Cooler bag ASI adalah alat pendingin yang menjaga ASI agar tidak rusak. Cara menyimpan ASI di cooler bag adalah dengan mendinginkan kantong es dan meletakkannya di bagian tengah tas dan isi ASI di dalam botol atau kantong tidak terlalu penuh.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
16 Mei 2020
Cooler bag ASI mampu menjaga ASI agar tidak rusak hingga 24 jam
Table of Content
Cooler bag ASI berguna apabila Anda memerah ASI dan membawanya pada saat perjalanan atau bekerja.
Advertisement
Perlengkapan bayi ini mampu menjaga ASI agar tidak mudah basi. Untuk menjawab pertanyaan berapa lama ASI bertahan dalam cooler bag, jawabannya adalah cooler bag dapat membantu menjaga kondisi ASI dengan aman bahkan hingga 24 jam.
Oleh karena itu, meski Anda tidak sedang bersama Si Kecil, program ASI eksklusif pun tetap lancar dengan menggunakan cooler bag serta kantong ASI maupun botol ASI yang memadai.
Cara menyimpan ASI di cooler bag tergantung dengan tipe tas yang Anda miliki. Setidaknya, ada dua tipe cooler bag untuk membawa ASI perah (ASIP), yaitu yang sudah dilengkapi dengan alat pendingin yang menyatu dengan tas dan ada pula yang terpisah.
Jika cooler bag yang Anda miliki memiliki kantong es yang terpisah, letakkan kantong tersebut di dalam mesin pendingin terlebih dahulu hingga membeku.
Setelah itu, barulah Anda bisa menggunakannya dengan meletakan di bagian tengah tas. Kantong es ini akan membuat botol atau plastik ASI di sekitarnya tetap dingin.
Sementara, cara menyimpan ASI di cooler bag dengan alat pendingin yang menyatu, Anda cukup memastikan cooler bag sudah dingin dan masukkan botol atau plastik ASIP Anda.
Isi satu botol atau plastik yang Anda gunakan untuk menyimpan ASI sesuai dengan takaran yang dibutuhkan bayi Anda untuk sekali makan. Misalnya, Anda menyimpan sekitar 60-120 ml.
Selain itu, saat melakukan cara menyimpan ASI di cooler bag, pertimbangkan untuk menyimpan ASI dalam porsi yang lebih sedikit, misalnya 30 ml.
Baca Juga
Gunanya, agar Anda mempersiapkan situasi yang tidak terduga, seperti terlambat memberikan ASI pada Si Kecil. Pastikan juga Anda tidak mengisinya sebotol penuh karena ASI akan mengembang saat membeku
Jangan lupa, cara menyimpan ASI di cooler bag selanjutnya adalah memberi label setiap wadah sesuai dengan tanggal Anda memompa ASI. Anda harus menyiapkan label dan pena antiair agar tidak luntur.
Pastikan juga Anda sudah mencuci tangan sebelum melakukan cara memompa ASI dan memasukkan botol ASI ke dalam cooler bag.
Ingat, menjaga kebersihan botol ASI dan area penyimpanannya dapat mengurangi kemungkinan munculnya bakteri di dalam susu.
Kehadiran cooler bag sangat berguna bagi ibu bekerja yang memerlukan waktu tempuh lama dalam perjalanan pulang dari kantor ke rumah.
Sebab, kualitas ASIP yang disimpan di dalam tas biasa bisa saja akan menurun atau bahkan sudah tidak layak dikonsumsi apabila tidak disimpan di dalam cooler bag ASI.
Maka, untuk memaksimalkan dan memelihara manfaat ASI, periksa cooler bag ASI Anda secara teratur untuk mendeteksi adanya robek atau ritsleting yang rusak serta tidak tertutup sempurna.
Agar memudahkan Anda untuk memilih cooler bag yang tepat, berikut adalah tips yang perlu Anda perhatikan baik-baik.
Pilihlah cooler bag dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, sesuai berapa banyak botol ASI yang Anda bawa dan berapa besar ukurannya.
Jika Anda memerlukan cooler bag untuk menyimpan ASI pada saat bekerja, Anda bisa memilih tas ukuran sedang.
Sesuaikan tipe cooler bag ASI dengan kondisi dan kebutuhan Anda. Apabila Anda ingin membawanya ke kantor, lihat bagaimana kondisi kulkas kantor Anda.
Jika kulkas kantor selalu penuh, mungkin Anda bisa mempertimbangkan tas dengan kompres es terpisah.
Namun, jika kulkas kantor Anda masih memiliki ruang yang lebih, Anda bisa memilih cooler bag dengan alat pendingin yang telah menyatu.
Tas tipe ini akan memudahkan Anda untuk mendinginkannya karena Anda hanya perlu memasukkannya ke dalam freezer ASI.
Cooler bag ASI yang bagus dan tahan lama bisa diamati dari bahan yang digunakan. Untuk itu, pilihlah bahan yang kokoh dan bagus.
Misalnya, dengan memastikan bahannya tidak tembus air, tidak mudah bocor, dan bisa melindungi botol ASI dengan baik.
Jika ada ibu menyusui selain Anda di kantor, pastikan cooler bag Anda memiliki penanda yang mudah dikenali agar tidak tertukar dengan milik orang lain.
Cooler bag ASI yang mudah digunakan bisa dilihat dari ritsleting yang ada. Cooler bag akan lebih mudah dipakai jika ritsleting pun mudah dibuka atau ditutup.
Biasanya, model ritsleting yang memudahkan penggunaan cooler bag adalah ristleting ukuran besar. Ukuran ritsleting kecil hanya mempersulit jari Anda untuk membuka dan menutup cooler bag.
Hal ini malah justru menghambat ASI masuk ke cooler bag sehingga suhu ASI pun tidak stabil dan membuat ASI pun rusak.
Untuk itu, pastikan ritsleting cooler bag bisa dipegang jari dengan mudah agar cooler bag bisa dibuka dan ditutup dengan mudah.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan setelah Anda memerah ASI dan menyimpannya. Gunakan wadah penyimpanan khusus untuk ASI. Hindari botol plastik yang mengandung bisphenol A atau BPA.
BPA pun terbukti mengganggu sistem endokrin. Dampaknya, sistem imunitas, sistem saraf, dan sistem reproduksi tubuh bayi pun mengalami kerusakan.
Bahkan, bayi pun berisiko mengalami kanker, di antaranya kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker prostat. Hal ini pun dibuktikan melalui penelitian yang diterbitkan Environmental Research.
Baca Juga
Selain itu, setelah sampai rumah, segera gunakan ASIP yang di dalam cooler bag ASI atau memasukannya ke dalam kulkas. Jangan letakkan ASI pada bagian pintu kulkas guna melindungi ASIP dari perubahan suhu saat kulkas dibuka atau tutup.
Apabila ASIP siap digunakan, Anda bisa melakukan cara mencairkan ASI dengan merendam botol ke dalam wadah berisi air dengan suhu suam-suam kuku sekitar 20 menit.
Anda juga perlu mengetahui bahwa semakin lama Anda menyimpan ASI, semakin tinggi pula kemungkinan ASI kehilangan kandungan vitamin C di dalamnya.
Tidak hanya cooler bag ASI, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan oleh ibu menyusui di tempat kerja, yaitu:
Beberapa ibu menyusui mungkin merasa lebih nyaman apabila memerah ASI dengan tangan. Namun, ada pula ibu menyusui yang memilih menggunakan pompa ASI yang praktis.
Apa pun jenis pompa ASI yang digunakan, baik tangan, pompa manual, maupun pompa ASI elektrik, pastikan Anda tidak lupa untuk mencuci tangan dahulu sebelum memerah ASI.
Jika Anda bingung memilih botol plastik atau kantong ASI, mungkin Anda dapat mempertimbangkan beberapa hal berikut ini.
Kantong menyimpan ASI perah bisa jadi cenderung mudah robek atau bocor, terutama apabila dimasukkan dan dibawa-bawa di dalam cooler bag ASI.
Sebagai solusinya, Anda dapat menempatkan plastik tersebut di dalam kotak wadah makanan yang tertutup rapat agar tidak mudah bocor.
Hindari menempatkan ASI di dalam botol plastik sekali pakai atau kantong plastik yang biasa dipakai sehari-hari dan tidak dirancang khusus untuk menyimpan ASI perah.
Sebaiknya, hindari pula botol kaca ASI yang dapat berisiko pecah saat dibawa di dalam cooler bag ASI.
Cooler bag ASI merupakan salah satu perlengkapan bayi yang sebaiknya Anda punya saat Anda memerah ASI dan sedang bepergian atau bekerja.
Sebab, menyimpan ASI di dalam cooler bag mampu menjaga daya tahan ASI hingga 24 jam.
Cara menyimpan ASI di cooler bag pun harus memperhatikan suhunya agar selalu dingin. Hal ini pun menghindari agar ASI tidak rusak.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait daya tahan air susu yang disimpan di dalam cooler bag ASI, tanyakan pada dokter anak melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Apabila Anda ingin melengkapi keperluan ibu menyusui, kunjungi Toko SehatQ untuk mendapatkan penawaran menarik.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Salis Annisa
Referensi
Artikel Terkait
Diet ibu menyusui boleh boleh dilakukan apabila anak sudah berusia 2 bulan ke atas. Syarat yang harus dipenuhi adalah mencukupi kalori harian dan konsumsi nutrisi seimbang.
19 Feb 2020
Menjadi orang tua tentu memiliki banyak persiapan. Selain mental, perlengkapan menyusui juga wajib disiapkan, terutama untuk ibu bekerja. Apa saja yang dibutuhkan?
15 Jun 2021
Mengemas perlengkapan yang harus dibawa saat melahirkan sebaiknya dilakukan dari jauh-jauh hari. Berikut macam-macam daftar perlengkapan ibu bersalin dan perlengkapan bayi yang perlu dibawa saat melahirkan.
20 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved