Tempat make up bersih dan rapi bisa memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi Anda dalam menemukan alat-alat make up. Selain itu, Anda dapat terhindar dari bakteri penyebab masalah kulit wajah.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
4 Jun 2020
Peralatan make up yang berantakan membuat Anda kesulitan untuk menemukan barang-barang tersebut
Table of Content
Tempat make up adalah wadah bagi alat-alat make up, seperti lipstik, bedak, foundation, maskara, eyeshadow, hingga parfum berkumpul. Maka dari itu, menjaga kebersihan tempat make up dengan cara penyimpanan yang tepat merupakan hal yang wajib dilakukan.
Advertisement
Ketika kotak make up dalam keadaan bersih dan tidak terpapar bakteri, Anda dapat terhindar dari bakteri penyebab masalah kulit wajah, seperti jerawat, flek hitam, hingga reaksi alergi.
Selain itu, cara menyimpan make up dengan bersih dan rapi juga dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi Anda dalam menemukan alat-alat make up yang dibutuhkan.
Anda pun dapat mengetahui alat-alat make up mana saja yang sudah tergolong kedaluwarsa atau belum.
Berikut adalah cara menyimpan tempat make up Anda agar tampak bersih dan rapi:
Salah satu tips menyimpan make up adalah menggunakan kotak akrilik bening.
Dibandingkan menggunakan lemari make up kabinet, Anda bisa meletakkan macam-macam alat make up kesayangan dalam kotak make up akrilik atau bening.
Anda bisa meletakkan alat-alat make up, mulai dari foundation, palette eyeshadow, bedak, bronzer, concealer, hingga lipstik.
Cara ini dapat memudahkan Anda dalam mencari berbagai peralatan make up yang dibutuhkan.
Selain menggunakan kotak akrilik, Anda juga bisa menggunakan kotak bening yang sudah tidak terpakai sebagai cara menyimpan macam-macam alat make up.
Caranya, pisahkan macam-macam alat make up dan masukkan masing-masing ke dalam kotak bening yang berbeda-beda.
Lalu, beri label nama pada setiap kotak bening tersebut. Misalnya, kotak bening untuk bedak, foundation, bronzer, lipstik, dan lain-lain.
Anda juga bisa menyimpan macam-macam alat make up dengan cara memanfaatkan toples atau gelas yang tidak terpakai di rumah.
Langkah ini berguna untuk meletakkan peralatan make up, seperti tempat kuas make up, maskara, atau pensil alis.
Cara menyimpan make up lainnya adalah menggunakan papan make up yang dibuat sendiri di rumah.
Cara membuatnya, gunakan lembaran logam (stainless steel), lalu bungkus rapi dengan kain atau kertas bermotif cantik.
Selanjutnya, tempelkan magnet kecil pada bagian belakang eyeshadow atau macam-macam alat make up Anda lainnya, seperti foundation, concealer, bedak, bronzer, hingga lipstik.
Dengan demikian, koleksi make up Anda dapat ditemukan dengan mudah.
Tidak hanya menggunakan kotak bening, Anda dapat menggunakan tempat make up gantung guna meletakkan koleksi make up.
Anda bisa membelinya dengan mudah baik di toko perabot rumah tangga atau melalui toko online.
Letakkan alat-alat make up berdasarkan jenisnya. Kemudian, beri label pada setiap plastik tempat make up.
Langkah ini dapat memudahkan Anda dalam mencari produk make up yang ingin digunakan.
Bagi Anda yang senang dengan sesuatu yang tampak rapi dan teratur, memisahkan tempat make up berdasarkan warna atau mereknya mungkin bisa menjadi pilihan.
Akan tetapi, Anda tetap membutuhkan kotak make up atau wadah guna memisahkan koleksi make up tersebut.
Anda juga dapat menyimpan tempat make up dengan memisahkan berdasarkan jenisnya. Berikut adalah caranya:
Anda perlu menyediakan wadah khusus sendiri untuk menyimpan peralatan make up satu ini.
Pasalnya, eyeshadow adalah salah satu dari sekian alat-alat make up yang rentan pecah.
Selain itu, palet riasan mata warna-warni ini memiliki berbagai variasi bentuk dan ukuran sehingga cukup sulit untuk menyimpannya.
Terlebih, setiap perempuan tentu tidak hanya memiliki satu jenis warna dan ukuran eyeshadow, bukan?
Sebagai solusinya, Anda dapat menyimpan eyeshadow dalam sebuah kotak akrilik atau tempat make up bening.
Susun palette eyeshadow kesayangan Anda dengan rapi dan searah agar tidak mudah pecah.
Anda juga bisa menggunakan papan make up seperti cara yang sudah dijelaskan di atas.
Kuas adalah salah satu peralatan make up yang paling penting untuk disimpan dan dijaga.
Anda bisa menggunakan toples atau gelas kosong yang sudah tidak terpakai sebagai tempat kuas make up.
Usahakan untuk meletakkan kuas make up berada dalam posisi tegak.
Dengan demikian, bulu kuas menghadap ke atas guna menghindari kuas cepet kotor.
Anda juga dapat menggunakan suatu wadah plastik atau kaca dalam bentuk tabung sebagai tempat kuas make up kesayangan guna mengurangi kesan berantakan.
Penyimpanan dengan cara ini dapat melindungi kuas make up dari debu dan risiko terkena paparan kuman dan bakteri.
Lipstik juga menjadi produk kosmetik yang banyak dikoleksi oleh kaum hawa.
Sebagian besar perempuan memiliki lipstik dengan berbagai macam varian warna dan jenis.
Umumnya, lipstik berbentuk tabung atau plastik. Jadi, agar lebih aman, gunakan toples atau gelas bening untuk menyimpannya.
Letakkan koleksi lipstik dekat cermin agar tidak kesulitan untuk menemukan barang ini saat merias bibir.
Kontainer make up atau kotak make up akrilik dengan ukuran kecil hingga sedang dapat digunakan untuk menyimpan peralatan make up yang fokus pada bagian pipi ini.
Kontainer khusus make up biasanya memiliki banyak laci sehingga Anda bisa meletakkan alat-alat make up tersebut dengan rapi.
Bulu mata palsu seringkali digunakan para perempuan untuk mendapatkan tampilan bulu mata yang tampak tebal dan lentik.
Nah, agar tidak tercecer dan rusak, Anda bisa mengumpulkan bulu mata palsu dalam satu wadah bening yang berisi kotak-kotak kecil di dalamnya.
Menyimpan parfum harus diletakkan pada tempat yang aman.
Sembarangan dalam menyimpan parfum, botol bisa tersenggol, terjatuh, dan pecah.
Jadi, aturlah area meja rias Anda agar dapat meletakkan koleksi parfum dengan tepat.
Di samping itu, meletakkan koleksi botol-botol parfum yang benar dapat membuatnya terlihat menarik dan mudah ditemukan saat akan menggunakannya.
Koleksi botol parfum Anda pun akan tampak rapi dan aman.
Peralatan make up hampir setiap hari dipakai lantaran dapat menunjang penampilan Anda.
Maka dari itu, sudah seharusnya Anda rajin membersihkan alat-alat make up, seperti kuas, sikat, dan spons.
Jika malas membersihkannya, Anda harus siap menanggung berbagai risiko, seperti:
Salah satu bahaya malas membersihkan peralatan make up adalah munculnya jerawat.
Serajin apa pun Anda mencuci muka, kalau alat make up yang Anda pakai kotor maka akan percuma.
Pasalnya, wajah Anda akan tetap terpapar berbagai kuman dan bakteri dari alat-alat make up Anda.
Hal tersebut yang dapat membuat pori-pori wajah tersumbat kotoran dan partikel-partikel halus dari sisa kosmetik.
Akibatnya, kulit wajah Anda bisa mengalami jerawat meradang.
Kotoran yang menempel pada peralatan make up bisa membuat kulit terpapar radikal bebas.
Radikal bebas akan merusak sel-sel kulit wajah Anda secara perlahan.
Akibatnya, produksi kolagen dan elastin yang membuat wajah tetap kenyal dan lembut pun terhambat.
Hal inilah yang membuat kulit jadi cepat keriput dan muncul garis-garis halus pada wajah.
Berbagai jenis kotoran, termasuk sel kulit mati, minyak, debu, dan partikel halus mungkin saja terjebak dalam tempat alat make up Anda.
Padahal, bisa jadi berbagai jenis kotoran tersebut mengandung macam-macam bakteri, seperti Staphylococcus, Streptococcus, E. coli, jamur (fungus), hingga virus.
Jika bakteri-bakteri tersebut menempel dan berkembang biak pada kulit wajah, Anda pun bisa berisiko mengalami infeksi virus dan bakteri di kulit.
Baca Juga
Penting untuk menjaga kebersihan dan kerapian peralatan dan tempat make upi.
Dengan ini, Anda akan terhindar dari risiko bahaya masalah kulit akibat malas membersihkan alat-alat make up.
Jika Anda masih punya pertanyaan seputar bahaya malas membersihkan peralatan make up, segera konsultasikan dengan dokter.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Powder blush merupakan salah satu jenis blush selain powder cream. Blush yang mengandalkan bedak membuat jenis ini cocok digunakan oleh orang dengan kulit berminyak. Tampilan yang dihasilkan dengan powder blush juga lebih tampak natural.
26 Mar 2020
AHA dan BHA sama-sama berfungsi mengakat sel kulit mati, tapi ada sejumlah perbedaan meliputi cara kerja dan jenis kulit yang tepat. Masalah kulit yang diatasi pun berbeda.
7 Feb 2023
Terbuat tanpa sengaja, sabun gliserin pertama kali ditemukan oleh ahli kimia bernama Carl Wilhelm Scheele pada tahun 1779. Akhirnya sabun ini dikembangkan untuk mengatasi kulit sensitif dan mencegah penuaan.
13 Mar 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved