Untuk menolong orang yang mengalami panic attack, Anda harus tenang. Kemudian yakinkan ia bahwa ini hanya bersifat sementara. Namun, Anda perlu tahu gejalanya terlebih dulu untuk mengetahui bahwa ia sedang mengalami serangan panik.
6 Jan 2023
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Cara menolong orang yang mengalami panic attack harus dilakukan dengan sikap tenang
Table of Content
Serangan panik atau panic attack adalah kondisi yang terjadi begitu cepat namun intens. Orang yang mengalaminya akan merasakan ketakutan luar biasa. Memahami cara menolong orang yang mengalami panic attack akan sangat membantunya melewati serangan.
Advertisement
Apa saja pertolongan pertama yang dapat dilakukan saat melihat orang mengalami serangan panik? Simak ulasannya berikut ini.
Serangan panik biasanya ditandai saat seseorang merasa seolah akan adanya ancaman di depan mata. Ciri-ciri orang yang sedang mengalami panic attack adalah:
Hal yang membedakan serangan panik dengan reaksi takut lain adalah tidak ada ancaman yang benar-benar nyata. Artinya, tubuh menganggap ada hal berbahaya, padahal sebenarnya tidak.
Pemicu terjadinya panic attack terkadang sulit diidentifikasi. Itu sebabnya, seseorang yang pernah mengalaminya tentu khawatir akan kembali merasakan ini terutama ketika berada di area publik.
Serangan kepanikan biasanya terasa sangat tidak nyaman dan menyebabkan stres yang cukup signifikan.
Apabila Anda melihat seseorang berada dalam kondisi seperti ciri di atas, lakukan cara berikut untuk menolong orang yang mengalami panic attack:
Penting bagi Anda memahami gejala panic attack untuk dapat memberikan pertolongan pertama pada mereka. Beberapa tanda-tanda awal seseorang terkena serangan panik, seperti:
Meski demikian, tidak semua orang memiliki gejala panic attack yang sama. Jadi, ada baiknya mengambil langkah antisipasi dengan bertanya langsung apa yang mereka alami.
Semakin awal hal ini terdeteksi, semakin cepat pula Anda bisa mengambil langkah untuk memindahkan mereka ke lokasi yang lebih sepi. Selain itu, bisa juga ke tempat yang membuat mereka merasa lebih nyaman.
Cara kedua untuk menolong orang yang mengalami panic attack adalah berusaha tenang baik Anda ataupun orang yang ditolong.
Umumnya, serangan panik hanya berlangsung antara 5-10 menit. Namun, bagi orang yang mengalaminya tentu tidak sesederhana itu. Mereka bisa saja merasa begitu ketakutan dan seperti akan mati.
Cobalah untuk menenangkan pasien dengan terus berbicara dalam intonasi yang tenang.
Ucapkan kalimat-kalimat yang meyakinkan bahwa Anda tak akan meninggalkan mereka, serangan ini tak berlangsung lama, serta tekankan bahwa mereka dalam kondisi aman.
Setiap orang dengan panic attack punya cara masing-masing untuk mengatasi serangan panik yang datang. Jika Anda tahu ada orang terdekat yang berada dalam kondisi ini, tawarkan sebelum serangan terjadi sebagai langkah antisipasi.
Alasannya karena ketika panic attack terjadi, mereka bisa jadi merasa kesulitan menyampaikan apa yang dibutuhkan. Respons stres fight-or-flight dapat berdampak pada kemampuan untuk berpikir dan bertindak secara logis.
Oleh sebab itu, pihak penolong perlu bersikap netral. Apabila komunikasi berlangsung singkat atau tidak jelas, jangan menganggapnya terlalu serius.
Langkah selanjutnya untuk menolong orang yang mengalami panic attack adalah dengan mengalihkan perhatian dan fokus mereka. Coba terapkan teknik grounding untuk meredakan masalah kecemasan berlebih seperti ini. Teknik ini bisa membantu seseorang fokus pada apa yang sedang terjadi, bukan pada ketakutan akan serangan ini.
Umumnya, grounding efektif diaplikasikan setelah intensitas serangan sudah sedikit mereda.
Beberapa teknik untuk melakukannya bisa dengan:
Yang terakhir adalah pastikan Anda menunjukkan rasa kepedulian atau empati terhadap kondisi orang yang mengalami serangan panik. Menyepelekan atau bahkan menganggap remeh serangan yang baru mereka alami adalah hal yang tidak boleh dilakukan. Berikan respons yang sarat empati dan tawarkan bantuan ketika serangan mulai mereda.
Jika teman atau orang lain mengalami serangan panik, jangan tunjukkan sikap kecewa, marah, atau tidak peduli. Anda bisa tunjukkan rasa empati dengan melakukan hal-hal yang membuat mereka tenang dan bisa melupakan kejadian tersebut.
Ketika seseorang mengalami serangan panik, hindari melakukan hal-hal berikut:
Baca Juga
Orang yang mengalami panic attack sangat rentan merasakan kekecewaan sekaligus kelelahan. Mereka tidak bisa memegang kendali atas apa yang terjadi. Bahkan, serangan ini dapat muncul tiba-tiba saat sedang terlelap.
Jadi, maklumi apabila orang itu merasa sangat malu atas reaksi intens yang mereka lakukan. Namun, selalu tekankan bahwa Anda bisa menjadi orang yang dipercaya dan akan menemani melaluinya.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar kapan serangan panik harus mendapatkan pertolongan medis seperti dada terasa sesak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Fonofobia adalah kondisi yang memicu ketakutan, kepanikan, dan kecemasan ekstrem pada penderitanya ketika mendengar suara kencang. Fobia ini dapat menjadi pertanda dari kondisi medis seperti migrain, hipersomnia, maupun cedera traumatis pada otak.
ADHD dewasa mungkin jarang Anda dengar karena biasanya kondisi ini identik dengan perilaku anak-anak yang sulit fokus dan konsentrasi. Gejala ADHD pada orang dewasa antara lain sulit fokus, impulsif, dan hidup tidak teratur.
Pernahkah Anda mengalami sudah ingat di otak namun yang terucap di mulut hanya hurufnya saja? Fenomena otak dan mulut tidak sinkron ini disebut lethologica.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved