnya lebih sehat dan murah meriah untuk dilakukan sendiri di rumah. Sebenarnya, cara membersihkan kuku tangan dan kaki sama saja dilakukan. 

Adapun cara merawat kuku tangan dan kaki untuk menjaga kesehatannya, yaitu:

1. Gunakan sabun saat membersihkan kuku

Salah satu cara merawat kuku tangan dengan baik adalah dengan senantiasa membersihkannya dengan air dan sabun antibakteri. 

Namun, cara merawat kuku kaki juga penting untuk dibersihkan setiap kali Anda mandi, termasuk menggunakan sabun. 

Untuk hasil bersih maksimal, perawatan kuku bisa melibatkan penggunaan spons atau handuk kecil guna menggosok area sela-sela kuku jari. 

2. Potong kuku untuk menghindari bakteri

Cara merawat kuku dengan memotongnya
Rapikan dan potonglah kuku untuk menghindari infeksi bakteri

Cara merawat kuku tangan dengan baik berikutnya adalah memotong kuku secara rutin. 

Cara membersihkan kuku kaki ini bertujuan untuk mencegah penumpukan kotoran dan infeksi bakteri.

Secara umum, cara memotong kuku yang direkomendasikan American Academy of Dermatology adalah sebagai berikut:

  • Bersihkan gunting kuku sebelum Anda menggunakannya. Pastikan juga mata pisau alat ini masih tajam.
  • Potong kuku secara lurus, kemudian haluskan sudut-sudut kuku dengan potongan yang lembut dan perlahan.
  • Jangan memotong kutikula kuku, yakni kulit tipis yang seolah menghubungkan pangkal kuku dengan kulit jari maupun kulit yang berada di samping kuku.
  • Bersihkan bagian bawah kuku dengan air dan sabun dan sikat khusus kuku (nail brush) bila perlu.
  • Cuci tangan setelah memotong kuku, kemudian keringkan dengan handuk untuk menghindari kemungkinan terjadinya infeksi atau kuku menjadi rapuh.

Anda disarankan untuk memotong kuku jari setelah mandi, baik pada pagi atau malam hari, agar lebih mudah dipotong. 

Pemotong kuku juga sebaiknya tidak digunakan bersama dengan orang lain, untuk menurunkan risiko infeksi bakteri atau jamur kuku.

3. Keringkan kuku dengan hati-hati

Setelah membersihkan kaki atau tangan, cara merawat kuku selanjutnya adalah mengeringkannya dengan handuk bersih. 

Mengeringkan kuku dapat mencegah agar air tidak ‘melunakkan’ kuku dan mengurangi risiko infeksi pada bagian jari tersebut.

4. Rendam kaki dalam air hangat

Merendam kaki dalam air hangat secara rutin juga menjadi cara merawat kuku kaki. 

Rendamlah kuku ke dalam air hangat untuk dapat mengusir dan memecah kotoran yang terdapat di sela-sela kuku kaki. 

Setelah itu, jangan lupa untuk membersihkan dan mengeringkan kaki Anda.

5. Oleskan pelembap

Cara merawat kuku tangan agar lebih sehat adalah Anda bisa menggunakan pelembap. Sama halnya dengan kuku kaki. Anda bisa mencari lotion kaki, dan mengoleskannya pada area kuku jari kaki. 

Lotion bisa dioleskan setelah area kulit kaki kering sesaat sesudah mandi atau merendam kaki/ 

Dengan demikian, lotion lebih terserap dengan baik. Tak perlu terburu-buru, nikmati momen tersebut untuk memanjakan kulit tangan dan kaki Anda.

Ingin hasil yang lebih optimal? Bungkus kaki dengan kaus kaki yang bersih setelah mengoleskan lotion.

6. Berhati-hati dengan cat kuku

Cara merawat kuku panjang seringkali dilakukan dengan sering mengecat kuku menggunakan cat kuku. 

Kegemaran memakai cat kuku memang dapat membuatnya menjadi lebih menarik dan menggemaskan. 

Walau begitu, Anda harus berhati-hati dengan produk cat kuku lantaran kandungan zat beracun di dalamnya. 

Sikap waspada ini perlu diterapkan pada cat kuku yang mencantumkan label bebas racun sekalipun.

Apabila ingin membersihkan cat kuku, ada baiknya untuk menggunakan pewarna kuku berbahan dasar air yang mungkin tidak tahan lama, tetapi cenderung aman dilakukan. 

Kemudian, gunakan produk pembersih nonaseton untuk membersihkannya. 

Selain itu, Anda bisa mengurangi frekuensi penggunaan dan bergonta-ganti cat kuku.

7. Kurangi frekuensi meni-pedi

Cara merawat kuku panjang sebaiknya mengurangi frekuensi manicure pedicure

Para ahli dari Mt. Sinai Hospital mengemukakan bahwa orang yang sering melakukan perawatan manicure pedicure untuk mendapatkan kuku yang sehat justru lebih rentan memiliki kuku kering dan rapuh. 

Mereka memperkirakan bahwa paparan bahan kimia berbahaya pada produk manikur menjadi pemicu masalah pada kuku pencinta manicure pedicure

Tak hanya itu, manicure pedicure dapat meningkatkan risiko infeksi pada bagian dasar kuku yang ditandai dengan pembengkakan.

8. Jangan menggigit kuku tangan

Cara merawat kuku tanpa menggigitnya
Hindari menggigit kuku karena kebiasaan ini dapat mengundang bakteri

Jangan menggigit kuku juga menjadi cara merawat kuku tangan yang harus dipatuhi. 

Kebiasaan menggigit kuku tangan dapat merusak bagian dasar kuku. 

Bahkan, luka kecil di sela-sela kuku jari tangan dapat mengundang masuknya bakteri atau jamur sehingga menimbulkan infeksi.

Jika ada bagian kuku yang mengelupas, segera bersihkan menggunakan alat pemotong kuku. Jangan menarik atau menggigit kuku hingga lepas karena dikhawatirkan bakal melukai kuku dan memindahkan bakteri dari gigi ke kuku.

9. Mengonsumsi suplemen biotin

Mengonsumsi suplemen biotin juga menjadi cara merawat kuku panjang yang perlu dilakukan lainnya. 

Suplemen biotin diyakini dapat menjadi perawatan kuku secara alami.

Namun, alangkah baiknya untuk berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu mengenai keamanan konsumsi suplemen biotin (vitamin B7) sesuai dengan kondisi Anda. 

Bagi Anda yang sedang hamil, misalnya, konsumsi suplemen biotin tidak disarankan.

10. Kenali gejala-gejala tak biasa pada kuku

Cara merawat kuku dan kaki dengan baik adalah dengan mengenali gejala tak biasa pada kuku Anda. 

Misalnya, bila Anda mengalami masalah pada kuku yang tak kunjung hilang setelah beberapa hari, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

11. Tidak menarik kulit pinggir kuku yang keluar

Cara merawat kuku di rumah lainnya adalah dengan tidak menarik kulit pinggir kuku yang keluar. 

Kulit pinggiran kuku yang keluar umumnya dikenal dengan hangnails

Tak sedikit beberapa orang merasa risih sehingga menarik hangnails tersebut.

Saat menarik atau mencabut hangnails, Anda mungkin berisiko merobek jaringan kulit. 

Akibatnya, risiko infeksi, bengkak, dan bernanah bisa saja terjadi. 

Maka, Anda disarankan untuk memotong hangnail hanya dengan gunting kuku.

12. Bawang putih

Cara merawat kuku secara alami bisa dengan bawang putih
Bawang putih diklaim bisa membuat kuku tumbuh dengan cepat

Tahukah Anda kalau bawang putih bisa dijadikan sebagai cara merawat kuku panjang secara alami? 

Membersihkan kuku dengan bawang putih dipercaya dapat membuat kuku tumbuh panjang dengan cepat. 

Di samping itu, bawang putih diyakini dapat mencegah kuku dari serangan jamur kuku. 

Meski demikian, untuk merawat kuku dengan bawang putih belum dapat dibuktikan secara ilmiah mengenai keefektifannya. 

Baca Juga: Cara Menghilangkan Kutek di Kuku dengan Tepat dan Aman

Bahaya yang muncul jika cara membersihkan kuku tidak dilakukan dengan benar

Ketika Anda tidak menerapkan cara membersihkan kuku yang benar, beberapa jenis penyakit mungkin dapat menyerang, seperti:

1. Cantengan

Salah satu penyakit kuku yang mungkin menyerang adalah cantengan. Cantengan adalah bentuk infeksi kuku yang biasanya menyerang kuku kaki, terutama kuku ibu jari.

Pada kondisi ini, bagian ujung kuku akan tumbuh menusuk ke dalam kulit sehingga mengakibatkan kulit di sekitar kuku menjadi merah, bengkak, nyeri, dan kadang bernanah.

Menurut National Health Services Inggris, kondisi ini paling sering dialami oleh para pemilik kaki yang sering berkeringat maupun orang dengan anatomi kuku tidak lazim.

Cara membersihkan kuku yang salah, terutama dalam memotong kuku, juga dapat menuntun Anda pada masalah ini.

2. Paronikia

Paronikia adalah infeksi di sekitar jari tangan atau jari kaki sehingga mengakibatkan jari menjadi merah, bengkak, nyeri, dan terkadang bernanah.

Penyebab paronikia yang paling sering adalah memotong kuku terlalu pendek, menarik kuku yang rusak tanpa alat pemotong kuku, dan jari tangan sering terendam air (misalnya saat mencuci baju menggunakan tangan).

Tidak jarang, paronikia juga terjadi akibat praktik manicure-pedicure yang tidak tepat. Selain itu, penggunaan cairan kimia tertentu pada kuku palsu juga dapat menimbulkan kondisi yang satu ini.

3. Infeksi cacing kremi (pinworms)

Cacing kremi adalah parasit putih, berukuran kecil, dan hidup di usus manusia. Cacing ini bisa menular ke manusia lain ketika orang (biasanya anak-anak) dengan kuku panjang menggaruk bagian anus.

Akibatnya, cacing atau larvanya pindah ke bawah kuku, kemudian masuk ke tubuh melalui makanan atau tersebar lewat benda-benda yang disentuh.

Infeksi cacing kremi akan menimbulkan gejala khas, yakni rasa gatal di sekitar anus maupun vagina (pada wanita) serta membuat sulit tidur. 

Baca Juga

  • Jangan Tertipu Dengan Kepopuleran Facial Vampir? Ada Risiko Tertular HIV
  • Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Kering yang Perlu Diketahui
  • Cara Menghilangkan Bekas Koreng yang Menghitam

Catatan dari SehatQ

Kuku menjadi bagian kulit yang tidak rentan dari risiko infeksi dan masalah kuku tertentu. 

Nah, cara merawat kuku di rumah yang telah disebutkan di atas bisa diterapkan untuk mendapatkan kuku kuat dan sehat.

Jika Anda masih punya pertanyaan seputar cara merawat kuku dengan baik, tanyakan langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Caranya, unduh sekarang melalui App Store dan Google Play.

Advertisement

perawatan kulitkulit dan kecantikankuku

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved