logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

10 Cara Menurunkan Darah Tinggi pada Ibu Hamil

open-summary

Sejumlah cara menurunkan darah tinggi pada ibu hamil adalah rutin berolahraga, mengurangi asupan garam, menjaga berat badan yang ideal, hingga minum obat antihipertensi. Hati-hati, hipertensi selama kehamilan bisa meningkatkan risiko preeklampsia, kelahiran prematur, sampai solusio plasenta.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

29 Mar 2023

Cara menurunkan darah tinggi pada ibu hamil

Salah satu cara menurunkan darah tinggi pada ibu hamil adalah mengurangi asupan garam.

Table of Content

  • Cara menurunkan darah tinggi pada ibu hamil

Tekanan darah tinggi (hipertensi) selama kehamilan tidak boleh disepelekan. Pasalnya, kondisi ini bisa meningkatkan risiko preeklampsia, kelahiran prematur, solusio plasenta, hingga persalinan caesar. Agar bisa dihindari, simak cara menurunkan darah tinggi pada ibu hamil berikut ini. 

Advertisement

Cara menurunkan darah tinggi pada ibu hamil

Ada sejumlah penyebab tekanan darah tinggi pada ibu hamil yang perlu diwaspadai, contohnya obesitas (berat badan berlebih), jarang beraktivitas fisik, merokok, hingga konsumsi alkohol. 

Terlepas dari penyebabnya, penting untuk memahami cara menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil agar komplikasinya bisa dihindari. 

1. Minum obat darah tinggi

Konsumsi obat penurun tekanan darah yang terpantau dokter bantu atasi hipertensi
Konsumsi obat penurun tekanan darah yang terpantau dokter bantu atasi hipertensi

Dalam beberapa kasus, dokter kandungan bisa meresepkan obat hipertensi untuk ibu hamil yang aman dikonsumsi. 

Jenis obat hipertensi yang diresepkan dokter tentunya disesuaikan dengan kondisi kehamilan sehingga ibu hamil tidak perlu khawatir.

Jika Anda sebelumnya punya masalah darah tinggi, dokter mungkin meresepkan aspirin dengan dosis rendah sebagai cara mengatasi hipertensi saat hamil. Obat ini dapat diberikan pada akhir trimester awal.

2. Tetap aktif

Menjaga kebugaran tubuh juga termasuk cara mengatasi hipertensi pada ibu hamil. 

Jangan ragu untuk meminta petunjuk atau saran dari dokter kandungan mengenai jenis aktivitas atau latihan yang bisa dilakukan.

3. Jaga asupan makanan

Selanjutnya, konsumsi makanan sehat dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi saat hamil. 

Anda bisa menjalani pola makan rendah lemak yang dipenuhi dengan serat, buah-buahan, serta sayur-mayur. 

Untuk lebih jelasnya, konsultasikan dengan dokter kandungan terkait jenis makanan maupun minuman yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari jika Anda mengalami hipertensi saat hamil.

4. Kurangi asupan garam

Konsumsi garam picu tekanan darah melonjak
Konsumsi garam picu tekanan darah melonjak

Mengonsumsi makanan tinggi garam terbukti menyebabkan hipertensi. Alasannya, garam mampu menyebabkan tubuh menampung lebih banyak air.

Konsumsi garam dalam jumlah besar mengakibatkan aliran pada pembuluh darah meningkat dan membuat tekanan darah ikut naik.

Maka dari itu, cobalah kurangi asupan garam dalam pola makan sehari-hari Anda.

BACA JUGA: 8 Penyebab Darah Tinggi (Hipertensi) yang Tak Boleh Disepelekan

5. Konsumsi biji-bijian

Biji-bijian punya banyak kandungan kalium. Mineral ini terbukti mampu membantu menurunkan tekanan darah.

Salah satu jenis biji-bijian tinggi kalium adalah kacang merah. Anda juga bisa mengonsumsi biji-bijian utuh yang tinggi serat sebagai cara mengatasi hipertensi pada ibu hamil.

6. Konsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3

Mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti ikan berlemak (fatty fish), merupakan cara menurunkan darah tinggi saat hamil yang terbukti efektif. 

Berdasarkan sebuah studi dalam American Journal of Hypertension, asam lemak omega-3 eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) bisa menurunkan tekanan darah seefektif perubahan gaya hidup, seperti lebih rutin berolahraga, mengurangi konsumsi garam, atau membatasi konsumsi alkohol. 

7. Gaya hidup sehat

Hindari rokok saat hamil agar tidak hipertensi
Hindari rokok saat hamil agar tidak hipertensi

Usahakan untuk mendapat istirahat yang cukup, mengelola stres dengan baik, serta menjauhi kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa memperparah hipertensi dalam kehamilan, seperti merokok.

Asap rokok mampu meningkatkan risiko plak pada pembuluh darah dan memicu peningkatan tekanan darah.

Selain itu, konsumsi alkohol juga bisa menimbulkan risiko yang serupa untuk ibu hamil.

BACA JUGA: Memahami Penyebab Preeklampsia dan Cara Mengobatinya

8. Olahraga

Aktif bergerak dapat membantu mengontrol tekanan darah. Sebaliknya, risiko hipertensi bisa meningkat jika Anda jarang bergerak.

Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk rutin melakukan olahraga ringan.

Ada beragam jenis olahraga hipertensi yang aman bagi ibu hamil, mulai dari jalan kaki, joging, sepeda statis di rumah, hingga berenang. 

9. Menjaga berat badan

Jaga berat badan bantu kurangi risiko tekanan darah tinggi saat hamil
Jaga berat badan bantu kurangi risiko tekanan darah tinggi saat hamil

Kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan risiko hipertensi saat hamil.

Maka dari itu, jagalah berat badan Anda dengan menghindari konsumsi makanan secara berlebihan dan menerapkan gaya hidup sehat.

10. Konsumsi buah-buahan dan sayur-mayur

Terdapat sejumlah buah penurun darah tinggi untuk ibu hamil yang kaya nutrisi, salah satunya stroberi dan blueberry. 

Keduanya mengandung antioksidan yang bernama antosianin, yang menurut sebuah studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition mampu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. 

Ada pula jus penurun darah tinggi saat hamil yang bisa Anda coba, misalnya jus buah delima, yang juga dilengkapi dengan antosianin. 

Selain itu, Anda bisa mengonsumsi sayuran penurun darah tinggi untuk ibu hamil seperti bit. 

Dikutip dari Harvard Health Publishing, sayuran akar ini dipenuhi dengan oksida nitrat, yaitu senyawa yang terbukti mampu menurunkan tekanan darah sistolik. 

Jika Anda punya pertanyaan atau ingin berkonsultasi lebih lanjut seputar hipertensi dalam kehamilan dan cara menurunkan darah tinggi pada ibu hamil, jangan ragu untuk tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang! 

Advertisement

hipertensitekanan darah tinggipreeklampsiaeklampsiamenjaga kehamilanhamilkehamilanmasalah kehamilanibu hamil

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved