Jaga Kandungan Nutrisi, Begini Cara Menyimpan Buah di Kulkas yang Benar

Anda mungkin sering menaruh buah di kulkas agar lebih segar saat dimakan atau lebih tahan lama. Namun, ternyata tidak semua buah bisa disimpan dalam kulkas. Cara menyimpan buah di kulkas juga perlu diperhatikan agar kualitasnya tetap terjaga.

Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui cara menyimpan buah di kulkas yang tepat untuk menghindari kerusakan dan kontaminasi. 

Ini cara menyimpan buah di kulkas yang benar

Buah-buahan merupakan produk pangan yang rentan akan kontaminasi mikroorganisme penyebab penyakit (patogen). Selain itu, perubahan kualitas seperti rasa, tekstur, penampilan, dan kandungan nutrisi juga bisa terjadi selama proses penyimpanan. 

Pada umumnya, buah dapat mengalami penurunan kualitas selama proses penyimpanan. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara penyimpanan buah yang benar agar kualitas buah tetap terjaga. 

Berikut ini cara penyimpanan buah di kulkas yang benar untuk mempertahankan kualitas dan menghindari kontaminasi.

1. Jangan dicuci sebelum disimpan

Anda perlu mencuci buah sebelum memakannya. Namun, ketika menyimpan buah dalam kulkas, sebaiknya Anda tidak mencucinya terlebih dahulu. 

Buah yang dicuci kemungkinan meninggalkan air dan membuatnya lebih lembap. Nah, kelembapan inilah yang dapat membuat buah cepat busuk selama proses penyimpanan. 

Jika memang harus dicuci sebelum disimpan, pastikan Anda mengeringkan buah yang telah dicuci sebelum masuk ke dalam kulkas untuk disimpan. 

2. Perhatikan wadah penyimpanan

Sebelum simpan dalam kulkas, pastikan Anda menaruh buah dalam wadah tertentu. Masukkan buah dalam wadah plastik dengan beberapa lubang kecil sebagai ventilasi. 

Selain lebih rapi, menggunakan wadah dengan sedikit ventilasi juga menghindari buah dari kontaminasi langsung dan perubahan kualitas. 

Namun, untuk buah yang sudah dipotong, sebaiknya Anda menempatkan pada wadah kedap udara. Sebab, jika buah potong dibiarkan terbuka, ini bisa menyebabkan buah teroksidasi dan mengalami penurunan kualitas. 

3. Perhatikan suhu dalam kulkas

Agar tidak cepat busuk, cara menyimpan buah yang baik adalah dengan memperhatikan suhu kulkas Anda. Cornell Cooperative Extension of Chemung County menyatakan bahwa kondisi dingin dan sejuk dibutuhkan untuk menyimpan buah dan sayuran dalam lemari es, yakni sekitar 0-10 derajat Celcius.

Buah beri seperti stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry misalnya, penyimpanan pada suhu 0-4 derajat Celcius sangat dianjurkan untuk memperpanjang usia simpan. 

4. Perhatikan waktu penyimpanan

Buah dalam kulkas memiliki ketahanan yang bervariasi, tergantung jenis buah. Misalnya, apel bisa tahan hingga 6 bulan dalam suhu 0-4 derajat Celcius. Hal ini berbeda dengan anggur yang memiliki ketahanan hanya 6 minggu dengan suhu yang sama. 

Tak hanya itu, pada buah-buahan lunak terjadi penurunan nutrisi setelah 3 hari pendinginan. 

Berbeda dengan buah utuh, menyimpan buah potong di lemari es biasanya tidak bisa terlalu lama. Anda harus mengonsumsi buah yang sudah dipotong dalam 2-3 hari untuk mempertahankan kualitasnya. 

5. Pisahkan dengan bahan makanan lain

Meskipun disimpan di kulkas, pastikan penyimpanan buah terpisah dengan produk daging atau produk unggas lainnya. Hal ini bertujuan menghindari kontaminasi bakteri yang dapat merusak kualitas buah. 

6. Pastikan kebersihan kulkas

Salah satu faktor yang memengaruhi kualitas buah adalah kontaminasi bakteri. Selain menerapkan beberapa cara di atas, menjaga kebersihan kulkas juga penting untuk menghindari kontaminasi bakteri saat menyimpan buah. 

Bersihkan kulkas Anda secara teratur, paling tidak sebulan sekali atau ketika kulkas sudah terlihat kotor dan berbau tidak sedap. Anda bisa menggunakan cuka putih atau air sabun untuk membersihkannya. 

Jangan lupa untuk menghindari menyimpan bahan makanan terlalu banyak untuk mempertahankan sirkulasi udara dalam kulkas tetap baik. 

Apakah buah frozen lebih baik dibanding buah segar?

Selain menyimpannya di kulkas bagian bawah, beberapa orang memilih membekukan buah atau bahkan membeli buah beku (frozen). Beberapa buah memang dianjurkan disimpan dalam keadaan beku agar lebih tahan lama, seperti yang dibahas sebelumnya.

Sementara itu, buah potong atau yang sudah dicuci juga biasanya dibekukan supaya awet. Sebagai salah satu metode menyimpan buah, cara ini cukup baik karena dapat menjaga nutrisi dalam buah dan menghindari kontaminasi bakteri.

Namun, buah beku tidak selamanya baik. Pasalnya, beberapa nutrisi seperti antioksidan, vitamin C, dan vitamin B juga bisa rusak saat produk beku disimpan lebih dari 1 tahun. 

Jadi, Anda tetap harus memperhatikan masa penyimpanannya

Buah-buahan yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas

Tidak semua buah bisa disimpan dalam lemari es. Terdapat jenis buah yang sebaiknya Anda simpan di luar lemari es dalam kondisi kering dan sejuk. 

Dalam hal ini, pendinginan dalam lemari es bisa membuat beberapa jenis buah kehilangan rasa dan nutrisi, bahkan mengubah tekstur dari buah itu sendiri. 

Berikut ini beberapa buah yang tidak boleh masuk kulkas antara lain:

• Tomat
• Pisang
• Lemon
• Jeruk nipis

Dalam kondisi segar tanpa harus disimpan di kulkas, buah-buahan biasanya bisa disimpan dalam suhu ruang hingga 7 hari sebelum dimakan. 

Catatan dari SehatQ

Beberapa faktor seperti cahaya, udara, suhu, waktu, dan kontaminasi bakteri dapat memengaruhi kualitas buah yang Anda simpan.

Jika Anda memutuskan menyimpan buah dalam lemari es, beberapa cara di atas bisa menjadi panduan untuk mempertahankan buah Anda tetap dalam kondisi segar dan mempertahankan nutrisinya.

Meski disimpan di kulkas, bukan tidak mungkin buah jadi membusuk dan berjamur. Anda sebaiknya tidak memakannya, apalagi jika rasanya sampai berubah.

Apabila Anda mengalami gejala keracunan makanan usai mengonsumsi buah yang lama disimpan di kulkas, cobalah konsultasi ke dokter. Anda juga bisa mencoba banyak minum terlebih dulu untuk mencegah dehidrasi sebelum ke dokter. 

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ dengan mendownload aplikasinya di App Store dan Google Play.

Apabila keadaan tak kunjung membaik dan malah Anda semakin lemas, segera ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan darurat.