2023-03-24 14:35:51
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kuku panjang perlu dirawat supaya tidak jadi sumber penyakit
Dari segi kesehatan, kuku pendek dan terpotong rapi lebih direkomendasikan. Pasalnya, kuku panjang memiliki lebih banyak risiko kesehatan karena memungkinkan adanya kotoran dan kuman berdiam diri di dalamnya. Namun, sebagian orang lebih memilih untuk memiliki kuku panjang karena alasan estetika.
Advertisement
Tentu saja, memiliki kuku panjang atau pendek adalah pilihan setiap orang. Jika Anda ingin memiliki kuku panjang, sebaiknya lakukan cara merawat kuku panjang agar tidak kuning, terjaga kesehatannya, dan tidak rapuh.
Memiliki kuku panjang memerlukan perawatan ekstra. Berikut adalah cara merawat kuku panjang agar tidak kuning sekaligus menjaga kesehatan dan kecantikannya.
Selalu bersihkan dan rawat kuku panjang secara rutin agar terjaga kesehatannya. Anda bisa melakukannya dengan cara membersihkan kuku yang panjang berikut ini.
Anda juga dapat memijat kuku dengan krim kutikula setiap minggu dan mengikir kuku sebelum terjadi kerusakan. Selain itu, tidak ada salahnya untuk melakukan manicure secara rutin di salon supaya kuku yang panjang dan indah bisa dipertahankan.
Asupan makanan merupakan perawatan kuku yang paling utama. Dengan memenuhi nutrisi yang diperlukan tubuh, kuku dapat tetap terawat dan terjaga kesehatannya.
Cara merawat kuku panjang agar tidak kuning selanjutnya adalah menghindari penyebab kerusakan kuku, seperti:
Cat kuku sembarangan juga perlu dihindari sebagai cara merawat kuku panjang agar tidak kuning. Sebaiknya Anda hanya menggunakan cat kuku (kutek) yang berkualitas atau terbuat dari bahan alami yang tidak merusak.
Selain itu, Anda juga perlu memilih penghapus cat kuku bebas aseton atau bahan kimia keras lainnya yang tidak berpotensi merusak kuku, jika ingin membersihkan cat kuku.
Baca Juga
Memanjangkan kuku mungkin tidak mudah bagi sebagian orang, khususnya karena kuku rapuh atau mudah patah. Berikut adalah cara memanjangkan kuku agar tumbuh sehat, kuat, dan cantik.
Cara memanjangkan kuku yang pertama adalah menjaganya tetap sehat dan terhidrasi. Gunakan minyak kutikula yang dapat menghidrasi kuku dan alas kuku supaya bisa tumbuh dengan sehat dan kuat.
Kuku yang rapuh dan rentan terkelupas merupakan salah satu gejala kekurangan biotin atau vitamin B7.
Oleh karena itu, cobalah untuk mengonsumsi suplemen biotin sebanyak 2,5 mg per hari sehingga kuku tumbuh kuat dan sehat.
Namun, sebelum mengonsumsi suplemen biotin, Anda baiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Cara memanjangkan kuku selanjutnya adalah mengonsumsi asam folat (vitamin B9). Alas kuku bergelombang atau bergerigi tidak hanya merusak tampilan, tapi juga dapat mengindikasikan kurangnya asupan vitamin B9.
Asam folat dapat memperbaiki dan meningkatkan pertumbuhan sel kuku sehingga dapat meningkatkan kekuatan dan kesehatannya. Berbagai jenis makanan, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, merupakan sumber asam folat yang baik.
Supaya kuku dapat tumbuh panjang dan sehat, selalu penuhi kebutuhan gizi Anda secara konsisten. Anda bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman yang mudah didapat.
Ada baiknya juga menambahkan makanan yang mendorong pertumbuhan bakteri baik, seperti yogurt, kefir, atau miso.
Anda juga perlu memilih jenis kikir kuku yang lembut supaya kuku tidak mudah patah. Jika Anda ingin mengikir kuku, mulailah dari tepi luar dan ke bagian tengah supaya hasilnya lebih maksimal.
Keratin adalah zat alami pada kuku yang dapat membuatnya fleksibel sehingga tidak mudah pecah. Anda bisa memanfaatkan perawatan keratin untuk menjaga kuku supaya tidak mudah rapuh.
Itulah sejumlah cara merawat kuku panjang agar tidak kuning dan cara memanjangkan kuku yang sehat. Lakukan berbagai cara di atas secara rutin untuk menjaga kesehatan kuku Anda.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengobati darah beku akibat terjepit dapat diatasi dengan perawatan rumahan atau penanganan medis tergantung pada tingkat keparahan cederanya. Cedera yang ringan bisa sembuh dengan sendirinya, sedangkan cedera yang tergolong berat mungkin membutuhkan sejumlah pengobatan dari dokter.
Penyebab kuku rusak antara lain cedera, infeksi, perubahan karena usia, anemia defisiensi zat besi, penyakit autoimun seperti lupus dan psoriasis hingga sirosis dan hipotiroidisme. Tapi, salah satu penyebab kuku kaki rusak yang paling umum adalah infeksi jamur, terutama pada kuku di jari jempol.
Kutikula kuku adalah lapisan kulit mati berwarna putih yang terletak mengelilingi sisi kuku jari tangan dan kaki. Kutikula seringkali dipotong habis saat perawatan kuku. Padahal sebaiknya, kutikula tidak dianjurkan untuk dipotong.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved