Pusar bayi harus dibersihkan secara rutin untuk menghindari infeksi. Cara membersihkan pusar bayi dan merawatnya selama tunggul belum puput, tidak boleh dilakukan sembarangan.
2023-03-21 08:22:18
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
cara membersihkan pusar bayi harus dilakukan dengan hati-hati
Table of Content
Cara membersihkan pusar bayi sangat penting untuk diketahui oleh para orangtua. Pasalnya, jika tidak tepat, risiko pusar berdarah atau terluka akan semakin besar dan dapat memicu infeksi.
Advertisement
Begitu juga dengan merawat pusar bayi yang belum puput. Orangtua perlu menjaganya tetap bersih dan kering, hingga tali pusat puput dengan sendirinya.
Agar tetap bersih, Anda tidak perlu selalu membersihkannya dengan sabun. Cukup menghindari area tersebut dari kotoran. Menjaga tunggul atau tali pusar tetap kering adalah cara terbaik untuk penyembuhan yang alami.
Bayi lahir dengan tali pusar yang menempel pada plasenta. Di dalam rahim ibu, tali ini berfungsi untuk mengirimkan oksigen dan nutrisi kepada bayi.
Setelah lahir, bayi dapat bernapas, makan, dan membuang kotoran sendiri. Oleh karena itu, keberadaan tali pusar sudah tidak dibutuhkan dan akan dipotong.
Akan ada sekian sentimeter tali pusar tersisa, yang disebut sebagai tunggul. Tunggul ini perlahan akan mengering dan lepas dengan sendirinya. Inilah yang nantinya akan disebut sebagai pusar bayi.
Untuk memotong tali pusar bayi, dokter akan menjepitnya di dua tempat dan memotong di antara kedua klem tersebut. Langkah ini dilakukan untuk mencegah banyaknya pendarahan.
Tali pusar tidak memiliki saraf, sehingga tidak akan sakit jika dijepit layaknya memotong rambut atau kuku. Tali pusar yang masih tersisa maupun yang sudah puput harus terjaga kebersihannya agar tidak memicu infeksi.
Bagaimana cara membersihkan dan merawat pusar bayi yang tepat? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca Juga
Mengutip American Pregnancy Association, orangtua perlu menjaga kebersihan pusar bayi yang belum puput tali pusar. Sebenarnya, Anda pun tidak perlu mencucinya secara rutin, karena hal yang paling penting adalah menjaganya agar tidak kotor.
Berikut adalah cara tepat dalam membersihkan tali pusar bayi baru lahir, di antaranya adalah:
Agar membersihkan pusar bayi lebih efektif, siapkan dulu semua peralatan yang dibutuhkan. Sejumlah peralatan yang dibutuhkan untuk membersihkan pusar bayi adalah handuk atau lap bersih, kapas, popok dan air.
Pastikan Anda sudah mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh pusar bayi agar tidak memicu infeksi. Cuci tangan menggunakan sabun agar kuman yang ada di tangan tidak teinfeksi pada pusar bayi.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pusar bayi yang masih tedapat tali pusat, umumnya tidak perlu secara terus menerus dibersihkan dengan air, karena Anda harus menjaganya agar tetap kering.
Jika pusar terlihat kotor, Anda dapat membersihkannya dengan kapas yang telah diberi air hangat.
Rekatkan dulu kapas yang telah direndam air hangat agar tidak kuyup. Setelah dibersihkan, keringkan tali pusat dengan handuk agar tidak basah dan lembap.
Lipat popok di sekitar pinggang ke bagian bawah untuk menjauhkannya dari tunggul. Beberapa jenis popok bayi baru lahir, telah dirancang sedemikian rupa sehingga tidak akan mengenai tunggul.
Popok yang menutupi pusar akan membuat tunggul menjadi lembab dan dapat memicu infeksi. Selain popok, pakaikan juga baju berbahan katun yang lembut dan bersih untuk menghindari iritasi.
Cara membersihkan pusar bayi juga harus diperhatikan saat memandikan si kecil. Dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menggunakan waslap untuk memandikannya, sambil menunggu tunggul terlepas dengan sendirinya.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:
Saat tali pusar belum puput, hindari memandikan bayi dengan bak mandi. Alasannya, karena dapat merendam tali pusat bayi dan membuatnya menjadi lembap.
Anda dapat memandikan bayi dengan lap atau handuk dengan cara di atas. Hindari penggunaan sabun dan jangan menggosok dengan keras karena bisa membuat pusar bayi berdarah.
Baca Juga
Setelah tali pusarnya kering dan lepas, Anda sudah bisa mulai membersihkan pusar bayi seperti pada umumnya saat mandi. Tak perlu berlebihan, bersihkan seperti pada bagian tubuh lainnya.
Gunakan bagian ujung waslap sebagai cara membersihkan pusar pada bayi. Akan tetapi, Anda tidak perlu menggunakan sabun atau menggososknya terlalu keras.
Selain itu, Anda juga bisa membersihkannya perlahan dengan kapas jika pusar bayi terlihat kotor. Bersihkan pusar dengan lembut dan hindari gerakan menggosok.
Salah satu perawatan pusar bayi setelah puput yang baik adalah membersihkannya dengan gerakan tap-tap, hingga kotorannya hilang. Jika basah, tepuk dengan lembut pusar bayi menggunakan ujung waslap yang lembut dan bersih.
Perlu Anda perhatikan pula, apabila masih terlihat adanya luka pada tali pusar yang lepas, hindari menggosoknya hingga sembuh total.
Baca Juga
Selain memperhatikan cara membersihkan pusar bayi, Anda juga harus mencermati kondisi pusarnya.
Kadang-kadang, pusar bayi bisa menunjukkan gejala hernia umbilical. Ini terjadi ketika usus dan lemak mendorong melalui otot perut di bawah pusar. Hernia umbilical ini biasanya tidak menyakitkan.
Komplikasi potensial lainnya adalah omphalitis. Kondisi ini merupakan infeksi yang langka serta mengancam jiwa.
Bayi memerlukan penanganan darurat jika Anda mendapati tanda-tanda berikut ini pada pusarnya, seperti:
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai cara membersihkan tali pusar bayi baru lahir, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Tongue tie pada bayi adalah suatu kondisi saat lahir yang menyebabkan gerak lidah menjadi terbatas. Kondisi ini dapat membahayakan bayi karena bisa membuat bayi sulit untuk menyusu hingga kesulitan bicara.
Ciri ASI berkualitas bagus dapat dilihat dari fisik air susu itu sendiri serta tumbuh kembang bayi. Jika ASI Anda tidak memenuhi tanda yang disebutkan, tingkatkan kualitasnya dengan cara ini.
Cara mengobati flu pada bayi dengan bawang merah sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala. Ide ini didukung dengan fakta bahwa bawang memiliki segudang nutrisi untuk menyembuhkan penyakit. Namun, apakah klaim ini sudah didukung oleh bukti ilmiah?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved