logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Lansia

Penting! Ini Cara Menjaga Kesehatan Mata Lansia

open-summary

Menerapkan pola hidup sehat seperti makan makanan bergizi, olahraga teratur, dan rutin melalukan pemeriksaan medis menjadi kunci penting dalam menjaga kesehatan mata lansia.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

21 Jun 2019

mata lansia

Cara menjaga kesehatan mata lansia yakni dengan menerapkan pola hidup sehat

Table of Content

  • Cara menjaga kesehatan mata lansia
  • Catatan dari SehatQ

Mata yang sehat hingga lanjut usia menjadi dambaan semua orang. Sayangnya, faktor umur dapat menjadi salah satu faktor risiko terjadinya gangguan pada mata. Itu sebabnya, penting untuk mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan mata lansia.

Advertisement

Apa saja cara-cara yang dapat dilakukan agar mata lansia tetap sehat dan dapat melihat jelas kendati sudah berusia lanjut? Mari simak informasi selengkapnya berikut ini.

Baca Juga

  • Jenis dan Cara Menggunakan Salep Mata yang Tepat
  • Cairan Softlens dan Fungsinya dalam Menjaga Lensa Kontak Anda
  • Mengenal Diplopia yang Dialami Marc Marquez Usai Kecelakaan di Mandalika

Cara menjaga kesehatan mata lansia

Gangguan mata, seperti mata kering, rentan menyerang lansia akibat penuaan yang terjadi. Sebab, penuaan membuat produksi air mata jadi berkurang dan mengakibatkan ketidakseimbangan dalam susunan air mata.

Selain mata kering, gangguan lain seperti glaukoma, katarak, dan degenerasi makula, juga dapat terjadi saat seseorang memasuki usia lanjut. Namun jangan khawatir, masalah kesehatan yang satu ini dapat dicegah, atau paling tidak diminimalisir risikonya, dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Berikut ini beberapa contoh gaya hidup sehat sebagai cara menjaga kesehatan mata pada lansia yang bisa diterapkan sehari-hari:

1. Penuhi asupan gizi

Menjalani diet dengan mengonsumsi makanan yang sehat merupakan langkah krusial untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk mata. Pastikan menu makanan untuk lansia berupa buah dan sayuran. Para ahli merekomendasikan lansia untuk mengonsumsi sayur dan buah sebanyak 5-9 takaran per hari. 

Pasalnya, pada buah dan sayuran terdapat kandungan zat-zat penting yang menjadi kunci untuk kesehatan mata, yaitu  vitamin, antioksidan, mineral, protein sehat, omega 3 dan lutein.

  • Antioksidan
    Antioksidan berperan penting untuk melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas, yang bisa menyebabkan penyakit mata karena faktor usia. Anda bisa mendapatkan banyak antioksidan dari buah dan sayuran berwarna hijau gelap dan cerah.

  • Lutein dan zeaxanthin
    Kedua zat tersebut merupakan pigmen tumbuhan yang merupakan jenis karotenoid. Lutein dan zeaxanthin berperan melindungi retina dari efek oksidatif (paparan radikal bebas) yang disebabkan oleh sinar ultraviolet.

    Sayur bayam, jagung manis, dan brokoli, memiliki kandungan lutein dan zeaxanthin yang tinggi. Zat ini juga terdapat pada sayur kale yang dikenal sebagai superfood. Pilihlah sayur kale, organik untuk mengurangi paparan insektisida berlebihan.

  • Vitamin A dan vitamin C
    Vitamin A sangat penting untuk organ mata yang sehat. Begitu pula dengan vitamin C, yang merupakan jenis antioksidan.

    Konsumsilah buah dan sayuran dengan warna kuning di dalamnya, seperti wortel dan labu untuk mendapatkan vitamin A. Sementara itu, Anda bisa memperoleh vitamin C dari stroberi dan brokoli. Untuk merasakan manfaat vitamin A dan vitamin C sekaligus, buah jeruk bisa menjadi pilihan untuk dikonsumsi. 

  • Protein
    Pilihlah sumber protein berupa daging tanpa lemak, ikan, kacang polong, dan telur. Selain protein, ada zinc yang bisa Anda peroleh dari daging dan makanan laut. Telur juga memiliki kandungan lutein, yang baik untuk mata.

  • Omega 3
    Omega 3 membantu mencegah mata kering dan mengurangi katarak pada lansia. Anda disarankan mengonsumsi ikan, minyak biji rami (flaxseeds), dan kacang kenari, untuk mendapatkan asupan asam lemak yang sehat ini.

  • Serat
    Asupan serat berperan mengurangi risiko penyakit diabetes. Tahukah Anda, penyakit diabetes dan komplikasinya, dapat memengaruhi kesehatan mata, termasuk meningkatkan potensi retinopati diabetik?

2. Berhenti merokok

Para lansia yang masih aktif merokok sangat disarankan untuk menghentikan kebiasaannya tersebut jika ingin kesehatan matanya tetap terjaga dan terhindar dari gangguan mata lansia seperti glaukoma dan sebagainya. 

Rokok mengandung zat-zat yang dalam jangka panjang dapat merusak sel-sel tubuh, tidak terkecuali sel-sel mata. itu sebabnya, menghentikan kebiasaan rokok memang harus dilakukan sedini mungkin. 

3. Olahraga teratur

Cara menjaga kesehatan mata lansia bahkan dapat dilakukan dengan cara yang sederhana sekalipun, yakni olahraga ringan seperti jogging di pagi hari. Ya. olahraga memang sudah terbukti dapat menjaga fungsi tubuh tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Anda bisa mengajak orang tua atau anggota keluarga yang sudah berusia lanjut lainnya untuk secara teratur melakukan joggingminimal 3 kali dalam seminggu. Jika disiplin dalam melakukannya, diharapkan mata akan tetap sehat kendati sudah lanjut usia. 

4. Mengatur pencahayaan saat membaca atau menatap layar

Mengatur pencahayaan saat membaca buku, menonton televisi, atau menatap layar smartphone juga menjadi contoh penerapan pola hidup sehat demi menjaga kesehatan mata pada lansia.

Paparan cahaya yang terlalu silau pada jangka panjang bisa mengganggu fungsi mata. Alhasil, mata lansia mungkin jadi sedikit buram saat melihat. 

5. Sesekali mengistirahatkan mata saat membaca atau menggunakan komputer

Saat membaca, jangan lupa juga untuk mengistirahatkan mata selama beberapa menit. Ini dapat dilakukan dengan menutup mata sebentar, atau berkedip secara berulang. Mengistirahatkan mata juga penting dilakukan, jika lansia kerap menghabiskan banyak waktu di depan layar smartphone maupun komputer.

6. Menggunakan kacamata hitam

Cara menjaga kesehatan mata lansia selanjutnya adalah dengan menggunakan kacamata hitam apabila sedang beraktivitas di luar ruangan, khususnya pada siang hari ketika matahari sedang terik-teriknya.

Pasalnya, paparan sinar ultraviolet-B (UVB) dari matahari lama-kelamaan dapat merusak retina mata. Akibatnya, lansia mengalami gangguan penglihatan yang kita kenal sebagai katarak

7. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup juga menjadi kunci penting dalam merawat mata lansia agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik kendati sudah berusia lanjut. Pasalnya, saat tidur, mata akan mengalami proses lubrikasi alami. Dengan begitu, mata akan tetap lembap dan tidak kering.

Tidak hanya itu, selama tidur, mata juga akan melakukan proses pembersihan alami dari zat-zat yang dapat mengganggu fungsinya seperti debu, asap, maupun elemen pemicu alergi (alergen) lainnya. 

8. Rutin menjalani pengecekan mata

Memeriksakan kesehatan mata secara rutin juga sebaiknya tidak dilewatkan. Selain memastikan kesehatan mata lansia, ini adalah cara terbaik untuk mendeteksi ada atau tidaknya gangguan pada mata, termasuk glaukoma.

Para lansia disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata setidaknya setahun sekali. Namun, hal ini tergantung dari kondisi mata pasien sesuai dengan hasil pemeriksaan dokter. Apabila lansia memiliki risiko tinggi untuk mengalami penyakit mata, maka pemeriksaan medis mungkin akan lebih sering dilakukan. 

Catatan dari SehatQ

Terlepas dari penurunan fungsi mata akibat penuaan, sesungguhnya lansia tetap bisa menjaga agar matanya tidak sampai mengalami gangguan kesehatan parah yang bisa berujung komplikasi. Oleh karenanya, menerapkan pola hidup sehat di atas untuk menjaga kesehatan mata lansia penting dilakukan.

Punya pertanyaan seputar kesehatan mata? Silahkan chat dokter langsung dari smartphone di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasi SehatQ sekarang juga di App Store dan Google Play. 

Advertisement

lansiakesehatan lansiakesehatan matapenyakit matagangguan mata

Ditulis oleh Arif Putra

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved