Cara menyendawakan bayi bermanfaat agar si kecil tidak kembung dan kolik. Hal yang bisa Anda lakukan untuk mengeluarkan sendawa adalah dengan duduk memangkunya hingga menggendong pada posisi bayi berdiri, lalu menggoyangkannya perlahan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
11 Mar 2022
Cara menyendawakan bayi dengan menggendong atau pijat perut bayi perlahan
Table of Content
Cara menyendawakan bayi bisa dilakukan dengan menggendongnya, memangku dalam posisi duduk, tengkurap saat dipangku, menggendong dengan posisi bayi berdiri, dan lain-lainnya.
Advertisement
Usai menyusu, terkadang bayi bisa mengalami kembung. Jika kondisi ini dibiarkan, bayi akan merasa tidak nyaman, rewel, atau bahkan kesakitan.
Untuk menghindari atau meredakan masalah kembung, orangtua perlu belajar bagaimana cara membuat bayi mengeluarkan sendawa. Tentunya, hal ini perlu dilakukan dengan tepat.
Pasalnya, apabila caranya salah kemungkinan malah membuat mereka semakin tidak nyaman. Simak penjelasan lengkapnya daa
Mengutip National Health Service, ketika bayi menyusu, gelembung-gelembung udara kecil bisa terperangkap dalam perutnya. Gelembung tersebut bisa menyebabkan bayi kembung, tidak nyaman, dan rewel.
Masalah ini bisa terjadi baik pada bayi yang menyusu langsung atau pun yang menyusu dengan botol. Namun, secara umum bayi yang menyusu langsung cenderung lebih sedikit bersendawa daripada bayi yang menyusu dengan botol.
Sebab, bayi baru lahir yang menyusu langsung cenderung lebih sedikit menelan udara. Namun, jika saat menyusu terjadi banyak kebocoran ASI, maka ia mungkin perlu lebih sering bersendawa.
Sebagai salah satu perawatan bayi baru lahir, cara menyendawakan bayi membantu udara tersebut keluar dari perutnya. Bayi pun bisa menyusu lebih lama dan merasa puas. Selain itu, bersendawa juga dapat membantu meredakan kolik ataupun asam lambung naik pada bayi.
Akan tetapi, sebaiknya Anda menyendawakan bayi hanya jika ia membutuhkannya. Dengan kata lain, Anda tidak perlu menyendawakan bayi jika ia puas atau tertidur, baik itu selama ataupun setelah menyusui.
Namun, jika bayi tertidur saat menyusu di malam hari lalu sering terbangun, cobalah lakukan cara membuat bayi sendawa. Bisa jadi, kondisi tersebut disebabkan oleh masuknya udara ke dalam tubuh bayi.
Anda juga harus menyendawakan bayi jika ia tampak tidak nyaman saat menyusu. Misalnya, ia menggeliat, menarik diri, menangis, atau saat bayi memiliki kondisi berikut:
Sebenarnya, tidak ada aturan atau waktu pasti kapan harus membuat bayi bersendawa. Sebagian bayi bisa bersendawa pada waktu menyusu, ada juga yang setelahnya.
Selain itu, Anda juga dapat melakukan cara sendawakan bayi setelah menyusui jika ia tampak tidak puas.
Momen menyendawakan bayi yang paling bagus, yaitu ketika mengganti payudara yang satu saat menyusui. Bisa juga saat bayi telah menghabiskan susu sebanyak setengah botol.
Seiring bertambahnya usia, bayi akan menyusu lebih efisien tanpa menelan banyak udara. Jadi, Anda mungkin tidak perlu sering menyendawakannya atau malah ia akan bersendawa dengan sendirinya.
Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebagai cara menyendawakan bayi.
Sebelum melakukannya, sebaiknya siapkan handuk atau lap kecil karena banyak bayi yang mengeluarkan udara bersamaan dengan sedikit susu.
Adapun cara membuat bayi sendawa dengan benar yang dapat Anda lakukan, yaitu:
Cara sendawakan bayi yang paling umum setelah menyusu adalah dengan menggendongnya. Posisikan dagunya agar menopang di bahu Anda.
Tahan pantat bayi menggunakan satu tangan untuk menghindari bayi terjatuh. Lalu, usap sekaligus menepuk punggungnya secara perlahan dengan menggunakan tangan yang lainnya.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan cara mengatasi bayi susah sendawa dengan mendudukkannya di atas pangkuan. Topang tubuh bayi dengan menyangga dada dan pegang dagunya menggunakan pangkal telapak tangan.
Jauhkan jari-jari Anda dari tenggorokannya karena bisa membuat bayi tidak nyaman dan menggeliat. Condongkan bayi sedikit ke depan, lalu tepuk atau usap punggung bayi dengan lembut menggunakan tangan yang lain.
Baringkan bayi secara tengkurap di atas pangkuan Anda dengan posisi yang tepat. Sangga dagu dan rahang bayi menggunakan satu tangan.
Pertahankan kepala bayi sedikit lebih tinggi dari bagian tubuh yang lainnya, sehingga darah tidak mengalir ke kepalanya. Usap atau tepuk punggung bayi dengan lembut menggunakan tangan lainnya.
Cara menyendawakan bayi ini dilakukan dengan menggendong bayi agar posisi bayi seperti berdiri.
Agar bayi bersendawa, pegang kedua ketiak bayi sehingga bayi berada pada posisi berdiri. Lalu, topang kepala bayi dengan tangan. Saat melakukan cara menyendawakan bayi, pastikan kaki menjuntai dan goyang perlahan tubuh bayi ke kanan dan kiri hingga gerakan kakinya seperti bandul jam.
Anda bisa memberikan nyanyian atau senandung lembut (white noise) saat menggoyangkan Si Kecil.
Hal ini dilakukan agar bayi menjadi lebih tenang. Setelah itu, apabila terdengar suara sendawa, ganti arah dari hadapan, terutama saat bayi juga mengeluarkan air liur.
Baca Juga
Cara menyendawakan bayi perlu dilakukan agar ia mendapatkan manfaat yang baik untuk kesehatannya, yakni:
Menurut riset pada jurnal Australian Prescriber, kolik merupakan bayi rewel dan menangis selama lebih dari 3 jam dalam sehari, lebih dari tiga hari dalam seminggu.
Selain itu, tangisan yang tanpa henti umumnya tanpa sebab, terus-menerus, dan diikuti dengan bayi mudah marah.
Rupanya, riset lain dari Gastroenterology Clinics of North America menemukan, jarang sendawa, termasuk bayi susah sendawa setelah minum ASI terbukti merupakan penyebab kolik pada bayi.
Terlalu banyak udara di dalam tubuh bayi membuatnya merasa kenyang lebih cepat. Hal ini akan berdampak pada bayi tidak mau menyusu.
Bayi pun mendapatkan asupan nutrisi dari ASI lebih sedikit daripada yang seharusnya. Oleh karena itu, bayi pun berisiko kekurangan gizi yang bisa mengganggu tumbuh kembangnya.
Ketika bayi minum ASI atau susu formula dari dari botol, udara lebih banyak masuk ke tubuh bayi.
Hal ini mampu memicu perut bayi kembung sehingga sistem pencernaan terganggu. Artinya, sendawa bermanfaat untuk mengurangi gas yang ada dalam tubuh. Efeknya, sistem pencernaan bayi pun terjaga.
Ketika mencoba berbagai cara menyendawakan bayi, Anda dapat mengajak bayi mengobrol atau bernyanyi sehingga dapat membuatnya rileks.
Perhatikan durasi saat Anda melakukan cara membuat bayi sendawa. Pastikan Anda hanya menggunakan waktu selama 1-2 menit.
Apabila bayi tidak sendawa setelah Anda berupaya selama 2 menit. Anda boleh berhenti membuatnya sendawa. Hal ini justru bisa membuat bayi muntah (gumoh).
Jika setelah beberapa menit bayi belum bersendawa, bayi mungkin tidak memerlukannya. Namun, jika bayi terlihat tidak nyaman, teruslah mencoba atau lakukan dengan posisi yang berbeda.
Apabila gas masih sulit dikeluarkan setelah menepuk atau menggosok punggungnya, cara mengatasi bayi yang susah sendawa adalah sebagai berikut:
Namun, perlu Anda ketahui bahwa sebagian bayi mungkin tidak menelan banyak udara atau bayi kentut dengan jumlah yang cukup, sehingga tidak sering bersendawa.
Oleh sebab itu, jika bayi tidak sering bersendawa, tidak tampak terganggu, atau sakit hal tersebut bukanlah masalah.
Baca Juga
Cara menyendawakan bayi penting dilakukan untuk mengurangi gas di tubuhnya. Sebab, bayi kembung membuatnya merasa tidak nyaman sehingga ia gampang menangis dan rewel.
Waktu yang tepat untuk menyendawakan bayi adalah ketika ia beralih dari satu payudara ke payudara lain saat menyusu atau saat bayi sudah menghabiskan setengah botol susu.
Cara membuat bayi sendawa adalah dengan menggendongnya, memangku, tengkurap di pangkuan, ataupun mengayunnya perlahan. Jangan lupa untuk menggosok dan menepuk punggung bayi secara lembut.
Jika keempat cara ini tidak efektif dan bayi tetap terlihat rewel bahkan gumoh, segera hubungi dokter melalui chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ dan bawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Apabila Anda ingin mendapatkan keperluan bayi dan ibu menyusui, kunjungi Toko SehatQ untuk mendapatkan penawaran menarik.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Waktu mandi yang baik untuk bayi agar tidak masuk angin ternyata bukan sore hari. Mandikan bayi setelah berjemur, asal jangan mengganggu waktu makannya.
28 Agt 2023
Bayi berkeringat saat menyusu dapat disebabkan oleh dekapan erat ibu, pakaian yang terlalu tebal, hingga suhu ruangan yang panas.
22 Nov 2021
Baju menyusui berguna untuk memudahkan ibu mengeluarkan payudara sehingga mudah saat memberikan ASI. Pastikan bahan pakaian untuk menyusui terbuat dari katun agar mampu menyerap keringat berlebih.
2 Okt 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved