Artikel Bersponsor
Hidup SehatOrang-orang yang sedang kepanasan atau malah demam disarankan untuk jangan banyak bergerak. Ada banyak cara menurunkan demam dan panas dengan bahan-bahan alami di rumah.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
10 Mei 2023
Saat badan karena demam, banyak minum air putih untuk menurunkan suhu panas tubuh
Table of Content
Adakalanya suhu tubuh naik sehingga badan jadi panas. Entah demam atau kepanasan karena sinar matahari terik. Suhu tubuh yang tinggi tentunya bikin diri tak nyaman, terlebih jika ada urusan yang perlu diselesaikan.
Advertisement
Beruntung, ada beberapa cara menurunkan panas entah karena demam atau kegerahan yang bisa dilakukan di mana saja, termasuk di rumah dan di kantor.
Orang-orang yang sedang kepanasan atau malah sakit demam disarankan untuk jangan dulu banyak bergerak. Semakin banyak gerak, semakin panas suhu tubuh Anda nantinya. Maka, hindari aktivitas fisik berlebihan sementara ini dan perbanyak istirahat.
Berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan demam dan suhu panas tubuh agar tak ganggu aktivitas:
Saat sedang demam atau kepanasan, Anda mungkin terbiasa mengompres badan dengan air dingin atau es batu yang dibungkus kain
Ternyata, cara ini justru tidak dianjurkan oleh dokter dan tenaga kesehatan. Kompres dingin lebih tepat digunakan untuk meredakan nyeri otot, bukan sebagai cara menurunkan demam. Kenapa?
Peningkatan suhu badan sejatinya adalah reaksi alamiah kekebalan tubuh untuk mempertahankan diri melawan infeksi. Jika Anda menempelkan kompres dingin, otak justru akan menerjemahkannya sebagai gangguan atau ancaman terhadap proses alamiah tersebut. Sebagai akibatnya, tubuh akan semakin meningkatkan temperatur inti dan membuat badan makin terasa panas.
Selain itu, kompres dingin juga riskan menurunkan suhu tubuh secara tiba-tiba sehingga memicu badan jadi menggigil. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda menghindari kompres dingin atau mandi air dingin saat demam maupun kepanasan.
Baca Juga
Salah satu cara menurunkan demam dan panas di badan adalah mencoba merendam kaki di air suhu normal atau suam kuku. Rendam kaki setidaknya selama 20 menit. Tips ini dapat membantu mendinginkankan dan merilekskan badan Anda.
Untuk menambah sensasi menenangkan, Anda bisa mencampurkan beberapa tetes minyak atsiri yang disukai, seperti minyak peppermint.
Untuk menurunkan panas, Anda juga bisa mengonsumsi beberapa makanan yang tinggi kandungan airnya. Anda bisa mengonsumsinya langsung atau membuatnya menjadi smoothie buah dan sayur. Tambahkan sedikit es batu untuk sensasi yang lebih menyejukkan.
Beberapa contoh makanan dengan kandungan air yang tinggi, yaitu:
Selain buah dan sayur yang kaya akan kandungan air, sup ayam hangat atau beragam jenis sup lainnya juga jadi makanan penurun panas yang tepat.
Air kelapa mengandung berbagai vitamin, mineral, dan elektrolit. Kandungan tersebut membantu kita untuk lebih segar dan berenergi ketika tubuh lemas karena suhu tubuh yang naik.
Air kelapa segar menjadi pilihan yang baik urunkan demam secara alami dibandingkan air kelapa kemasan. Apabila Anda membeli produk kemasan, perhatikan dengan saksama label komposisinya, terutama kandungan gula.
Alternatifnya, Anda bisa minum teh herbal hangat racikan sendiri untuk menurunkan demam secara alami. Seduh teh tawar bersama potongan jahe, sereh, atau irisan lemon, dan madu untuk menambah rasanya.
Baca Juga
Apabila sedang kepanasan karena demam atau suhu terik tapi Anda tetap harus beraktivitas, cobalah untuk mengenakan bahan pakaian alami sebagai cara menurunkan panasnya. Ambil contoh, baju berbahan katun dan linen. Pasalnya, panas dapat keluar dari tubuh lebih mudah dengan bahan-bahan alami tersebut dibandingkan dengan kain sintetis seperti akrilik dan nilon.
Punya stock gel lidah buaya di rumah atau kantor? Ambil sedikit gelnya untuk dioleskan ke bagian kulit. Sebab, gel lidah buaya dapat membantu menurunkan panas. Untuk hasil yang optimal, tempatkan gel lidah buaya tersebut ke lemari es sebelum dioleskan.
Terkadang, muncul bintik merah setelah demam. Anda juga dapat mengoleskannya gel lidah buaya pada kulit untuk membantu menenangkannya.
Jika berbagai cara menurunkan panas secara alami di atas tak kunjung meredakan panas, minumlah obat demam. Begitu juga jika Anda sedang mencari cara menurunkan demam pada anak. Pilihlah obat demam yang aman untuk anak.
Mengonsumsi cabai memang dapat membuat Anda merasa hangat, namun ternyata, mengonsumsi cabai juga bisa membantu Anda menurunkan suhu tubuh.
Sebab, kandungan capsaicin yang dimiliki cabai dapat mengirimkan sinyal ke otak bahwa tubuh sedang kepanasan. Hasilnya, tubuh dapat mengeluarkan keringat lebih banyak dari biasanya dan suhu tubuh akan menurun.
Normalnya, suhu tubuh orang dewasa antara 36,6-37.4 ºCelsius. Suhu tubuh yang normal biasanya diatur oleh hipotalamus dan sistem saraf otonom tubuh.
Ada beragam faktor yang membuat tubuh menjadi panas. Beberapa di antaranya, yaitu:
Baca Juga
Cara menurunkan demam dan suhu panas di atas bisa diterapkan sendiri di rumah. Apabila suhu tubuh masih tinggi dan Anda tidak juga merasa fit, Anda sangat disarankan untuk segera menemui dokter. Sebab, panas yang tak kunjung hilang dapat menjadi tanda gawat darurat tertentu.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Febris adalah istilah medis untuk demam dan bisa dibagi menjadi 3 jenis, yaitu subfebris, febris, dan hiperpireksia. Masing-masing jenisnya dibedakan dari rentang suhu yang berbeda.
20 Sep 2023
Gejala dehidrasi antara satu orang dengan yang lain berbeda-beda, tergantung tingkat keparahannya. Beberapa gejala dehidrasi yang umum terjadi meliputi kulit terasa kering, pusing, mengantuk, kelelahan, kurang energi, mudah tersinggung, hingga pingsan.
1 Nov 2020
Bukan hanya demam saja yang bisa membuat suhu tubuh melonjak. Fluktuasi suhu ini juga bisa berubah atas pengaruh usia, jenis kelamin, bahkan saat sedang berbohong.
16 Apr 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved