Cara menyembuhkan migrain tidak cukup hanya dengan konsumsi obat pereda sakit kepala. Pada kasus tertentu, migrain yang sudah tergolong kronis hanya dapat disembuhkan cara menghentikan aliran listrik ke pusat saraf nyeri melalui beberapa prosedur medis tertentu.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
23 Jun 2020
Ilustrasi seorang wanita yang sedang mengalami migrain
Table of Content
Migrain adalah jenis sakit kepala berulang yang dapat menyerang salah satu sisi kepala. Rasa berdenyut pada kepala ini dapat semakin berat dan menghambat aktivitas lantaran diikuti oleh berbagai gejala lainnya atau yang dikenal dengan aura. Mulai dari mual, muntah, hingga merasa sensitif terhadap suara dan cahaya.
Advertisement
Beberapa orang mungkin akan memilih untuk mengonsumsi obat pereda sakit kepala sebagai salah satu cara menyembuhkan migrain. Sayangnya, cara menghilangkan migrain tersebut hanya berlangsung sementara waktu. Lantas, bagaimana cara menyembuhkan migrain yang paling efektif?
Penyebab migrain adalah adanya gangguan aliran listrik di dalam otak yang terhubung dengan pusat saraf nyeri di kepala dan leher.
Gangguan aliran listrik tersebut yang dapat menimbulkan nyeri dan aura (suatu gejala akibat gangguan pada sistem saraf yang terjadi sesaat sebelum atau bersamaan dengan munculnya sakit kepala dan gejala migrain lainnya).
Penyebab migrain dapat dipicu oleh kondisi stres, cuaca panas, dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh, hingga konsumsi makanan atau minuman tertentu.
Cara menghilangkan migrain dengan obat-obatan dapat membantu menghentikan gejala migrain, seperti nyeri, mual, muntah, serta sensitivitas terhadap suara dan cahaya. Beberapa jenis obat-obatan yang dapat digunakan untuk menghilangkan migrain adalah:
Jika migrain kambuh terus menerus hingga 4 kali dalam seminggu atau berlangsung lebih dari 3 bulan, kondisi ini disebut dengan migrain kronis. Jika migrain yang dialami sudah kronis, maka kemungkinan migrain akan menjadi lebih sulit untuk disembuhkan atau diobati.
Apakah migrain dapat disembuhkan? Pertanyaan tersebut tentu muncul di benak Anda yang kerap mengalami serangan migrain sewaktu-waktu.
Pada dasarnya, definisi “sembuh” pada kasus migrain memiliki arti bebas nyeri. Ini berarti tidak ada lagi serangan sakit kepala yang menyiksa. Untuk dapat menyembuhkan migrain kronis seutuhnya, maka tidak cukup jika hanya dengan mengonsumsi obat-obatan migrain.
Jadi, agar tidak merasakan sakit kepala akibat migrain lagi, perlu dilakukan beberapa cara menyembuhkan migrain kronis dengan cara menghentikan aliran listrik ke pusat saraf nyeri.
Nah, cara menyembuhkan migrain yang akan dibahas dalam artikel ini adalah dengan menghentikan aliran listrik ke pusat saraf nyeri. Bagaimana caranya? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Salah satu cara menyembuhkan migrain kronis yang paling efektif adalah dengan menyuntikkan obat bius lokal atau botulinum-toxin (BOTOX).
Ya, suntik botox ternyata tak hanya dikenal untuk mempercantik diri dan membuat tampilan wajah yang lebih muda. Faktanya, perawatan yang satu ini juga disebut-sebut dapat sebagai salah satu cara menghilangkan migrain yang efektif.
Botox adalah neurotoxin atau racun yang dibuat oleh bakteri Clostridium botulinum. Ketika racun tak sengaja dimakan, maka Anda akan mengalami keracunan makanan yang mengancam jiwa atau dikenal dengan nama botulisme.
Akan tetapi, ketika disuntikkan ke dalam tubuh, racun dapat memblokir sinyal kimia tertentu dari saraf hingga akhirnya menyebabkan kelumpuhan otot sementara. Para ahli pun menemukan bahwa manfaat suntik botox dapat dijadikan sebagai salah satu pengobatan migrain.
Pada tahun 2010, Food and Drugs Administration Amerika Serikat atau setara BPOM di Indonesia pun menyetujui penggunaan onabotulinumtoxinA atau botox A sebagai pengobatan migrain kronis. Lantas, bagaimana botox bekerja untuk menghilangkan migrain?
Botox bekerja dengan memblokir bahan kimia yang disebut dengan neurotransmitter, yang membawa sinyal rasa sakit dari otak Anda.
Dengan ini, botox berperan sebagai penghalang dengan menghentikan sinyal agar tidak diterima di otak dan akhirnya Anda tidak merasa sakit.
Biasanya dokter akan memberikan suntik botox di kepala dan leher setiap 12 minggu sebagai cara menghilangkan migrain kronis.
Anda mungkin diberikan 30-40 suntikan pada setiap sisi kepala. Jika Anda mengalami sakit kepala migrain pada bagian kepala tertentu, maka Anda akan mendapatkan suntikan lebih pada area tersebut.
Cara menyembuhkan migrain ini mampu mengendalikan nyeri akibat migrain selama 2 minggu hingga 3 bulan. Oleh sebab itu, diperlukan tindakan suntik berulang, terutama apabila serangan migrain kembali muncul.
Cara menyembuhkan migrain kronis berikutnya adalah dengan neurostimulasi. Tindakan ini dilakukan dengan cara menanamkan suatu perangkat kecil (implan) yang merupakan listrik eksternal untuk mengirimkan impuls saraf listrik ke saraf oksipital.
Cara menyembuhkan migrain kronis dengan neurostimulasi bertujuan untuk mengacaukan gangguan aliran listrik di dalam otak yang terhubung dengan pusat saraf nyeri di kepala dan leher. Dengan ini, Anda tidak akan merasa sakit.
Beberapa hasil penelitian mengemukakan bahwa cara menyembuhkan migrain yang dikenal dengan stimulasi saraf oksipital ini dapat menghilangkan migrain pada beberapa orang yang mengalaminya.
Namun, neurostimulasi menggunakan implan memiliki risiko alergi hingga alat yang tidak dapat berfungsi dengan baik (malfungsi alat). Terlebih harga implan yang cenderung mahal.
Neurolisis juga menjadi cara menyembuhkan sakit kepala kronis yang disebabkan oleh neuralgia oksipital, termasuk migrain kronis. Neurolisis bertujuan untuk membebaskan saraf yang menjadi pemicu nyeri di kepala dan leher.
Neurektomi adalah cara menyembuhkan migrain dengan cara memutuskan saraf pemicu nyeri di kepala dan leher. Cara menghilangkan migrain kronis ini lebih efektif karena dapat mengatasi nyeri akibat migrain yang lebih permanen.
Neurektomi umumnya dilakukan dengan pemberian obat bius lokal atau anestesi lokal. Anestesi lokal adalah jenis obat bius yang diberikan dengan memblokir sensasi maupun rasa sakit pada area tubuh tertentu yang akan dioperasi.
Kemudian, dokter akan menanyakan kepada pasien mengenai area yang terasa nyeri. Selanjutnya, dokter bedah akan membuat sayatan.
Neurektomi dapat menimbulkan efek samping berupa rasa baal atau mati rasa di kulit. Namun, umumnya pasien tidak merasa keberatan dengan efek samping tersebut, dibandingkan harus menahan rasa nyeri akibat migrain.
Baca Juga
Pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk melakukan pengobatan migrain di atas.
Anda juga perlu bertanya mengenai manfaat dan risiko efek samping dari setiap cara menyembuhkan migrain tersebut. Dokter akan memberikan rekomendasi cara menyembuhkan migrain yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Narasumber:
dr. Wienorman Gunawan, Sp.BS
Dokter Spesialis Bedah Saraf
RS Karang Tengah Medika
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Cedera kepala merupakan hal yang perlu segera ditangani sebelum berdampak fatal. Pebalap tanah air, Afridza Munandar, meninggal dunia akibat cedera kepala saat bertanding di sirkuit Sepang, Malaysia.
4 Nov 2019
Sakit gigi sampai kepala dan telinga tentu tidak nyaman. Sakit gigi yang menjalar sampai ke kepala, telinga, dan mata mungkin dapat disebabkan oleh infeksi, gangguan pada saraf sekitar wajah, atau masalah pada sendi rahang.
6 Agt 2023
Pencahayaan meja kantor yang tepat dianggap mampu meningkatkan etos kerja, memaksimalkan suasana hati, hingga menciptakan suasana yang nyaman untuk bekerja. Pencahayaan ini dapat diatur dengan berbagai hal, mulai dari menggunakan lampu yang tepat hingga mengatur tingkat pencahayaannya.
26 Okt 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved